Arema Indonesia sukses mempermalukan tuan rumah Persija 1-0 pada pertandingan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.
Gol kemenangan Singo Edan itu dicetak Gustavo Lopez pada menit 81. Kemenangan ini membawa Arema kokoh di puncak klasemen sementara Grup 1 dengan 24 poin dari sembilan pertandingan.
Bagituan rumah Persija bertanding di kandang sendiri dan disaksikan ribuan Jakmania bukan berarti akan mudah menguasai permainan. Sebaliknya, anak asuh Benny Dolo ini langsung ditekan oleh Singo Edan.
Persija langsung mendapat ancaman dari Cristian Gonzales pada menit 7. Beruntung bola terlepas dan mampu diamankan. Namun Persija sendiri mempunyai peluang, namun sundulan Fabiano dijinakkan Kurnia Meiga.
Arema yang datang dengan kekuatan penuh terus berusaha mencetak gol pembuka, namun menghadapi pola permainan parkir bus oleh Persija yang bertahan dari serangan. BahkanPersija hanya bermain setengah lapangan.
Kondisi ini membuat Arema kesulitan membuat peluang. Meski menurunkan trio penyerang Cristian Gonzales, Alberto Goncalves dan Samsul Arif, mereka tetap sulit menerobos pertahanan Persija yang dimotori Fabiano Beltrame.
Satu peluang emas tim tamu didapat Gustavo Lopez, namun tendangan mantan pemain Persela itu ditepis Andritany Ardhiyasa. Kondisi sama kuat 0-0 bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua baik Persija maupun Arema meningkatkan tempo permainan dan menyajikan permainan cepat. Tapi permainan dari kaki ke kaki ini tidak berlangsung lama karena tim tuan rumah kembali bertahan.
Anak asuh Suharno yang lebih menguasi lini tengah terus menekan tapi selalu terhalang barisan pertahanan Persija di bawah komando Fabiano Beltrame.
Terus ditekan bukan berarti Persija berdiam diri, sebaliknya mereka melakukan serangan balik cepat sehingga beberapa peluang terjadi. Salah satunya lewat Ivan Bonsjak pada menit 70. Meski tinggal satu lawan satu, pemain asal Kroasia itu gagal menyarangkan gol karena ditebas Kurnia Meiga.
Arek-arek Malangan berjuang tak kenal lelah. Lalu masuknya Dendi Santoso menggantikan Samsu Arif membuat pola serang lebih mengalir ke arah gawang lawan dengan beberapa peluang tercipta.
Berawal pelanggaran oleh Syahrizal kepada Dendi Santoso sebuah hadiah penalti diberikan dan pemain tuan rumah mendapatkan kartu kuning. Gustavo Lopez yang tunjuk sebagai algojo tak menyianyiakan kesempatan untuk memnbawa Arema unggul 1-0 atas tuan rumah.
Tertinggal 0-1 membuat serangan anak asuh Benny Dolo ditingkatkan. Beberapa kali Ramdani Lestaluhu menerobos pertahanan Arema namun selalu gagal.
Kedudukan 1-0 bertahan sampai wasit Dodi meniup peluit panjang tanda pertandingan usai .
Susunan pemain
Persija: Andritany Ardhiyasa (pg), Dani Saputra, Fabiano Beltrame (k), Syahrizal (KK), Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu/Defri Rizki, Amarzukih, Victor Pae, Rodit Chand, Egi Melgiansyah/Feri Komul, Ivan Bonsjak.
Arema Indonesia: Kurnia Meiga (pg), Benny Wahyudi, Victor Iqbonefo, Thierry Gattusi, Ahmad Alfarizi, I Gede Sukadana/Hendro Siswanto, Ahmad Bustomi (k), Gustavo Lopez, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales (KK), Samsul Arif/Dendi Santoso.
