Aung San Suu Kyi Dan Sejarah Hidupnya

Trends2 Views

Aung San Suu Kyi dan sejarah hidupnya – Aung San Suu Kyi, nama yang tak asing di telinga dunia, merupakan simbol perjuangan demokrasi di Myanmar. Ia mewarisi darah pahlawan dari ayahnya, Jenderal Aung San, yang dikenal sebagai “Bapak Bangsa” Myanmar, dan meneruskan perjuangan untuk meraih kemerdekaan sejati bagi negaranya.

Perjalanan hidup Aung San Suu Kyi dipenuhi dengan pasang surut. Dari masa kecilnya yang dipenuhi dengan pendidikan dan pengaruh tokoh-tokoh penting, hingga perjuangan politiknya yang penuh tantangan, ia telah menorehkan sejarah yang tak terlupakan. Ia menghadapi penahanan dan pemenjaraan, namun tekadnya untuk membawa Myanmar menuju demokrasi tak pernah padam.

Masa Awal Kehidupan Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi, sosok yang dikenal sebagai ikon demokrasi Myanmar, memiliki perjalanan hidup yang menarik dan penuh makna. Lahir di tengah pergolakan politik dan perjuangan kemerdekaan Myanmar, ia mewarisi semangat juang dan idealisme yang kuat dari keluarganya.

Latar Belakang Keluarga, Aung San Suu Kyi dan sejarah hidupnya

Ayahnya, Jenderal Aung San, dikenal sebagai “Bapak Bangsa” Myanmar karena perannya yang vital dalam mengantarkan kemerdekaan negara dari tangan penjajah Inggris. Jenderal Aung San memimpin gerakan kemerdekaan dengan penuh dedikasi dan keberanian, dan keberhasilannya ini menjadi warisan penting bagi generasi selanjutnya, termasuk Aung San Suu Kyi.

Keberanian dan komitmen Jenderal Aung San dalam memperjuangkan kemerdekaan Myanmar menginspirasi Aung San Suu Kyi untuk berjuang demi keadilan dan demokrasi.Pandangan politik Aung San Suu Kyi dipengaruhi oleh nilai-nilai yang diwariskan oleh ayahnya. Ia tumbuh di lingkungan yang sarat dengan semangat nasionalisme dan idealisme, sehingga sejak dini ia menyadari pentingnya keadilan, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Aung San Suu Kyi lahir dari keluarga terhormat di Myanmar. Ibunya, Khin Kyi, adalah seorang diplomat yang berpengaruh dan pernah menjabat sebagai Duta Besar Myanmar untuk India. Ia memiliki seorang saudara laki-laki, Aung San Lin, yang bekerja sebagai arsitek.

Pendidikan Awal

Aung San Suu Kyi menempuh pendidikan di sekolah-sekolah bergengsi di Myanmar dan Inggris. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Internasional di Yangon, Myanmar, dan kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Sekolah Lady Margaret Hall, Oxford, Inggris. Di Oxford, ia meraih gelar sarjana dalam bidang filsafat, politik, dan ekonomi.

Pendidikan yang ia terima di Oxford memberikan pengaruh besar pada pandangan politiknya. Ia terpapar dengan berbagai pemikiran liberal dan demokratis, yang kemudian memengaruhi pemikiran dan perjuangannya dalam memperjuangkan demokrasi di Myanmar. Di Oxford, Aung San Suu Kyi bertemu dengan tokoh-tokoh penting yang memengaruhi jalan hidupnya.

Ia berteman dengan Michael Aris, seorang sarjana orientalist Inggris, yang kemudian menjadi suaminya. Pertemuan dengan Michael Aris, yang berasal dari latar belakang yang berbeda, membuka wawasan baru bagi Aung San Suu Kyi tentang budaya dan politik internasional.

Kehidupan Pribadi

Aung San Suu Kyi menikah dengan Michael Aris pada tahun 1972. Mereka dikaruniai dua orang anak, Alexander dan Kim Aris. Keluarga kecil ini sempat hidup bahagia di Inggris, namun kehidupan mereka berubah drastis ketika Aung San Suu Kyi memutuskan untuk kembali ke Myanmar pada tahun 1988 untuk merawat ibunya yang sakit.

Keputusan ini menjadi titik balik dalam hidupnya, yang kemudian mengantarkannya pada perannya sebagai pemimpin oposisi dan ikon demokrasi Myanmar.Sebelum terjun ke dunia politik, Aung San Suu Kyi bekerja sebagai peneliti di Universitas Oxford dan juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial.

Ia aktif dalam berbagai organisasi kemanusiaan dan memiliki minat yang besar dalam bidang seni dan budaya. Aung San Suu Kyi dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati. Ia memiliki minat yang luas, termasuk musik klasik, sastra, dan sejarah. Ia juga gemar membaca dan menulis, dan sering menghabiskan waktu luangnya untuk membaca buku dan menulis puisi.

Maladewa buat bulan madu? Keren sih, tapi budget terbatas? Tenang, artikel ini bisa bantu lo ngatur perjalanan honeymoon yang romantis tanpa bikin kantong jebol.

Masa Awal Kehidupan Aung San Suu Kyi: Sebuah Rangkuman

Aung San Suu Kyi lahir di tengah keluarga terhormat yang memiliki peran penting dalam sejarah Myanmar. Ia mewarisi semangat juang dan idealisme ayahnya, Jenderal Aung San, yang dikenal sebagai “Bapak Bangsa” Myanmar. Pendidikannya di sekolah-sekolah bergengsi di Myanmar dan Inggris, terutama di Oxford, membentuk pandangan politiknya dan memperkenalkannya pada berbagai pemikiran liberal dan demokratis.

Kehidupan pribadinya diwarnai dengan pernikahannya dengan Michael Aris dan kelahiran dua orang anak, yang memberikannya kebahagiaan dan juga tantangan dalam menjalani peran ganda sebagai ibu dan pemimpin politik.

Perjalanan Politik Aung San Suu Kyi: Aung San Suu Kyi Dan Sejarah Hidupnya

Aung San Suu Kyi, putri dari pahlawan nasional Myanmar, Jenderal Aung San, telah menjadi tokoh kunci dalam gerakan pro-demokrasi di negaranya. Perjalanan politiknya yang panjang dan menantang telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia, dan dia telah menerima banyak penghargaan internasional untuk pekerjaannya.

Keterlibatan dalam Gerakan Pro-Demokrasi

Aung San Suu Kyi kembali ke Myanmar pada tahun 1988, setelah bertahun-tahun tinggal di luar negeri. Dia segera terlibat dalam gerakan pro-demokrasi yang sedang berkembang di negara itu, yang dipicu oleh protes besar-besaran terhadap pemerintahan militer. Dia dengan cepat menjadi pemimpin yang karismatik dan inspirasional, menarik banyak pengikut yang terinspirasi oleh visinya untuk Myanmar yang demokratis.

Peran Penting dalam Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD)

Pada tahun 1988, Aung San Suu Kyi membantu mendirikan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), sebuah partai politik yang berjuang untuk demokrasi dan hak asasi manusia di Myanmar. NLD dengan cepat menjadi partai oposisi utama, dan Aung San Suu Kyi menjadi pemimpinnya yang tak terbantahkan.

Popularitas NLD dan kepemimpinan Aung San Suu Kyi menjadi ancaman bagi pemerintahan militer, yang kemudian menindak keras partai dan para pendukungnya.

Penahanan dan Pemenjaraan

Aung San Suu Kyi telah ditangkap dan dipenjara beberapa kali oleh pemerintahan militer Myanmar. Penahanannya yang paling terkenal berlangsung dari tahun 1989 hingga 1995, dan kemudian lagi dari tahun 2000 hingga 2010. Dia menghadapi berbagai tuduhan, termasuk pengkhianatan dan pelanggaran undang-undang imigrasi, yang banyak dianggap sebagai upaya untuk membungkamnya dan mencegahnya menjalankan aktivitas politiknya.

Kronologi Peristiwa Penting

Tahun Peristiwa Dampak
1988 Kembali ke Myanmar dan terlibat dalam gerakan pro-demokrasi Menjadi pemimpin gerakan pro-demokrasi
1988 Bantuan mendirikan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Menjadi partai oposisi utama di Myanmar
1989 Ditahan oleh pemerintahan militer Mendekatkannya dengan rakyat Myanmar dan menarik perhatian dunia
1990 NLD memenangkan pemilu dengan suara mayoritas Pemerintahan militer menolak hasil pemilu
1991 Menerima Hadiah Nobel Perdamaian Meningkatkan kesadaran internasional terhadap situasi di Myanmar
2010 Dibebaskan dari tahanan Membuka jalan bagi reformasi politik di Myanmar
2012 NLD memenangkan pemilihan umum parsial Menandai kembalinya NLD ke politik Myanmar
2015 NLD memenangkan pemilihan umum umum Aung San Suu Kyi menjadi Penasihat Negara Myanmar

Aung San Suu Kyi sebagai Pemimpin Myanmar

Aung San Suu Kyi, putri pahlawan kemerdekaan Myanmar, Aung San, telah menjadi tokoh penting dalam sejarah Myanmar. Perjalanan hidupnya penuh dengan perjuangan dan pengorbanan untuk demokrasi di negaranya. Setelah bertahun-tahun berada di bawah tahanan rumah, Aung San Suu Kyi akhirnya terpilih sebagai pemimpin Myanmar pada tahun 2015, membawa harapan baru bagi perubahan dan reformasi.

Peran Aung San Suu Kyi sebagai Pemimpin Myanmar

Setelah Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpinnya memenangkan pemilu pada tahun 2015, Aung San Suu Kyi menjabat sebagai Penasihat Negara, posisi yang setara dengan Perdana Menteri. Perannya sebagai pemimpin Myanmar membawa sejumlah perubahan signifikan. Salah satu contohnya adalah fokusnya pada pembangunan ekonomi.

Aung San Suu Kyi berupaya menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung sektor swasta. Dia juga fokus pada pengembangan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di seluruh negeri.

Tantangan dan Isu-Isu Utama

Meskipun memiliki visi untuk membawa perubahan, Aung San Suu Kyi menghadapi sejumlah tantangan besar selama masa kepemimpinannya. Salah satu isu yang paling kompleks dan kontroversial adalah krisis Rohingya.

ASEAN Club Championship emang jadi ajang penting buat ngebangun identitas sepak bola ASEAN. Pengin tau gimana sih kontribusinya? Langsung aja cek artikel ini biar makin paham.

Tantangan Penyebab Dampak
Krisis Rohingya Ketegangan lama antara komunitas Rohingya dan penduduk Myanmar, yang diperparah oleh kebijakan diskriminatif dan kekerasan militer. Migrasi massal Rohingya ke negara tetangga, pelanggaran hak asasi manusia, dan kerusakan reputasi internasional Myanmar.
Konflik di Negara Bagian Kachin dan Shan Konflik etnis yang berlangsung lama antara kelompok pemberontak dan militer Myanmar. Ketidakstabilan politik dan keamanan, pengungsian massal, dan hambatan pembangunan.
Korupsi Sistem pemerintahan yang korup dan kurangnya akuntabilitas. Ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah, ketidaksetaraan ekonomi, dan penghambat pembangunan.

Pengaruh Kepemimpinan Aung San Suu Kyi

Kepemimpinan Aung San Suu Kyi telah meninggalkan jejak yang signifikan pada perkembangan politik dan sosial di Myanmar.

Nggak usah pusing mikirin faktor-faktor yang ngaruh ke prestasi belajar murid di Gorontalo, langsung aja cek artikel ini buat dapetin gambaran lengkapnya. Soalnya, banyak banget faktor yang bisa ngaruh, mulai dari fasilitas sekolah, kondisi keluarga, sampai motivasi belajar murid itu sendiri.

Demokrasi dan Kebebasan

Meskipun Aung San Suu Kyi telah lama memperjuangkan demokrasi dan kebebasan, banyak kritik yang muncul terhadap kepemimpinannya dalam hal ini. Setelah NLD berkuasa, beberapa kritikus menuding adanya kemunduran dalam hal kebebasan pers dan hak-hak sipil. Pemerintah Myanmar juga dituduh melakukan pembatasan terhadap kelompok-kelompok oposisi dan aktivis.

Meskipun demikian, banyak yang berpendapat bahwa Aung San Suu Kyi telah melakukan upaya untuk memperkuat lembaga-lembaga demokrasi dan mendorong dialog antar kelompok etnis.

Hak Asasi Manusia

Kepemimpinan Aung San Suu Kyi dalam isu hak asasi manusia menjadi sorotan tajam, khususnya terkait dengan krisis Rohingya. Kritik tajam datang dari berbagai organisasi internasional dan pemimpin dunia, yang menuding Aung San Suu Kyi gagal melindungi hak-hak Rohingya dan bahkan mendukung tindakan militer yang dianggap melanggar hak asasi manusia.

Krisis ini telah merusak reputasi Aung San Suu Kyi dan menempatkannya dalam posisi yang sulit di mata dunia internasional.

Hubungan Internasional

Kepemimpinan Aung San Suu Kyi telah memengaruhi hubungan Myanmar dengan negara-negara lain. Setelah bertahun-tahun isolasi, Myanmar mulai membuka diri terhadap dunia internasional. Aung San Suu Kyi telah melakukan kunjungan ke berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin dunia untuk memperkuat hubungan diplomatik dan meningkatkan kerjasama internasional.

Namun, krisis Rohingya telah menghambat upaya Myanmar untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan negara-negara lain, terutama di Eropa dan Amerika Serikat.

Warisan dan Pengaruh Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi, putri pahlawan kemerdekaan Myanmar, Aung San, telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah negaranya dan dunia. Perjuangannya untuk demokrasi dan hak asasi manusia telah menginspirasi jutaan orang, bahkan ketika dia sendiri menghadapi penganiayaan dan penahanan selama bertahun-tahun.

Warisan Aung San Suu Kyi di Myanmar

Aung San Suu Kyi memainkan peran penting dalam transisi Myanmar menuju demokrasi. Setelah bertahun-tahun di bawah pemerintahan militer, dia memimpin gerakan pro-demokrasi yang pada akhirnya berhasil melepaskan kekuasaan junta militer. Dia dikenal karena komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap hak asasi manusia, mendorong dialog dan rekonsiliasi nasional, dan menentang penindasan dan kekerasan.

  • Pembentukan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD):Aung San Suu Kyi mendirikan NLD pada tahun 1988 sebagai partai politik yang bertujuan untuk membawa demokrasi ke Myanmar. NLD dengan cepat menjadi simbol harapan bagi rakyat Myanmar yang mendambakan kebebasan dan keadilan.
  • Perjuangan untuk Demokrasi:Dia memimpin gerakan pro-demokrasi yang damai, meskipun menghadapi penahanan rumah selama bertahun-tahun oleh junta militer. Keberanian dan tekadnya menginspirasi rakyat Myanmar untuk terus berjuang demi demokrasi.
  • Promosi Hak Asasi Manusia:Aung San Suu Kyi adalah pendukung vokal hak asasi manusia dan kebebasan sipil. Dia secara aktif menentang pelanggaran hak asasi manusia oleh junta militer dan mendorong dialog dan rekonsiliasi nasional.

Pengaruh Aung San Suu Kyi di Tingkat Internasional

Aung San Suu Kyi mendapatkan pengakuan internasional sebagai tokoh pro-demokrasi dan pembela hak asasi manusia. Dia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991 atas perjuangannya untuk demokrasi di Myanmar. Penghargaan ini semakin memperkuat statusnya sebagai simbol harapan bagi orang-orang yang menentang penindasan dan ketidakadilan.

  • Pengakuan Internasional:Aung San Suu Kyi telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan internasional, termasuk Hadiah Nobel Perdamaian, Hadiah Sakharov untuk Kebebasan Berpikir, dan gelar kehormatan dari berbagai universitas di seluruh dunia.
  • Dukungan Internasional:Perjuangannya untuk demokrasi telah menarik dukungan dari berbagai organisasi internasional, pemerintah, dan individu di seluruh dunia. Dukungan ini telah membantu meningkatkan kesadaran global tentang situasi di Myanmar dan tekanan pada junta militer.
  • Inspirasi bagi Gerakan Pro-Demokrasi:Aung San Suu Kyi telah menjadi inspirasi bagi gerakan pro-demokrasi di seluruh dunia. Kisahnya tentang keberanian, tekad, dan komitmennya terhadap hak asasi manusia telah memotivasi orang-orang untuk berjuang demi keadilan dan kebebasan.

Kutipan Penting Aung San Suu Kyi

“Kebebasan bukanlah hadiah. Itu adalah tanggung jawab.”

Kutipan ini menggambarkan filosofi Aung San Suu Kyi tentang kebebasan. Dia percaya bahwa kebebasan bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab yang harus dipikul oleh setiap individu. Setiap orang memiliki peran untuk dimainkan dalam membangun masyarakat yang bebas dan adil.

Kesenjangan pendidikan di Gorontalo, khususnya antara sekolah di kota dan desa, emang jadi PR yang serius. Pengen tau lebih lanjut soal perbedaannya? Langsung aja klik artikel ini buat dapetin info lengkapnya.

Kritik dan Kontroversi

Aung San Suu Kyi, sosok yang pernah dipuja sebagai ikon demokrasi dan peraih Nobel Perdamaian, kini menghadapi kritik dan kontroversi yang mengguncang citranya. Perannya dalam penanganan krisis Rohingya di Myanmar menjadi sorotan utama, memicu pertanyaan tentang komitmennya terhadap hak asasi manusia dan demokrasi.

Kritik terhadap Aung San Suu Kyi

Kritik terhadap Aung San Suu Kyi terkait penanganan krisis Rohingya berpusat pada tuduhan bahwa ia gagal melindungi warga Rohingya dari kekerasan militer. Kritik ini datang dari berbagai organisasi internasional, tokoh politik, dan aktivis hak asasi manusia.

  • Kritik:Aung San Suu Kyi telah dituduh tidak melakukan cukup untuk melindungi warga Rohingya dari kekerasan militer. Penjelasan:Amnesty International, salah satu organisasi hak asasi manusia terkemuka, menyatakan bahwa Aung San Suu Kyi gagal untuk berbicara menentang kekerasan terhadap warga Rohingya dan bahkan membela tindakan militer Myanmar.

    Sumber:Amnesty International, 2017.

  • Kritik:Aung San Suu Kyi telah dituduh membela militer Myanmar dan tidak menentang tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga Rohingya. Penjelasan:Human Rights Watch juga mengkritik Aung San Suu Kyi, menudingnya menutup mata terhadap kejahatan yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap warga Rohingya.

    Organisasi ini juga menuding Aung San Suu Kyi gagal untuk menuntut keadilan bagi korban kekerasan. Sumber:Human Rights Watch, 2017.

  • Kritik:Aung San Suu Kyi telah dituduh membiarkan militer Myanmar melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Rohingya. Penjelasan:PBB juga telah mengecam Aung San Suu Kyi atas ketidakmampuannya untuk melindungi warga Rohingya. Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Zeid Ra’ad al-Hussein, menyatakan bahwa Aung San Suu Kyi gagal untuk menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh militer Myanmar.

    Sumber:United Nations Human Rights Office, 2017.

Sikap Aung San Suu Kyi terhadap Militer Myanmar

Sikap Aung San Suu Kyi terhadap militer Myanmar dalam penanganan krisis Rohingya menjadi salah satu faktor utama yang memicu kontroversi. Meskipun pernah menjadi simbol perlawanan terhadap militer, Aung San Suu Kyi dinilai lebih memihak militer dalam menangani konflik Rohingya.

“Aung San Suu Kyi telah dituduh membela militer Myanmar dan tidak menentang tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga Rohingya.”

Human Rights Watch.

Ngomongin keindahan bawah laut, Maladewa emang juara! Rasanya pengen langsung nyebur dan liat sendiri keindahan terumbu karang dan biota lautnya yang warna-warni. Mau tau lebih detail? Cek aja artikel ini biar langsung kebayang gimana serunya menyelam di sana.

Sikapnya ini telah merugikan citranya di mata internasional. Banyak pihak yang merasa kecewa dengan Aung San Suu Kyi yang dianggap tidak konsisten dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia yang selama ini diperjuangkannya.

Kontroversi Aung San Suu Kyi dalam Pemerintahan

Kontroversi seputar peran Aung San Suu Kyi dalam pemerintahan Myanmar semakin menguatkan kritik terhadapnya. Banyak pihak yang menilai bahwa Aung San Suu Kyi gagal dalam melindungi hak asasi manusia dan demokrasi di Myanmar.

Kontroversi Penjelasan Dampak
Kegagalan dalam melindungi hak asasi manusia Aung San Suu Kyi dituduh tidak melakukan cukup untuk melindungi hak asasi manusia di Myanmar, termasuk hak-hak warga Rohingya. Menurunkan citra Aung San Suu Kyi sebagai tokoh demokrasi dan memicu kritik dari berbagai pihak.
Keterbatasan kekuasaan Aung San Suu Kyi menghadapi keterbatasan kekuasaan dalam pemerintahan, terutama dalam menghadapi militer yang memegang kendali atas banyak bidang penting. Membatasi kemampuan Aung San Suu Kyi untuk melakukan perubahan dan memicu pertanyaan tentang efektivitas kepemimpinannya.
Penggunaan undang-undang yang diskriminatif Pemerintah Myanmar di bawah kepemimpinan Aung San Suu Kyi telah menggunakan undang-undang yang diskriminatif terhadap warga Rohingya. Memperkuat stigma negatif terhadap warga Rohingya dan memicu kecaman internasional.

Ilustrasi Kontroversi Aung San Suu Kyi

Ilustrasi kontroversi yang dihadapi Aung San Suu Kyi dapat digambarkan sebagai berikut:

Aung San Suu Kyi berdiri di tengah, di antara dua kekuatan besar: militer Myanmar yang memegang senjata dan warga Rohingya yang menjadi korban kekerasan. Di belakangnya, simbol-simbol demokrasi dan hak asasi manusia terlihat pudar, menggambarkan dilema yang dihadapi Aung San Suu Kyi dalam menyeimbangkan tuntutan untuk melindungi warga Rohingya dengan tekanan dari militer.

Ilustrasi ini menunjukkan bagaimana kontroversi yang dihadapi Aung San Suu Kyi telah berdampak besar terhadap masyarakat Myanmar, khususnya bagi warga Rohingya yang menjadi korban kekerasan.

Kesimpulan Akhir

Aung San Suu Kyi dan sejarah hidupnya

Aung San Suu Kyi, sosok yang dijuluki “Ibu Myanmar”, telah meninggalkan jejak yang mendalam bagi negaranya. Perjuangannya untuk demokrasi, hak asasi manusia, dan perdamaian telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Walaupun dibayangi kontroversi, ia tetap menjadi ikon yang tak tergantikan dalam sejarah Myanmar.

FAQ Lengkap

Bagaimana Aung San Suu Kyi bisa menjadi tokoh penting di Myanmar?

Aung San Suu Kyi mewarisi pengaruh besar dari ayahnya, Jenderal Aung San, yang merupakan tokoh kunci dalam kemerdekaan Myanmar. Ia juga dikenal karena dedikasi dan keberaniannya dalam memperjuangkan demokrasi di negaranya.

Apa peran Aung San Suu Kyi dalam pemerintahan Myanmar?

Aung San Suu Kyi pernah menjabat sebagai Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Myanmar setelah NLD memenangkan pemilu pada tahun 2015.

Bagaimana pandangan dunia terhadap Aung San Suu Kyi?

Aung San Suu Kyi pernah dipuji sebagai ikon demokrasi dan peraih Nobel Perdamaian. Namun, citranya tercoreng karena dianggap tidak cukup tegas dalam menangani krisis Rohingya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *