Bank

10 Bank Terbesar di Indonesia 2024: Pendorong Ekonomi dan Tren Masa Depan

10 Bank terbesar di Indonesia 2024 – Siapa yang tidak mengenal bank? Lembaga keuangan ini menjadi pilar penting dalam sistem perekonomian Indonesia. Tahun 2024, persaingan di dunia perbankan semakin ketat, dengan beberapa bank besar yang terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanannya. Siapa saja mereka yang mendominasi daftar 10 bank terbesar di Indonesia tahun ini?

Mari kita bahas lebih lanjut.

Daftar 10 bank terbesar di Indonesia 2024 ini disusun berdasarkan aset yang dimiliki. Kita akan melihat bagaimana sejarah, layanan utama, dan profil perusahaan dari masing-masing bank. Selain itu, kita juga akan mengulas faktor-faktor yang memengaruhi peringkat bank, peran mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dan tren terkini dalam industri perbankan di Indonesia.

Bank-Bank Terbesar di Indonesia Tahun 2024

Industri perbankan di Indonesia merupakan salah satu sektor penting yang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Bank-bank di Indonesia menawarkan berbagai layanan keuangan, mulai dari simpanan hingga kredit, yang menunjang aktivitas ekonomi masyarakat dan bisnis. Dalam hal ukuran dan pengaruh, beberapa bank memiliki peran yang lebih dominan dibandingkan lainnya.

Artikel ini akan membahas 10 bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset pada tahun 2024, memberikan informasi singkat tentang sejarah, layanan utama, dan profil perusahaan mereka.

Jelajahi macam keuntungan dari Bank nomor 1 di Asia yang dapat mengubah cara Anda meninjau topik ini.

10 Bank Terbesar di Indonesia Berdasarkan Aset Tahun 2024

Berikut adalah daftar 10 bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset pada tahun 2024, dengan informasi singkat tentang setiap bank.

Peroleh insight langsung tentang efektivitas Agus Gumiwang Kartasasmita, Pernah Dipecat Golkar Jadi melalui studi kasus.

Nama Bank Aset (Triliun Rupiah) Sejarah Layanan Utama Profil Perusahaan
Bank Mandiri Aset Bank Mandiri Didirikan pada tahun 1998 sebagai hasil merger dari empat bank milik negara, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia. Layanan perbankan komersial, perbankan investasi, dan layanan keuangan lainnya. Bank Mandiri merupakan bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank terkemuka di Asia Tenggara.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Aset BRI Didirikan pada tahun 1899 sebagai bank untuk membantu masyarakat pedesaan. Layanan perbankan komersial, mikrofinansial, dan layanan keuangan lainnya. BRI merupakan bank terbesar kedua di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank terbesar di Asia Tenggara.
Bank Negara Indonesia (BNI) Aset BNI Didirikan pada tahun 1946 sebagai bank milik negara. Layanan perbankan komersial, perbankan investasi, dan layanan keuangan lainnya. BNI merupakan bank terbesar ketiga di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia.
Bank Central Asia (BCA) Aset BCA Didirikan pada tahun 1957 sebagai bank swasta. Layanan perbankan komersial, perbankan investasi, dan layanan keuangan lainnya. BCA merupakan bank terbesar keempat di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.
Bank CIMB Niaga Aset CIMB Niaga Didirikan pada tahun 1955 sebagai Bank Niaga dan kemudian diakuisisi oleh CIMB Group pada tahun 2008. Layanan perbankan komersial, perbankan investasi, dan layanan keuangan lainnya. CIMB Niaga merupakan bank terbesar kelima di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia.
Bank Tabungan Negara (BTN) Aset BTN Didirikan pada tahun 1963 sebagai bank milik negara yang fokus pada pembiayaan perumahan. Layanan pembiayaan perumahan, layanan perbankan komersial, dan layanan keuangan lainnya. BTN merupakan bank terbesar keenam di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dalam pembiayaan perumahan.
Bank Syariah Mandiri Aset Bank Syariah Mandiri Didirikan pada tahun 2000 sebagai bank syariah milik Bank Mandiri. Layanan perbankan syariah, termasuk pembiayaan, deposito, dan layanan keuangan lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah. Bank Syariah Mandiri merupakan bank syariah terbesar di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia.
Bank Danamon Indonesia Aset Danamon Didirikan pada tahun 1958 sebagai bank swasta. Layanan perbankan komersial, perbankan investasi, dan layanan keuangan lainnya. Danamon merupakan bank terbesar kedelapan di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia.
Bank Permata Aset Permata Didirikan pada tahun 1957 sebagai bank swasta. Layanan perbankan komersial, perbankan investasi, dan layanan keuangan lainnya. Permata merupakan bank terbesar kesembilan di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia.
Bank HSBC Indonesia Aset HSBC Didirikan pada tahun 1865 sebagai bank Inggris dan kemudian beroperasi di Indonesia pada tahun 1908. Layanan perbankan komersial, perbankan investasi, dan layanan keuangan lainnya. HSBC Indonesia merupakan bank terbesar kesepuluh di Indonesia berdasarkan aset dan merupakan salah satu bank asing terkemuka di Indonesia.
  Mencari Bank Terbaik di Dunia: Kriteria, Kinerja, dan Tren

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peringkat Bank

Peringkat bank di Indonesia ditentukan oleh berbagai faktor yang saling terkait dan memengaruhi kinerja serta posisi mereka di industri perbankan. Faktor-faktor ini tidak hanya mencerminkan kekuatan finansial bank, tetapi juga kemampuan mereka dalam melayani kebutuhan nasabah dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan Aset

Pertumbuhan aset merupakan salah satu indikator utama kekuatan finansial bank. Aset bank terdiri dari berbagai jenis, termasuk pinjaman, investasi, dan kas. Semakin tinggi pertumbuhan aset, semakin besar kemampuan bank dalam menyalurkan dana ke sektor riil dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

  • Pertumbuhan aset yang tinggi menunjukkan bahwa bank mampu menarik dana dari nasabah dan menyalurkannya ke berbagai sektor ekonomi.
  • Pertumbuhan aset juga menunjukkan bahwa bank memiliki kemampuan dalam mengelola risiko dan menghasilkan keuntungan.
  • Contohnya, jika Bank A memiliki pertumbuhan aset yang signifikan, maka kemungkinan besar bank tersebut akan menempati posisi yang lebih tinggi dalam daftar 10 besar bank di Indonesia.

Kualitas Aset

Kualitas aset mengacu pada kemampuan bank dalam meminimalisir risiko kredit dan menjaga nilai aset yang dimiliki. Kualitas aset yang baik menunjukkan bahwa bank memiliki kemampuan dalam mengelola risiko dan meminimalisir kerugian.

  • Kualitas aset yang baik ditunjukkan dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang rendah.
  • Bank dengan NPL yang rendah menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan dalam memilih debitur yang baik dan meminimalisir risiko kredit.
  • Contohnya, Bank B dengan NPL yang rendah akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bank C yang memiliki NPL yang tinggi, meskipun keduanya memiliki aset yang sama besar.

Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan. Profitabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa bank memiliki kemampuan dalam mengelola biaya dan menghasilkan pendapatan.

  • Profitabilitas diukur dengan berbagai rasio, seperti Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA).
  • Bank dengan profitabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan dalam mengelola biaya dan menghasilkan pendapatan.
  • Contohnya, Bank D dengan ROE yang tinggi akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bank E yang memiliki ROE yang rendah, meskipun keduanya memiliki aset yang sama besar.

Efisiensi Operasional

Efisiensi operasional mengacu pada kemampuan bank dalam meminimalisir biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Efisiensi operasional yang tinggi menunjukkan bahwa bank memiliki kemampuan dalam mengelola biaya dan meningkatkan profitabilitas.

  • Efisiensi operasional diukur dengan berbagai rasio, seperti Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).
  • Bank dengan BOPO yang rendah menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan dalam mengelola biaya dan meningkatkan profitabilitas.
  • Contohnya, Bank F dengan BOPO yang rendah akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bank G yang memiliki BOPO yang tinggi, meskipun keduanya memiliki aset yang sama besar.

Kemampuan Inovasi

Kemampuan inovasi mengacu pada kemampuan bank dalam mengembangkan produk dan layanan baru yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Kemampuan inovasi yang tinggi menunjukkan bahwa bank memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan perubahan pasar dan meningkatkan daya saing.

  • Kemampuan inovasi dapat dilihat dari pengembangan produk dan layanan digital, seperti mobile banking dan internet banking.
  • Bank yang mampu berinovasi dan mengembangkan produk dan layanan yang inovatif akan memiliki daya saing yang lebih tinggi.
  • Contohnya, Bank H yang memiliki platform digital yang canggih dan inovatif akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bank I yang masih menggunakan platform konvensional.

Kualitas Tata Kelola

Kualitas tata kelola mengacu pada kemampuan bank dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik menunjukkan bahwa bank memiliki kemampuan dalam mengelola risiko, meningkatkan transparansi, dan meningkatkan kepercayaan nasabah.

  • Kualitas tata kelola diukur dengan berbagai indikator, seperti independensi dewan komisaris dan komite audit, transparansi informasi, dan sistem pengendalian internal.
  • Bank dengan tata kelola yang baik akan memiliki peringkat yang lebih tinggi karena mereka dianggap lebih aman dan terpercaya.
  • Contohnya, Bank J dengan tata kelola yang baik dan transparan akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bank K yang memiliki tata kelola yang lemah dan tidak transparan.

Kualitas Layanan

Kualitas layanan mengacu pada kemampuan bank dalam memberikan layanan yang memuaskan kepada nasabah. Kualitas layanan yang baik menunjukkan bahwa bank memiliki kemampuan dalam memahami kebutuhan nasabah dan memberikan layanan yang sesuai dengan harapan.

  • Kualitas layanan diukur dengan berbagai indikator, seperti kepuasan nasabah, waktu tunggu, dan responsivitas terhadap keluhan.
  • Bank dengan kualitas layanan yang baik akan memiliki peringkat yang lebih tinggi karena mereka mampu menarik dan mempertahankan nasabah.
  • Contohnya, Bank L dengan kualitas layanan yang baik dan responsif terhadap kebutuhan nasabah akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bank M yang memiliki kualitas layanan yang buruk dan tidak responsif.
  Eform BRI Umkm Tahap 4 Kapan Cair 2024: Panduan Lengkap untuk UMKM

Peran Bank Terbesar dalam Perekonomian Indonesia: 10 Bank Terbesar Di Indonesia 2024

Bank-bank besar di Indonesia memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka bertindak sebagai tulang punggung sistem keuangan, menghubungkan investor, peminjam, dan pelaku ekonomi lainnya. Melalui berbagai layanan dan produk, bank-bank besar memainkan peran krusial dalam berbagai sektor ekonomi, termasuk industri, perdagangan, dan UMKM.

Dukungan Bank Terbesar terhadap Sektor Ekonomi

Bank-bank besar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui berbagai cara. Mereka berperan sebagai mediator antara pihak yang memiliki dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam), baik individu, perusahaan, maupun pemerintah. Peran ini memungkinkan berbagai sektor ekonomi untuk berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

  • Sektor Industri:Bank-bank besar menyediakan kredit dan layanan perbankan lainnya untuk mendukung kegiatan industri manufaktur, pertambangan, dan energi. Kredit ini membantu perusahaan industri untuk mengembangkan kapasitas produksi, membeli peralatan baru, dan memperluas bisnis mereka. Contohnya, Bank Mandiri memberikan kredit kepada PT.

    Astra International untuk membangun pabrik mobil baru di Jawa Timur, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi dan membuka lapangan kerja baru.

  • Sektor Perdagangan:Bank-bank besar juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sektor perdagangan, baik perdagangan dalam negeri maupun internasional. Mereka menyediakan kredit dan layanan perbankan untuk mendukung kegiatan impor, ekspor, dan distribusi barang. Contohnya, Bank BCA menyediakan kredit kepada PT. Indofood untuk mengembangkan jaringan distribusi produk makanan mereka di seluruh Indonesia, yang membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap produk pangan.

    Tingkatkan wawasan Kamu dengan teknik dan metode dari Prediksi Skor Verona vs Monza 22 Oktober: Susunan Pemain, H2H.

  • UMKM:Bank-bank besar juga memberikan dukungan kepada UMKM melalui program kredit mikro, pendampingan bisnis, dan akses ke pasar. Program-program ini membantu UMKM untuk mendapatkan modal, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas jangkauan bisnis mereka. Contohnya, Bank BNI memberikan kredit mikro kepada para pengusaha kecil di desa untuk mengembangkan usaha mereka, seperti warung makan, toko kelontong, dan bengkel kecil.

“Bank-bank besar memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mereka menyediakan sumber pendanaan bagi sektor-sektor strategis, seperti industri, perdagangan, dan UMKM, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.”Prof. Dr. [Nama Ahli Ekonomi]

Tren Perbankan di Indonesia

Industri perbankan Indonesia tengah mengalami transformasi besar, didorong oleh kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Tren digitalisasi, teknologi finansial (fintech), dan layanan keuangan inklusif menjadi kekuatan pendorong utama dalam membentuk lanskap perbankan di masa depan.

Cek bagaimana 100 bank terbesar di dunia bisa membantu kinerja dalam area Anda.

Digitalisasi Perbankan

Digitalisasi telah mengubah cara bank beroperasi dan berinteraksi dengan nasabah. Bank-bank besar di Indonesia telah beradaptasi dengan cepat dengan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan, dan memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik.

  • Perbankan digital: Platform perbankan digital seperti mobile banking dan internet banking memungkinkan nasabah melakukan transaksi keuangan kapan saja dan di mana saja. Bank-bank besar seperti BCA, Mandiri, dan BNI telah mengembangkan aplikasi mobile banking yang canggih dengan fitur-fitur lengkap, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan investasi.

    Pelajari secara detail tentang keunggulan Temukan Bank Terbaik yang Sesuai Kebutuhan Anda yang bisa memberikan keuntungan penting.

  • Teknologi AI dan Big Data: Bank-bank besar memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk meningkatkan analisis data nasabah, personalisasi layanan, dan deteksi penipuan.
  • Integrasi Fintech: Bank-bank besar juga mulai berkolaborasi dengan perusahaan fintech untuk mengakses teknologi dan layanan inovatif. Misalnya, Bank Mandiri bermitra dengan perusahaan fintech untuk mengembangkan platform pembayaran digital dan solusi pembiayaan.

Teknologi Finansial (Fintech)

Munculnya fintech telah membawa persaingan baru bagi bank-bank besar. Fintech menawarkan layanan keuangan yang lebih cepat, lebih mudah diakses, dan lebih terjangkau, terutama bagi segmen masyarakat yang belum terlayani oleh bank tradisional.

Tidak boleh terlewatkan kesempatan untuk mengetahui lebih tentang konteks Bank paling aman di Indonesia 2024.

  • Fintech Lending: Perusahaan fintech lending menawarkan pinjaman online yang cepat dan mudah diakses, dengan proses persetujuan yang lebih sederhana dibandingkan dengan bank tradisional. Bank-bank besar merespon dengan mengembangkan platform pinjaman online mereka sendiri atau berinvestasi di perusahaan fintech lending.
  • E-Wallet: Platform e-wallet seperti GoPay, OVO, dan Dana telah menjadi sangat populer di Indonesia, memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan transaksi pembayaran dan transfer dana. Bank-bank besar telah beradaptasi dengan mengintegrasikan e-wallet ke dalam platform perbankan mereka.
  • Financial Inclusion: Fintech telah berperan penting dalam meningkatkan akses terhadap layanan keuangan bagi masyarakat yang kurang terlayani. Bank-bank besar juga berusaha untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui program-program seperti pembiayaan mikro dan layanan keuangan digital yang terjangkau.

Layanan Keuangan Inklusif

Bank-bank besar di Indonesia menyadari pentingnya meningkatkan inklusi keuangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mereka telah meluncurkan berbagai program dan layanan untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan bagi masyarakat yang kurang terlayani, seperti:

  • Pembiayaan Mikro: Bank-bank besar menyediakan pinjaman mikro kepada usaha kecil dan menengah (UKM) dan pengusaha informal, membantu mereka untuk mengembangkan bisnis mereka.
  • Layanan Keuangan Digital: Bank-bank besar mengembangkan layanan keuangan digital yang mudah diakses dan terjangkau, seperti mobile banking, internet banking, dan layanan transfer dana yang murah.
  • Program Literasi Keuangan: Bank-bank besar aktif dalam program literasi keuangan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan keuangan.

Tantangan dan Peluang Bank-Bank Besar di Masa Depan

10 Bank Terbesar di Indonesia 2024: Pendorong Ekonomi dan Tren Masa Depan

Bank-bank besar di Indonesia, meskipun memegang peran penting dalam perekonomian, dihadapkan pada tantangan dan peluang yang dinamis di masa depan. Perkembangan teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan regulasi yang ketat menjadi faktor utama yang memengaruhi strategi dan model bisnis mereka. Di sisi lain, peluang baru juga terbuka lebar, seperti pengembangan produk dan layanan keuangan digital, ekspansi pasar ke segmen yang belum terlayani, dan kolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif.

Tantangan Utama

Bank-bank besar di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan signifikan, yang dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:

  • Persaingan: Masuknya bank digital dan fintech yang agresif memberikan tekanan kuat pada bank-bank besar. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan layanan keuangan yang lebih cepat, efisien, dan terjangkau, menarik perhatian konsumen yang menginginkan solusi praktis dan modern.
  • Regulasi: Regulasi yang ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan melindungi konsumen mengharuskan bank-bank besar untuk beradaptasi dan mematuhi berbagai aturan yang kompleks. Hal ini memerlukan investasi yang besar dalam teknologi dan infrastruktur untuk memenuhi persyaratan compliance.

  • Perubahan Perilaku Konsumen: Generasi milenial dan Gen Z, yang semakin melek digital, cenderung lebih memilih layanan keuangan digital yang mudah diakses dan personal. Mereka menuntut pengalaman yang cepat, transparan, dan berbasis teknologi, yang berbeda dengan kebiasaan generasi sebelumnya.

Peluang Baru, 10 Bank terbesar di Indonesia 2024

Di tengah tantangan, bank-bank besar juga memiliki peluang untuk berkembang dan memperkuat posisi mereka di pasar. Peluang-peluang ini dapat diidentifikasi melalui beberapa aspek:

  • Pengembangan Produk dan Layanan Baru: Bank-bank besar dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan produk dan layanan keuangan digital yang inovatif dan terpersonalisasi. Contohnya, layanan perbankan mobile yang canggih, platform investasi online, dan solusi pembiayaan digital yang lebih cepat dan efisien.

  • Ekspansi Pasar: Bank-bank besar dapat memperluas jangkauan pasar mereka ke segmen yang belum terlayani, seperti UMKM dan masyarakat di daerah terpencil. Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk membangun jaringan distribusi yang lebih luas dan terjangkau, serta menyediakan layanan keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik segmen tersebut.

  • Kolaborasi dengan Perusahaan Teknologi: Bank-bank besar dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif dan meningkatkan efisiensi operasional. Kolaborasi ini dapat mencakup pengembangan aplikasi mobile, platform data analitik, dan solusi keamanan siber yang canggih.

Ringkasan Akhir

Perkembangan teknologi, kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, dan persaingan yang ketat mendorong bank-bank besar di Indonesia untuk terus beradaptasi. Mereka harus mampu menghadirkan layanan inovatif dan berfokus pada kebutuhan konsumen. Tren digitalisasi dan layanan keuangan inklusif menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

Daftar 10 bank terbesar ini menunjukkan kekuatan dan dinamika industri perbankan Indonesia, serta peran penting mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Detail FAQ

Apakah daftar 10 bank terbesar ini berubah setiap tahun?

Ya, daftar 10 bank terbesar di Indonesia dapat berubah setiap tahun karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kinerja keuangan, pertumbuhan aset, dan strategi bisnis bank.

Bagaimana bank-bank besar beradaptasi dengan tren digitalisasi?

Bank-bank besar beradaptasi dengan tren digitalisasi dengan mengembangkan aplikasi mobile banking, layanan perbankan online, dan platform digital lainnya. Mereka juga berkolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk meningkatkan layanan dan pengalaman pelanggan.

Apa saja tantangan yang dihadapi bank-bank besar di Indonesia?

Tantangan utama yang dihadapi bank-bank besar di Indonesia meliputi persaingan yang ketat, regulasi yang semakin ketat, dan perubahan perilaku konsumen yang semakin menuntut.

  Eform BNI Co Id Bpum Bansos 2024: Akses Bantuan Sosial dengan Mudah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *