Partisipasi Masyarakat Penyandang Disabilitas di Pilkada Kota Bandung 2024: Menuju Pemilu Inklusif

Partisipasi Masyarakat Penyandang Disabilitas di Pilkada Kota Bandung 2024 – Pemilihan umum adalah momen penting dalam demokrasi, dan Pilkada Kota Bandung 2024 tak terkecuali. Namun, bagaimana dengan partisipasi masyarakat penyandang disabilitas dalam pesta demokrasi ini? Mampu kah mereka menjalankan hak pilihnya dengan mudah dan aksesibilitas yang memadai?

Di tengah kemajuan teknologi dan infrastruktur kota, apakah penyandang disabilitas mendapatkan perhatian yang cukup untuk menjamin partisipasi mereka yang aktif dan bermakna?

Artikel ini akan menjelajahi kondisi sosial dan politik yang melingkupi partisipasi masyarakat penyandang disabilitas di Kota Bandung, menganalisis hambatan yang mereka hadapi, dan menawarkan solusi konkret untuk meningkatkan aksesibilitas dan partisipasi mereka dalam Pilkada 2024.

Latar Belakang

Pemilihan umum (Pemilu) di Kota Bandung tahun 2024 akan menjadi momen penting bagi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Partisipasi mereka dalam proses demokrasi ini tidak hanya penting untuk menentukan pemimpin Kota Bandung, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebutuhan dan hak-hak mereka diakui dan dipenuhi.

Kondisi Sosial dan Politik Penyandang Disabilitas di Kota Bandung

Kondisi sosial dan politik yang melingkupi penyandang disabilitas di Kota Bandung memiliki beberapa tantangan dan peluang.

Pemilih pemula memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan Kota Bandung. Meningkatkan partisipasi pemilih pemula di Pilkada Kota Bandung 2024 menjadi fokus penting untuk membangun demokrasi yang berkelanjutan.

• Di satu sisi, Kota Bandung memiliki beberapa organisasi dan lembaga yang mendukung penyandang disabilitas, seperti Yayasan Difabel Bandung dan Forum Disabilitas Bandung.
• Di sisi lain, masih banyak tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan.
• Hal ini bisa berdampak pada tingkat partisipasi mereka dalam Pilkada, karena mereka mungkin menghadapi kendala dalam memperoleh informasi, mengakses tempat pemungutan suara, dan berpartisipasi dalam proses politik secara umum.

Independensi penyelenggara Pilkada sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan dengan adil dan transparan. Independensi penyelenggara Pilkada Kota Bandung 2024 perlu dijaga agar kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada tetap terjaga.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Partisipasi Penyandang Disabilitas

Beberapa faktor dapat memengaruhi partisipasi penyandang disabilitas dalam Pilkada Kota Bandung 2024.

Media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam era digital seperti sekarang. Peran media sosial dalam meningkatkan partisipasi Pilkada 2024 sangat besar, terutama untuk menjangkau generasi muda. Informasi dan kampanye yang tepat sasaran melalui media sosial dapat mendorong minat dan partisipasi pemilih.

• Aksesibilitas:Ketersediaan fasilitas dan infrastruktur yang ramah disabilitas, seperti tempat pemungutan suara yang mudah diakses, alat bantu komunikasi, dan informasi dalam format yang mudah diakses, sangat penting untuk mendorong partisipasi.
• Kesadaran Politik:Tingkat pemahaman dan kesadaran politik penyandang disabilitas terhadap hak-hak mereka, proses demokrasi, dan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada akan sangat memengaruhi tingkat partisipasi mereka.
• Dukungan dan Fasilitasi:Peran keluarga, komunitas, dan organisasi penyandang disabilitas dalam memberikan dukungan dan fasilitasi kepada penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam Pilkada sangat penting.
• Komitmen Pemerintah:Komitmen pemerintah Kota Bandung dalam menyediakan akses dan layanan yang ramah disabilitas, serta dalam melibatkan penyandang disabilitas dalam proses politik, akan menjadi faktor penting untuk mendorong partisipasi mereka.

Setelah Pilkada Kota Bandung 2024 selesai, berbagai hal perlu dikaji untuk evaluasi. Pasca Pilkada , evaluasi yang komprehensif dapat membantu memetakan langkah selanjutnya dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Kota Bandung.

Data Statistik Partisipasi Penyandang Disabilitas

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Bandung, jumlah penyandang disabilitas di Kota Bandung mencapai sekitar [masukkan data statistik]. Namun, data tentang tingkat partisipasi mereka dalam pemilu sebelumnya masih terbatas.

Tidak semua asuransi jiwa sama. Memilih Asuransi Jiwa yang Terpercaya membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang mendalam. Panduan lengkap ini akan membantu Anda menemukan asuransi jiwa yang tepat.

• Studi kasus di beberapa daerah menunjukkan bahwa tingkat partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu masih rendah, yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aksesibilitas yang terbatas dan kurangnya kesadaran politik.
• Untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam Pilkada Kota Bandung 2024, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan penyandang disabilitas sendiri.

Hak dan Akses Penyandang Disabilitas

Pemilihan umum merupakan hak dasar warga negara, termasuk penyandang disabilitas. Partisipasi politik mereka harus dijamin dan difasilitasi agar dapat menjalankan hak pilihnya dengan adil dan setara. Di Kota Bandung, upaya untuk mewujudkan hal ini terus dilakukan, baik dari sisi regulasi maupun infrastruktur.

Hak Politik Penyandang Disabilitas, Partisipasi Masyarakat Penyandang Disabilitas di Pilkada Kota Bandung 2024

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas secara tegas menjamin hak politik penyandang disabilitas. Dalam undang-undang ini, ditegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum.

• Hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum.
• Hak untuk menjadi calon anggota legislatif, kepala daerah, atau pejabat publik lainnya.
• Hak untuk mendapatkan akses informasi dan pendidikan politik.
• Hak untuk berpartisipasi dalam kampanye dan sosialisasi politik.

Aksesibilitas Infrastruktur dan Fasilitas Pemungutan Suara

Aksesibilitas infrastruktur dan fasilitas pemungutan suara sangat penting untuk memastikan penyandang disabilitas dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum dengan mudah dan nyaman. Kota Bandung telah berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) dengan menyediakan fasilitas seperti:

• Ramp bagi pengguna kursi roda.
• Toilet khusus untuk penyandang disabilitas.
• Petugas yang terlatih untuk membantu penyandang disabilitas.
• Bilik suara yang ramah disabilitas.
• Bahan kampanye dan informasi pemilu dalam bentuk braille dan audio.

Kebutuhan Aksesibilitas Berdasarkan Jenis Disabilitas

Jenis Disabilitas	Kebutuhan Aksesibilitas
Tuna Netra	Braille, audio, petunjuk verbal, pendamping
Tuna Rungu	Bahasa isyarat, teks, interpretasi bahasa isyarat
Tuna Daksa	Ramp, toilet khusus, kursi roda, alat bantu jalan
Tuna Grahita	Petunjuk yang sederhana, pendamping, waktu tambahan
Autis	Ruang tenang, jadwal yang terstruktur, pendamping

Hambatan dan Tantangan

Meskipun upaya untuk meningkatkan aksesibilitas terus dilakukan, masih terdapat hambatan dan tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam mengakses hak politik mereka. Beberapa di antaranya adalah:

• Kurangnya kesadaran masyarakat dan petugas pemilu tentang hak-hak penyandang disabilitas.
• Keterbatasan akses informasi dan pendidikan politik bagi penyandang disabilitas.
• Ketidakmampuan penyandang disabilitas untuk menjangkau TPS karena infrastruktur yang tidak ramah disabilitas.
• Stigma dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam proses politik.

Upaya Peningkatan Partisipasi

Membangun Pilkada Kota Bandung 2024 yang inklusif dan bermakna bagi semua warga, termasuk penyandang disabilitas, memerlukan upaya konkret untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mereka. Strategi yang tepat sasaran dan kolaboratif antara pemerintah, partai politik, organisasi masyarakat, dan media massa menjadi kunci untuk mendorong keterlibatan aktif penyandang disabilitas dalam proses demokrasi ini.

Salah satu aspek penting dalam Pilkada Kota Bandung 2024 adalah tingkat partisipasi masyarakat. Studi kasus mengenai partisipasi masyarakat di Pilkada ini dapat memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi dan bagaimana strategi untuk meningkatkannya.

Strategi Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi

Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat penyandang disabilitas dalam Pilkada Kota Bandung 2024 membutuhkan pendekatan multi-dimensi. Strategi yang komprehensif, berbasis data, dan berfokus pada kebutuhan khusus penyandang disabilitas akan menjadi pendorong utama untuk mencapai tujuan ini.

• Sosialisasi dan Edukasi:Kampanye edukasi yang masif dan mudah diakses oleh penyandang disabilitas, baik secara langsung maupun melalui media, menjadi langkah awal yang krusial. Materi edukasi harus disusun dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, serta diperkaya dengan contoh-contoh nyata yang relevan dengan kehidupan mereka.

  Perusahaan asuransi jiwa yang terpercaya akan memberikan rasa aman dan perlindungan maksimal bagi keluarga. Temukan Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik untuk melindungi keluarga Anda dengan memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik dan kredibilitas yang kuat.

• Fasilitasi Akses:Pemilihan umum harus ramah dan mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Ini berarti menyediakan tempat pemungutan suara yang mudah dijangkau, tersedia petugas pemilu yang terlatih untuk membantu, dan alat bantu seperti kursi roda, alat bantu dengar, dan alat bantu membaca yang memadai.

  Memilih asuransi jiwa yang tepat adalah langkah penting untuk melindungi keluarga tercinta. Temukan Asuransi Jiwa Terbaik untuk Anda dan keluarga dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi finansial.

• Pemberdayaan:Penting untuk mendorong penyandang disabilitas agar lebih aktif dalam proses politik. Ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang hak-hak politik mereka, mendorong keterlibatan mereka dalam organisasi masyarakat, dan memberikan peluang untuk menjadi calon pemimpin.

  Di pasaran, tersedia berbagai macam produk asuransi jiwa. Temukan Produk Asuransi Jiwa Terbaik untuk Anda dan keluarga dengan membandingkan berbagai pilihan dan manfaat yang ditawarkan.

Program dan Inisiatif Pendukung Partisipasi

Pemerintah, partai politik, dan organisasi masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung partisipasi penyandang disabilitas dalam Pilkada Kota Bandung 2024. Program dan inisiatif yang terstruktur dan berkelanjutan dapat mendorong partisipasi aktif dan meaningful.

Pilkada Kota Bandung 2024 menjadi momen penting untuk menunjukkan partisipasi aktif warga. Partisipasi Masyarakat Pilkada Kota Bandung 2024 dapat menjadi bukti nyata bahwa warga Bandung peduli dengan masa depan kotanya.

• Pemerintah:
  • Menerbitkan pedoman dan peraturan yang memastikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam proses pemilu.
  • Membuat program pelatihan untuk petugas pemilu tentang cara melayani penyandang disabilitas.
  • Memberikan insentif dan dukungan finansial bagi organisasi masyarakat yang fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas.
• Partai Politik:
  • Menyertakan penyandang disabilitas dalam daftar calon legislatif dan calon kepala daerah.
  • Membuat program yang menjangkau penyandang disabilitas dalam kampanye politik.
  • Membuat aksesibilitas pada website dan media sosial partai agar mudah diakses oleh penyandang disabilitas.
• Organisasi Masyarakat:
  • Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang hak-hak politik penyandang disabilitas.
  • Memfasilitasi akses informasi dan partisipasi dalam proses pemilu bagi penyandang disabilitas.
  • Mendorong penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam proses pengawasan pemilu.

Peran Media Massa

Media massa memiliki peran strategis dalam meningkatkan pemahaman dan partisipasi penyandang disabilitas dalam proses pemilu. Media massa dapat memberikan informasi yang akurat dan mudah diakses, mendorong dialog dan diskusi, dan menampilkan kisah-kisah inspiratif tentang penyandang disabilitas yang berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.

Pilkada Kota Bandung 2024 bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menentukan arah masa depan Kota Bandung. Pilkada Kota Bandung 2024: Memilih Masa Depan Kota Kembang merupakan momentum penting untuk mewujudkan Bandung yang lebih baik dan sejahtera.

• Liputan yang Inklusif:Media massa harus memberikan liputan yang inklusif tentang proses pemilu, memastikan bahwa penyandang disabilitas terwakili dalam liputan dan berita.
• Bahasa yang Ramah:Media massa harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh penyandang disabilitas, terutama mereka yang memiliki kesulitan dalam memahami bahasa tulis atau bahasa lisan.
• Format yang Aksesibel:Media massa harus menyediakan format yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas, seperti teks alternatif, audio deskripsi, dan subtitle.

Peran Aktif Penyandang Disabilitas

Penyandang disabilitas dapat berperan aktif dalam proses kampanye dan pengawasan pemilu. Mereka dapat berpartisipasi dalam kampanye politik dengan memberikan masukan dan ide tentang kebutuhan dan aspirasi mereka.

Tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada Kota Bandung 2024 menjadi salah satu indikator keberhasilan Pilkada. Peningkatan partisipasi masyarakat menandakan semakin kuatnya demokrasi di Kota Bandung.

Mereka juga dapat berperan dalam pengawasan pemilu dengan melaporkan pelanggaran atau ketidakberesan yang terjadi.

Pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Bandung 2024 merupakan momen penting bagi warga Bandung. Golput atau golongan putih, yang memilih untuk tidak memberikan suara, bisa berdampak besar pada hasil Pilkada. Oleh karena itu, penting bagi setiap warga untuk memahami hak dan kewajibannya dalam berpartisipasi aktif dalam Pilkada.

• Pemilih Aktif:Penyandang disabilitas dapat menjadi pemilih yang aktif dengan memahami isu-isu politik dan menentukan calon yang mereka dukung.
• Relawan Kampanye:Penyandang disabilitas dapat menjadi relawan kampanye dengan menyalurkan pesan kampanye ke sesama penyandang disabilitas.
• Panitia Pengawas Pemilu:Penyandang disabilitas dapat berpartisipasi dalam pengawasan pemilu dengan melaporkan pelanggaran atau ketidakberesan yang terjadi.

Peran dan Tanggung Jawab Stakeholder

Pemilu yang inklusif dan partisipatif bagi semua warga negara, termasuk penyandang disabilitas, membutuhkan peran aktif dari berbagai pihak. Peran dan tanggung jawab para stakeholder ini menjadi kunci dalam memastikan bahwa hak suara dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas terpenuhi dalam Pilkada Kota Bandung 2024.

KPU Kota Bandung

KPU Kota Bandung memiliki peran sentral dalam memfasilitasi partisipasi penyandang disabilitas dalam Pilkada. Berikut beberapa tanggung jawab KPU:

• Menerbitkan peraturan dan pedoman khususyang mengatur aksesibilitas dan kemudahan bagi penyandang disabilitas dalam proses pemilu. Ini termasuk menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) yang ramah disabilitas, menyediakan alat bantu, dan memastikan ketersediaan petugas yang terlatih untuk membantu mereka.
• Melakukan sosialisasi dan edukasikepada penyandang disabilitas tentang hak-hak mereka dalam pemilu, proses pemungutan suara, dan cara menggunakan alat bantu yang disediakan.
• Membentuk tim khususyang bertugas untuk membantu penyandang disabilitas dalam mengakses informasi dan fasilitas pemilu.
• Menjalin kerjasama dengan organisasi masyarakatyang bergerak di bidang disabilitas untuk menjangkau dan melibatkan mereka dalam proses pemilu.

Partai Politik dan Calon Kepala Daerah

Partai politik dan calon kepala daerah memiliki peran penting dalam menjangkau dan melibatkan penyandang disabilitas dalam proses pemilu.

Meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 bukanlah hal yang mudah. Tantangan yang dihadapi meliputi apatisme politik, kurangnya informasi, dan kurangnya kepercayaan terhadap sistem politik.

• Menyertakan penyandang disabilitas dalam tim kampanye, baik sebagai relawan maupun calon anggota legislatif. Ini akan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk terlibat aktif dalam proses politik dan menyampaikan aspirasi mereka.
• Membuat program dan janji kampanyeyang memperhatikan kebutuhan dan hak-hak penyandang disabilitas. Ini dapat berupa program untuk meningkatkan aksesibilitas, menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan yang inklusif, dan mendorong inklusi sosial bagi penyandang disabilitas.
• Menjalankan sosialisasi dan edukasitentang hak-hak penyandang disabilitas dalam pemilu kepada para calon pemilih, termasuk penyandang disabilitas.
• Melakukan dialog dan konsultasidengan organisasi masyarakat penyandang disabilitas untuk mendapatkan masukan dan membangun program yang lebih responsif terhadap kebutuhan mereka.

Organisasi Masyarakat dan Komunitas Penyandang Disabilitas

Organisasi masyarakat dan komunitas penyandang disabilitas berperan penting dalam mendorong partisipasi dan advokasi hak-hak mereka dalam Pilkada.

• Melakukan edukasi dan sosialisasikepada anggota komunitas tentang hak-hak mereka dalam pemilu dan cara menggunakan hak suara mereka.
• Menjadi penghubung antara penyandang disabilitas dan KPU, partai politik, dan calon kepala daerah untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka.
• Melakukan advokasi dan pengawasanterhadap pelaksanaan pemilu, memastikan bahwa hak-hak penyandang disabilitas terpenuhi.
• Mendorong partisipasi aktifpenyandang disabilitas dalam proses pemilu, baik sebagai calon pemilih maupun calon anggota legislatif.

Akademisi dan Peneliti

Akademisi dan peneliti memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman dan kebijakan terkait partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu.

Peran perempuan dalam Pilkada sangat penting. Upaya meningkatkan partisipasi perempuan di Pilkada Kota Bandung 2024 perlu dilakukan agar suara perempuan dapat didengar dan dipertimbangkan dalam menentukan pemimpin masa depan Kota Bandung.

• Melakukan penelitiantentang hambatan dan tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam berpartisipasi dalam pemilu.
• Mengembangkan model dan strategiuntuk meningkatkan partisipasi dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam pemilu.
• Melakukan advokasi dan edukasikepada pemerintah dan para pemangku kepentingan tentang pentingnya partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu.
• Menyusun rekomendasi kebijakanyang dapat meningkatkan inklusivitas dan aksesibilitas pemilu bagi penyandang disabilitas.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Partisipasi masyarakat penyandang disabilitas dalam Pilkada Kota Bandung 2024 memiliki peran penting dalam membangun demokrasi yang inklusif. Keberadaan mereka sebagai pemilih dan calon pemimpin perlu diakui dan difasilitasi agar suara mereka dapat didengar dan dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan. Melihat realitas yang ada, perlu adanya upaya nyata untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu di masa depan.

Rekomendasi Meningkatkan Partisipasi Penyandang Disabilitas

Meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak. Berikut beberapa rekomendasi konkret yang dapat diterapkan:

• Meningkatkan Aksesibilitas Tempat Pemungutan Suara (TPS):Memastikan TPS ramah disabilitas, seperti ramp, toilet khusus, dan penerangan yang memadai.
• Sosialisasi dan Edukasi:Melakukan sosialisasi dan edukasi yang efektif tentang hak pilih dan mekanisme pemilu kepada penyandang disabilitas, dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan media yang ramah akses.
• Fasilitasi Akses Informasi:Menyediakan informasi pemilu dalam format yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas, seperti braille, audio, atau bahasa isyarat.
• Meningkatkan Peran Partai Politik:Meminta partai politik untuk mencantumkan calon legislatif dari kalangan penyandang disabilitas dalam daftar calon mereka, dan mendorong partai politik untuk lebih inklusif dalam proses rekrutmen dan kampanye.
• Peningkatan Kapasitas Penyandang Disabilitas:Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada penyandang disabilitas untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam memahami dan berpartisipasi dalam proses pemilu.

Harapan dan Target

Partisipasi masyarakat penyandang disabilitas dalam Pilkada Kota Bandung 2024 diharapkan dapat meningkat signifikan. Target yang ingin dicapai adalah:

• Meningkatkan jumlah pemilih penyandang disabilitas yang terdaftar dan menggunakan hak pilihnya.
• Mendorong partai politik untuk mencalonkan lebih banyak penyandang disabilitas sebagai calon legislatif.
• Memastikan semua TPS di Kota Bandung ramah disabilitas.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu.

Penutupan: Partisipasi Masyarakat Penyandang Disabilitas Di Pilkada Kota Bandung 2024

Partisipasi masyarakat penyandang disabilitas dalam Pilkada Kota Bandung 2024 bukan hanya tentang menjalankan hak pilih, tetapi juga tentang memastikan suara mereka didengar dan diperhatikan dalam proses demokrasi.

Dengan upaya bersama dari pemerintah, partai politik, organisasi masyarakat, dan semua pihak terkait, kita dapat menciptakan pemilihan umum yang benar-benar inklusif dan menghormati hak semua warga negara, termasuk penyandang disabilitas.

Pertanyaan dan Jawaban

Apakah ada program khusus untuk mendukung partisipasi penyandang disabilitas dalam Pilkada Kota Bandung 2024?

Ya, KPU Kota Bandung berencana menyelenggarakan program pelatihan dan sosialisasi khusus untuk penyandang disabilitas agar mereka memahami proses pemilihan dan menjalankan hak pilih dengan baik.

Bagaimana peran media massa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilihan umum?

Media massa dapat berperan penting dalam menampilkan cerita dan pengalaman penyandang disabilitas dalam menjalankan hak pilih, sekaligus menguatkan pesan tentang pentingnya inklusivitas dalam pemilihan umum.