Hari Internasional Menentang Hukuman Mati 2024: Alasan Menentang Hukuman Mati

Top News2 Views

Hari Internasional Menentang Hukuman Mati 2024: Alasan Menentang Hukuman Mati – Setiap tahun, dunia memperingati Hari Internasional Menentang Hukuman Mati, sebuah momen penting untuk merenungkan keadilan, kemanusiaan, dan hak hidup. Pada tahun 2024, momentum ini semakin kuat dengan fokus pada alasan mengapa hukuman mati harus dihapuskan. Dari perspektif moral hingga dampaknya terhadap sistem peradilan dan masyarakat, banyak argumen yang menunjukkan bahwa hukuman mati bukan jawaban yang tepat.

Hari Internasional Menentang Hukuman Mati mendorong kita untuk mempertimbangkan nilai-nilai dasar seperti keadilan, kemanusiaan, dan hak hidup. Peringatan ini merupakan kesempatan untuk mengungkapkan keprihatinan terhadap sistem hukum yang masih menerapkan hukuman mati dan untuk mendukung gerakan global yang terus berjuang untuk menghapuskannya.

Sejarah Hari Internasional Menentang Hukuman Mati

Hari Internasional Menentang Hukuman Mati diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang dampak buruk hukuman mati dan mendorong penghapusannya secara bertahap di seluruh dunia. Peringatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kampanye anti-hukuman mati dan mendorong negara-negara untuk mempertimbangkan alternatif yang lebih manusiawi.

Latar Belakang dan Tujuan Pembentukan

Gagasan untuk memperingati Hari Internasional Menentang Hukuman Mati muncul dari keprihatinan terhadap meningkatnya penggunaan hukuman mati di beberapa negara. Pada tahun 1987, Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia (FIDH) dan LSM lainnya yang tergabung dalam Koalisi Dunia untuk Mengakhiri Hukuman Mati (World Coalition Against the Death Penalty) mulai mengkampanyekan penghapusan hukuman mati.

Tujuan utama dibentuknya Hari Internasional Menentang Hukuman Mati adalah untuk:

  • Meningkatkan kesadaran global tentang dampak buruk hukuman mati, termasuk risiko eksekusi yang salah, ketidakadilan dalam sistem peradilan pidana, dan sifat hukuman yang tidak manusiawi.
  • Mendorong negara-negara untuk menghapus hukuman mati dan mengadopsi alternatif yang lebih manusiawi, seperti hukuman penjara seumur hidup.
  • Memperkuat kampanye anti-hukuman mati dan mendorong dialog internasional tentang penghapusan hukuman mati.
  • Memberikan penghormatan kepada para korban hukuman mati dan keluarga mereka.

Tokoh-Tokoh Penting dalam Perjuangan Menghapus Hukuman Mati

Perjuangan menghapus hukuman mati telah melibatkan banyak tokoh penting yang berdedikasi untuk menegakkan keadilan dan hak asasi manusia. Beberapa di antaranya adalah:

  • Nelson Mandela, mantan presiden Afrika Selatan, adalah seorang tokoh berpengaruh yang secara aktif menentang hukuman mati dan berjuang untuk menghapusnya di Afrika Selatan.
  • Amnesty International, organisasi hak asasi manusia global, telah lama mengkampanyekan penghapusan hukuman mati dan telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran global tentang isu ini.
  • Koalisi Dunia untuk Mengakhiri Hukuman Mati, sebuah koalisi LSM internasional, telah memainkan peran penting dalam mengoordinasikan upaya global untuk menghapus hukuman mati.

Perkembangan dan Tren Global terkait dengan Penghapusan Hukuman Mati

Tren global menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam penggunaan hukuman mati. Sejak tahun 1989, jumlah negara yang telah menghapus hukuman mati secara hukum atau dalam praktiknya telah meningkat secara signifikan.

Berikut adalah beberapa perkembangan dan tren global yang menunjukkan kemajuan dalam penghapusan hukuman mati:

  • Peningkatan jumlah negara yang telah menghapus hukuman mati: Sejak tahun 1989, lebih dari 100 negara telah menghapus hukuman mati secara hukum atau dalam praktiknya. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak negara yang mengakui bahwa hukuman mati tidak efektif dan tidak manusiawi.
  • Dukungan global yang meningkat untuk penghapusan hukuman mati: Survei global menunjukkan bahwa mayoritas penduduk dunia mendukung penghapusan hukuman mati. Ini menunjukkan bahwa kesadaran global tentang dampak buruk hukuman mati terus meningkat.
  • Penghapusan hukuman mati di beberapa negara yang sebelumnya menerapkannya: Beberapa negara yang sebelumnya menerapkan hukuman mati, seperti Amerika Serikat, telah menunjukkan tren penurunan dalam penggunaan hukuman mati. Beberapa negara bagian di Amerika Serikat telah menghapus hukuman mati atau menghentikan eksekusi.

Alasan Menentang Hukuman Mati

Hari Internasional Menentang Hukuman Mati 2024: Alasan Menentang Hukuman Mati

Hari Internasional Menentang Hukuman Mati yang diperingati setiap 10 Oktober menjadi momen penting untuk kembali merenungkan praktik hukuman mati. Di tengah beragam argumen yang beredar, terdapat sejumlah alasan kuat mengapa kita harus menentang hukuman mati.

Argumen Moral dan Etika

Hukuman mati bertentangan dengan hak hidup dan martabat manusia. Setiap individu memiliki hak untuk hidup, terlepas dari kesalahan yang pernah mereka perbuat. Mencabut nyawa seseorang, bahkan sebagai hukuman, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang fundamental. Martabat manusia juga harus dijaga, bahkan dalam konteks hukuman.

Pernah dengar cerita tentang Hari Bhatara Sri? Kisahnya seru banget lho! Dari asal usulnya, makna di baliknya, hingga bagaimana perayaan di berbagai daerah, kamu bisa temukan semuanya di artikel ini.

Hukuman mati tidak hanya merampas nyawa, tetapi juga merendahkan nilai manusia.

Dampak Psikologis dan Sosial

Hukuman mati memiliki dampak psikologis dan sosial yang luas, tidak hanya pada terpidana tetapi juga pada keluarga korban dan pelaku. Bagi keluarga korban, hukuman mati mungkin tidak memberikan rasa keadilan yang mereka harapkan. Sebaliknya, hukuman mati dapat memicu rasa amarah, dendam, dan bahkan trauma yang berkepanjangan.

Keluarga terpidana juga mengalami penderitaan yang mendalam. Mereka kehilangan anggota keluarga, dan harus menanggung stigma sosial dan diskriminasi yang melekat pada keluarga terpidana mati.

Keadilan dan Kesalahan Pengadilan

Sistem peradilan manusia tidak sempurna. Kesalahan pengadilan dapat terjadi, dan hukuman mati, karena sifatnya yang final, tidak dapat diubah jika terjadi kesalahan. Dalam beberapa kasus, orang yang tidak bersalah telah dihukum mati. Hukuman mati, dalam hal ini, menjadi bentuk ketidakadilan yang fatal.

Efektivitas Hukuman Mati dalam Mencegah Kejahatan

Hukuman mati tidak terbukti efektif dalam mencegah kejahatan. Banyak negara yang telah menghapuskan hukuman mati tidak mengalami peningkatan angka kejahatan. Sebaliknya, negara-negara yang menerapkan hukuman mati justru memiliki tingkat kejahatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara yang tidak menerapkannya.

Perbandingan Argumen Pro dan Kontra Hukuman Mati

Argumen Pro Hukuman Mati Kontra Hukuman Mati Sumber
Keadilan dan Balas Dendam Hukuman mati memberikan keadilan bagi korban dan keluarga mereka. Hukuman mati merupakan bentuk balas dendam yang pantas bagi pelaku kejahatan berat. Hukuman mati tidak memberikan keadilan yang sejati, karena tidak dapat mengembalikan nyawa korban. Balas dendam tidak menyelesaikan masalah dan justru dapat memicu siklus kekerasan. Amnesty International, Human Rights Watch
Deterrent (Pencegahan Kejahatan) Hukuman mati dapat menakutkan calon pelaku kejahatan dan mengurangi angka kejahatan. Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa hukuman mati efektif dalam mencegah kejahatan. Negara-negara yang menerapkan hukuman mati tidak selalu memiliki angka kejahatan yang lebih rendah. The Sentencing Project, Death Penalty Information Center
Biaya Hukuman mati lebih murah daripada hukuman penjara seumur hidup. Proses hukum untuk hukuman mati jauh lebih mahal dibandingkan dengan hukuman penjara seumur hidup. National Research Council, The Death Penalty Information Center
Kesalahan Pengadilan Sistem peradilan dapat memastikan bahwa orang yang tidak bersalah tidak dihukum mati. Sistem peradilan manusia tidak sempurna dan kesalahan pengadilan dapat terjadi. Hukuman mati tidak dapat diubah jika terjadi kesalahan. The Innocence Project, Death Penalty Information Center

Dampak Hukuman Mati: Hari Internasional Menentang Hukuman Mati 2024: Alasan Menentang Hukuman Mati

Hukuman mati, sebagai bentuk hukuman terberat, memiliki dampak yang luas dan kompleks, tidak hanya pada individu yang terkena langsung, tetapi juga pada sistem peradilan, negara, dan masyarakat secara keseluruhan. Dampak ini perlu dipertimbangkan secara mendalam dalam rangka mencapai sistem peradilan yang adil dan manusiawi.

Dampak terhadap Sistem Peradilan

Hukuman mati memiliki dampak signifikan terhadap sistem peradilan, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Sistem peradilan yang menerapkan hukuman mati cenderung rentan terhadap kesalahan, karena tidak ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan jika terjadi hukuman yang salah. Selain itu, kurangnya transparansi dalam proses pengadilan dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.

  • Tingkat Kesalahan Tinggi:Sistem peradilan manusia tidak sempurna, dan risiko kesalahan dalam kasus hukuman mati sangat tinggi. Sejarah telah mencatat banyak kasus di mana orang yang dihukum mati kemudian terbukti tidak bersalah. Ketidakmampuan untuk membatalkan hukuman mati setelah eksekusi menjadikan risiko kesalahan menjadi lebih besar.

    Nah, buat kamu yang penasaran kapan sih Hari Tilem Oktober 2024 jatuh menurut kalender Masehi, langsung aja cek link ini. Di sana kamu bisa menemukan jawabannya, lengkap dengan penjelasannya!

  • Kurangnya Transparansi:Proses pengadilan yang melibatkan hukuman mati seringkali kurang transparan, terutama dalam negara-negara dengan sistem peradilan yang lemah. Hal ini dapat menyebabkan keraguan tentang keadilan dan ketepatan proses pengadilan, serta mengurangi kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.
  • Tekanan Politik:Hukuman mati dapat menjadi alat politik yang digunakan untuk menekan kritik atau oposisi. Dalam beberapa kasus, hukuman mati dapat digunakan untuk membungkam suara-suara yang kritis terhadap pemerintah, tanpa melalui proses pengadilan yang adil dan transparan.

Dampak terhadap Negara

Hukuman mati memiliki dampak finansial yang besar bagi negara. Biaya untuk menerapkan hukuman mati, termasuk proses pengadilan, penahanan, dan eksekusi, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hukuman penjara seumur hidup. Selain itu, hukuman mati juga menghambat investasi negara dalam program rehabilitasi dan reintegrasi bagi narapidana.

  • Biaya Tinggi:Proses pengadilan yang melibatkan hukuman mati lebih rumit dan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan kasus pidana lainnya. Hal ini mengakibatkan biaya yang lebih tinggi untuk pengadilan, penahanan, dan eksekusi.
  • Kurangnya Investasi dalam Rehabilitasi:Dengan fokus pada hukuman mati, negara cenderung mengabaikan investasi dalam program rehabilitasi dan reintegrasi bagi narapidana. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan angka kriminalitas dan biaya yang lebih tinggi bagi negara di masa depan.
  • Dampak Ekonomi:Hukuman mati dapat berdampak negatif terhadap perekonomian suatu negara. Ketakutan akan hukuman mati dapat menghambat investasi asing dan mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke negara tersebut.

Dampak terhadap Keluarga Korban dan Pelaku

Hukuman mati memiliki dampak yang mendalam dan menyakitkan bagi keluarga korban dan pelaku. Bagi keluarga korban, hukuman mati tidak selalu memberikan rasa keadilan atau penutupan atas kehilangan yang mereka alami. Bagi keluarga pelaku, hukuman mati dapat menyebabkan rasa kehilangan, trauma, dan kesulitan dalam proses berduka.

Setiap daerah di Indonesia punya tradisi dan ritual unik dalam memperingati Hari Santri Nasional. Penasaran pengen tahu lebih lanjut? Cek aja artikel ini , pasti kamu akan terkesima!

  • Trauma dan Rasa Kehilangan:Keluarga korban dan pelaku sama-sama mengalami trauma dan rasa kehilangan yang mendalam. Hukuman mati tidak dapat mengembalikan korban dan tidak memberikan kesempatan bagi keluarga pelaku untuk berdamai dengan kehilangan yang mereka alami.
  • Persepsi Publik:Hukuman mati dapat memperburuk persepsi publik terhadap keluarga pelaku, dan meningkatkan stigma dan diskriminasi yang mereka alami.
  • Ketidakpastian:Keluarga pelaku dapat merasakan ketidakpastian dan ketegangan yang berkepanjangan selama proses pengadilan dan menunggu eksekusi. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Dampak terhadap Masyarakat

Hukuman mati memiliki dampak terhadap persepsi masyarakat terhadap keadilan dan penegakan hukum. Hukuman mati dapat menyebabkan masyarakat menjadi lebih toleran terhadap kekerasan dan tidak menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu, hukuman mati juga dapat menghambat upaya untuk membangun sistem peradilan yang adil dan manusiawi.

  • Persepsi terhadap Keadilan:Hukuman mati dapat menciptakan persepsi publik bahwa keadilan dapat dicapai melalui kekerasan dan pembunuhan. Hal ini dapat mengikis nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi dalam masyarakat.
  • Peningkatan Kekerasan:Beberapa studi menunjukkan bahwa penerapan hukuman mati dapat menyebabkan peningkatan angka kekerasan dalam masyarakat. Masyarakat mungkin menjadi lebih toleran terhadap kekerasan, karena melihat negara menggunakan kekerasan sebagai alat untuk menegakkan hukum.
  • Hambatan Pembangunan Sistem Peradilan:Hukuman mati menghambat upaya untuk membangun sistem peradilan yang adil dan manusiawi. Fokus pada hukuman mati dapat mengalihkan perhatian dari upaya untuk meningkatkan kualitas proses pengadilan, reformasi hukum, dan investasi dalam program rehabilitasi dan reintegrasi.

Alternatif Hukuman Mati

Hukuman mati, sebagai bentuk hukuman terberat, telah lama menjadi perdebatan yang sengit di berbagai belahan dunia. Meskipun ada yang berpendapat bahwa hukuman mati merupakan bentuk keadilan yang pantas bagi kejahatan berat, banyak yang meyakini bahwa hukuman mati tidak manusiawi, tidak efektif, dan bahkan dapat menimbulkan kesalahan fatal.

Di tengah perdebatan ini, penting untuk memahami bahwa terdapat alternatif hukuman mati yang lebih manusiawi dan efektif, serta sistem peradilan yang lebih adil dan mencegah kesalahan pengadilan.

Penjara Seumur Hidup dan Rehabilitasi

Penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat merupakan alternatif yang lebih manusiawi dibandingkan hukuman mati. Hukuman ini memungkinkan penjahat untuk tetap hidup, namun tetap terisolasi dari masyarakat, sehingga tidak dapat melakukan kejahatan lagi. Lebih dari itu, penjara seumur hidup dapat menjadi kesempatan untuk melakukan rehabilitasi dan pemulihan bagi para penjahat.

Program rehabilitasi yang komprehensif, seperti konseling, pendidikan, dan pelatihan keterampilan, dapat membantu mereka memperbaiki diri dan menjadi anggota masyarakat yang lebih baik di masa depan. Program rehabilitasi ini tidak hanya berfokus pada pemulihan individu, tetapi juga bertujuan untuk mencegah kejahatan berulang dan menciptakan masyarakat yang lebih aman.

Peningkatan Sistem Peradilan

Salah satu argumen utama yang mendukung hukuman mati adalah untuk mencegah kejahatan berulang dan memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban. Namun, sistem peradilan yang tidak sempurna dapat menyebabkan kesalahan pengadilan, yang berujung pada hukuman mati yang salah. Untuk mencegah hal ini, diperlukan peningkatan sistem peradilan, seperti:

  • Peningkatan standar bukti: Mengubah sistem hukum agar lebih menekankan pada bukti kuat dan objektif, bukan pada kesaksian yang bias atau tidak dapat diandalkan.
  • Peningkatan akses terhadap bantuan hukum: Memastikan bahwa semua terdakwa, terlepas dari latar belakang ekonomi, memiliki akses yang sama terhadap bantuan hukum berkualitas tinggi.
  • Peningkatan transparansi dan akuntabilitas: Meningkatkan transparansi dalam proses pengadilan, termasuk persidangan, keputusan hakim, dan proses banding, serta meningkatkan akuntabilitas para hakim dan jaksa.

Peran Aktif Masyarakat, Hari Internasional Menentang Hukuman Mati 2024: Alasan Menentang Hukuman Mati

Penghapusan hukuman mati tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab masyarakat. Masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung penghapusan hukuman mati dengan cara:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat: Menyebarkan informasi dan edukasi tentang hukuman mati, alternatifnya, dan dampaknya terhadap masyarakat.
  • Menjadi advokat untuk perubahan: Mendukung organisasi dan kampanye yang mengadvokasi penghapusan hukuman mati, dan mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi hukum.
  • Berpartisipasi dalam proses politik: Memilih pemimpin yang mendukung penghapusan hukuman mati, dan terlibat dalam proses legislasi untuk mendorong perubahan kebijakan.

Perkembangan Global Menentang Hukuman Mati

Hari Internasional Menentang Hukuman Mati menjadi momen penting untuk merenungkan kembali posisi kita terhadap praktik hukuman mati. Gerakan global untuk menghapus hukuman mati terus berkembang, dan semakin banyak negara yang menyadari bahwa hukuman mati bukanlah solusi yang efektif dan justru melanggar hak asasi manusia.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa dunia bergerak menuju masa depan yang lebih adil dan manusiawi.

Negara-negara yang Telah Menghapus Hukuman Mati

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak negara yang menghapus hukuman mati baik dalam hukum maupun dalam praktik. Hal ini menunjukkan bahwa dunia semakin sadar akan ketidakadilan dan kekejaman hukuman mati.

  • Di Amerika Utara, Kanada dan Meksiko telah menghapus hukuman mati. Di Amerika Serikat, meskipun beberapa negara bagian masih menerapkannya, terdapat tren yang jelas menuju penghapusan hukuman mati.
  • Di Eropa, hampir semua negara telah menghapus hukuman mati. Hanya Belarus yang masih menerapkannya di benua Eropa.
  • Di Asia, beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan masih menerapkan hukuman mati, namun terdapat gerakan yang kuat untuk menghapusnya.
  • Di Afrika, sebagian besar negara telah menghapus hukuman mati, meskipun beberapa negara masih menerapkannya.
  • Di Amerika Selatan, semua negara telah menghapus hukuman mati.

Negara-negara yang Masih Menerapkan Hukuman Mati

Meskipun terdapat tren global yang jelas menuju penghapusan hukuman mati, beberapa negara masih menerapkannya. Negara-negara ini perlu mempertimbangkan kembali kebijakan mereka dan mengikuti tren global menuju penghapusan hukuman mati.

  • Di Asia, China, Vietnam, Singapura, dan beberapa negara lainnya masih menerapkan hukuman mati.
  • Di Timur Tengah, beberapa negara seperti Arab Saudi, Iran, dan Irak masih menerapkan hukuman mati.
  • Di Amerika Serikat, beberapa negara bagian masih menerapkan hukuman mati, meskipun trennya menunjukkan penurunan jumlah eksekusi.

Tren Global dalam Gerakan Penghapusan Hukuman Mati

Gerakan global untuk menghapus hukuman mati terus berkembang, didorong oleh berbagai organisasi dan tokoh yang memperjuangkan hak asasi manusia dan keadilan. Organisasi-organisasi ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran publik, memberikan dukungan kepada para terpidana mati, dan melobi pemerintah untuk menghapus hukuman mati.

Tau gak sih, ternyata Hari Tanpa Kekerasan Internasional 2024 punya banyak fakta menarik! Mulai dari sejarahnya, tujuannya, hingga bagaimana kita bisa ikut merayakannya. Penasaran? Langsung aja cek artikel ini untuk tahu lebih lanjut!

  • Amnesty International adalah salah satu organisasi internasional terkemuka yang memperjuangkan penghapusan hukuman mati. Mereka melakukan kampanye global untuk menghapus hukuman mati dan memberikan dukungan kepada para terpidana mati.
  • Human Rights Watch juga merupakan organisasi internasional yang aktif dalam gerakan penghapusan hukuman mati. Mereka melakukan penelitian dan advokasi untuk melindungi hak asasi manusia, termasuk hak untuk hidup.
  • Selain organisasi internasional, terdapat banyak organisasi non-pemerintah (NGO) di berbagai negara yang aktif dalam gerakan penghapusan hukuman mati.

Dampak Positif dari Penghapusan Hukuman Mati

Penghapusan hukuman mati memiliki dampak positif yang signifikan, baik bagi individu maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.

Buat kamu yang pengen tahu lebih detail tentang rangkaian acara HUT TNI 2024, kamu bisa langsung cek artikel ini. Mulai dari upacara bendera, pameran alutsista, hingga pertunjukan musik, semua ada di sana!

  • Penghapusan hukuman mati merupakan bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia, khususnya hak untuk hidup. Hukuman mati merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius, karena merupakan hukuman yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat manusia.
  • Penghapusan hukuman mati dapat mencegah kesalahan hukum. Sistem peradilan manusia tidak sempurna dan kesalahan dapat terjadi. Hukuman mati merupakan hukuman yang tidak dapat diubah, sehingga kesalahan hukum dapat mengakibatkan hilangnya nyawa yang tidak adil.
  • Penghapusan hukuman mati dapat mendorong reformasi sistem peradilan. Ketika negara menghapus hukuman mati, mereka biasanya juga melakukan reformasi pada sistem peradilan mereka untuk memastikan keadilan dan proses hukum yang adil.

Penutupan Akhir

Dalam era modern dimana kita mengutamakan keadilan dan kemanusiaan, hukuman mati tampaknya bertentangan dengan nilai-nilai yang kita anut. Peringatan Hari Internasional Menentang Hukuman Mati 2024 merupakan ajakan untuk terus berjuang untuk menghapuskan hukuman mati dan membangun sistem peradilan yang lebih adil, manusiawi, dan efektif.

Informasi FAQ

Kapan Hari Internasional Menentang Hukuman Mati diperingati?

Hari Internasional Menentang Hukuman Mati diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober.

Apakah ada negara yang telah menghapus hukuman mati sepenuhnya?

Ya, banyak negara yang telah menghapus hukuman mati sepenuhnya, termasuk Kanada, Australia, dan sebagian besar negara di Eropa.

Apa tujuan dari Hari Internasional Menentang Hukuman Mati?

Tujuan dari Hari Internasional Menentang Hukuman Mati adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang isu hukuman mati, mempromosikan penghapusan hukuman mati, dan mendukung para korban dan keluarga mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *