Kampanyekan Pemilu Bersih, FPMI Gelar Youth Voice Festival 2023
Sekertaris FPMI, Muhammad Ziad Ananta memaparkan kegiatan Youth Voice Festival 2023 ini berupa talk show dan deklarasi komitmen bersama untuk mendukung pemilu 2024 tanpa money politic, hoax campaign, black campaign, dan politik identitas.
“Helatan Youth Voice Festival 2023 ini akan meminta komitmen untuk menggelar Pemilu yang bersih,” ucapnya.
Sementara Ketua FPMI Yoel Yosapath menatakan, FPMI berkomitmen untuk terlibat agar menjadikan pemilu yang bersih, sehat dan berintegritas.
“FPMI terbentuk dari gabungan dari partai-partai politik yang beranggotakan anak-anak muda yang punya idealisme, yang punya keinginan dan harapan bahwa Indonesia akan jadi lebih baik,” ucapnya.
Perempuan dan Politik
Di acara yang sama aktivis perempuan Jawa Barat, Indri Hafsari mengatakan bahwa kaum muda perempuan harus mendapatkan kedudukan yang sama dalam proses berdemokrasi dan berpolitik.
“Melalui kaum muda perempuan, kami harapkan mereka benar-benar melek politik dan menolak segala tindakan yang berbau money politik,” tegasnya.
Adapun FPMI juga mendorong tiga poin advokasi politik yaitu:
1. Mendorong afitmasi action, kouta usia muda sebanyak 20 persen dalam kontestasi politik/penyelenggara pemilu.
2. Mendorong pembatasan masa jabatan bagi anggota Legislatif di tiap tingkatan.
4. Mendorong hadirnya negara dalam pemberian pendidikan politik bagi anak muda secara masif.
Baca Juga Dwi Ratna: RGBe Siap Menangkan Ganjar-Mahfud