Sport

Bradley Smith Bayar Kepercayaan Yamaha Tech 3

Membayar Kepercayaan Monster Yamaha Tech 3Bradley Smith mulai dikenal khalayak ramai kala berkompetisi di kelas 125 cc. Pasalnya, dalam kurun waktu lima musim, pembalap kelahiran Oxford, Inggris itu mencatatkan tiga kemenangan, 20 kali podium, dan sembilan pole position.

Putra dari pembalap Motocross ini untuk yang pertama kalinya turun di area balap saat berusia 6 tahun. Pada 2004, Smith muda mengikuti kompetisi Aprilia Superteens dan finis di posisi empat, setelah pembalap ACU Academy.

Kemudian pada Januari 2005, Smith mengikuti kejuaraan Spanyol kelas 125cc yang merupakan bagian dari MotoGP Academy. Smith tercatat memenangi tiga balapan terakhir dan berada di posisi dua, hanya terpaut satu angka di belakang sang juara.

Tahun 2006, Smith resmi menjadi bagian dari tim Repsol Honda kelas 125 cc. Sayangnya, ia hanya mampu finis di urutan 19 dengan hasil terbaik urutan delapan di Sirkuit Motegi. Tahun berikutnya, nama Smith masuk ke urutan 10 besar klasemen akhir.

Smith mengungkapkan ambisinya untuk turun di kelas Moto2 bersama tim Aspar pada Agustus 2009. Namun, posisi kosong di kelas Moto2 nyatanya telah diisi Julian Simon dan Mike di Meglio. Smith pun harus rela tetap berlaga di kelas 125 cc.

Impiannya terjun di kasta lebih tinggi pun terealisasi. Setelah balapan di seri Portugal 2010, Smith akhirnya bergabung dengan tim Tech 3. Manajemen tim meminta Smith berduet dengan Mike di Meglio. Ketika memasuki usia ke-20 tahun, Smith menandatangi kontrak berdurasi tiga musim dengan Tech 3, sebelum naik ke kelas paling bergengsi MotoGP musim 2013.

Musim perdananya di panggung MotoGP, catatan Smith tak terlalu mengecewakan. Namanya berada di urutan ke-10 klasemen akhir musim 2013. Pengendara Monster Yamaha Tech 3 itu mengumpulkan 116 angka.

  Bursa Transfer: Bek Tangguh ke MU, Coutinho ke Chelsea

Sedangkan musim 2014, catatan Smith jauh lebih baik. Ia finis di urutan kedelapan dengan mengumpulkan 121 angka. Penampilan Smith musim lalu bisa dikatakan impresif di sesi latihan. Sayang,ia belum dapat meraih hasil menjanjikan di sesi balap dan kerap mengalami kecelakaan.

Hasil terbaik yang berhasil ia raih adalah finis di urutan kelima pada seri kedua di MotoGP Austin. Smith sendiri dipastikan akan tetap memperkuat tim asal Prancis tersebut pada balapan musim 2015.

“Sulit untuk dijelaskan dengan tepat bagaimana perasaan saya saat ini, tetapi saya sangat bersyukur pada Yamaha dan Herve (Poncharal, bos tim) dan seluruh tim Monster Yamaha Tech 3 untuk terus percaya pada saya dan membuat saya bisa terus balapan di sini untuk satu tahun lagi,” jawab Smith ketika ditanya seputar perpanjangan kontraknya, dilansir Autosport.

“Ada banyak perasaan emosional saat memperpanjang kontrak jadi saya sangat bahagia dengan hasil akhir dan semuanya terselesaikan. Selain itu, secara psikologis akan positif menjalani akhir musim dengan mengetahui masa depan saya di sini. Saya senang bekerja dengan tim ini plus dengan Yamaha YZR-M1 dan gila memikirkan kalau ini akan menjadi tahun kelima kami bersama, meski rasanya baru saja terjadi,” sambungnya.

Menarik untuk disaksikan kiprah Smith di ajang MotoGP tahun ini. Bukan tak mungkin kejutan akan diberikan pembalap berusia 26 tahun itu, mengingat di setiap tahunnya Smith mengalami perkembangan yang signifikan.

Profil:

Nama : Bradley Smith

TTL : Oxford, Inggris, 28 November 1990

Tinggi : 180 sentimeter

Berat : 66 kilogram

Tim : Monster Yamaha Tech 3

Nomor : 38

Prestasi:

2013 posisi 10

2014 posisi 9

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *