Ekspresi & Karya Bersatu dalam Road To Soundrenaline
Menyambut gelaran akbar Soundrenaline 2017, rangkaian Road To Soundrenaline hadir di 50 titik di berbagai kota di Indonesia, salah satunya digelar di Lapangan PPI Pussenif, Bandung. Melalui acara ini, para penikmat musik dan seni visual diajak untuk menyerukan pesan persatuan di tengah keragaman ekspresi dan karya. Inilah yang menjadi dasar tema besar Soundrenaline 2017: #UnitedWeLoud.
Andhika Adiputra, perwakilan dari penyelenggara Road to Soundrenaline di Bandung menjelaskan bahwa Indonesia memiliki beragam talenta yang dapat membanggakan bangsa. “Pernahkah kita membayangkan kalau semua talenta negeri bisa bersatu menampilkan sebuah karya bersama? Inilah yang akan terjadi di puncak acara Soundrenaline di Bali dan yang kami ingin tampilkan dalam Road To Soundrenaline hari ini. Kami mengumpulkan talenta terbaik di bidang musik dan seni visual untuk bersama-sama pamer karya. Kami yakin hasilnya pasti menjadi luar biasa ‘berisik’,” kata Andhika yang merupakan Managing Director dari Level Tujuh selaku penyelenggara Road to Soundrenaline.
Ia pun menjelaskan bahwa Road to Soundrenaline bertujuan untuk membawa sebagian kemeriahan puncak acara Soundrenaline 2017 khusus bagi penikmat musik di Bandung. “Bersama dengan Sampoerna A yang mendukung sepenuhnya rangkaian acara Soundrenaline 2017, kami ingin para penikmat musik di Bandung bisa merasakan serunya Soundrenaline nanti. Salah satunya, bila hari ini kita bisa menikmati penampilan Danilla, nanti di Bali kita bisa menyaksikan kolaborasi Danilla dengan Mondo Gascaro yang pastinya berbeda dari yang sudah-sudah,” jelas Andhika lagi.
Salah satu penampil Road to Soundrenaline Bandung, Danilla Riyadi menekankan pentingnya mengapresiasi dan merayakan keragaman ekspresi. “Apresiasi ragam ekspresi itu sangat penting. Sepenting enam senar dalam sebuah gitar, kalau gitarnya kopong tanpa senar, nadanya juga tidak ada. Begitu pula dengan musik, karena pasti sang musisi menumpahkan semua perasaan saat mereka membuat karya, baik untuk mereka dengar sendiri atau dibagikan untuk sama-sama didengarkan dan hal tersebut patut dirayakan, salah satunya dengan kolaborasi. Melalui kolaborasi kita bisa saling mengenal serta membedah karya musisi lain dan menginterpretasikannya dengan cara kita, seperti yang saya dan Mondo Gascaro akan lakukan di Soundrenaline bulan September nanti,” tutur Danilla.
Soundrenaline 2017 tak hanya akan melibatkan para musisi dan seniman yang sudah memiliki nama di kancah seni Indonesia. Melalui Soundrenaline Band Competition, para pendatang baru di dunia musik akan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Alexa di panggung utama Soundrenaline 2017.
Jionara, sebuah grup musik beraliran perception indie akan menjadi perwakilan Bandung untuk bertarung merebut kesempatan berkolaborasi dengan Alexa di Soundrenaline. “Setelah menyisihkan 52 musisi Bandung lainnya yang mengikuti Soundrenaline Band Competition, kami senang dan bangga dapat tampil di panggung Road to Soundrenaline. Sebuah kehormatan bila kami nantinya terpilih untuk satu panggung dengan musisi papan atas Indonesia di Soundrenaline 2017,” ujar Alan S. Suganda, vokalis dari grup musik yang beranggotakan lima orang itu.
Ketika para musisi mengekspresikan diri melalui musik, pecinta dan penggiat seni visual juga mendapatkan porsi seimbang dengan digelarnya Soundrenaline Mural Competition. Empat orang finalis Soundrenaline Mural Competition terlihat saling pamer karya di ajang Road to Soundrenaline. Di Soundrenaline 2017, Bujangan Urban, seorang seniman Mural dan Graffiti yang juga pendiri komunitas Gardu House akan mengarsiteki sebuah proyek seni visual bertajuk ‘Culture Hub’. Dalam proyek ini Bujangan Urban akan berkolaborasi dengan seniman mural/graffiti dari berbagai kota di Indonesia dan para pemenang Soundrenaline Mural Competition dalam menyulap tebing batu Garuda Wisnu Kencana menjadi sebuah galeri visual yang masif.
“Tidak hanya itu, tahun ini kami juga mengajak Go Ahead People untuk dapat lebih berpartisipasi dengan menjadi bagian dari Soundrenaline Squad. Mereka adalah para relawan yang akan bertugas sebagai official photographer, official videographer, dan LO para musisi. Jadi, apapun talenta yang dimiliki pasti bisa bergabung di Soundrenaline,” tambah Andhika.
Soundrenaline 2017 akan diselenggarakan di Garuda Wisnu Kencana, Bali pada 9 dan 10 September 2017.
Diramaikan oleh 70 musisi dalam dan luar negeri yang akan menggebrak empat panggung, Soundrenaline akan memberikan pengalaman festival yang tak terlupakan. JET, band rock asal Australia akan menjadi salah satu penampil luar negeri yang menggebrak panggung Soundrenaline. Line-up lengkap serta informasi pembelian tiket dapat ditemukan di www.soundrenaline.co.id.
