Pernah menjadi wanita nomer dua di Indonesia tak membuat Mufidah Jusuf Kalla jumawa. Penampilan Mufidah Jusuf Kalla yang bersahaja dalam kesehariannya telah lama diketahui orang-orang yang pernah berjumpa dengan dirinya. Seorang Blogger Indonesia yang tinggal di Baku Azerbaijan, bernama Dewi Sumardi pernah menulis kesannya tentang Mufidah.
Tulisan yang dimuat di Kompasiana.com bertanggal 17 Oktober 2013 menceritakan kesan Dewi Sumardi tentang istri mantan Wakil Presiden itu yang sekarang sedang bersiap-siap untuk menjadi istri Wakil Presiden untuk kedua kalinya.
Dewi menulis, meski menjadi istri seorang Jusuf Kalla yang terkenal sebagai konglomerat dan mantan wakil presiden, penampilan wanita berbusana muslimah ini sangat sederhana. Tak terlihat sedikitpun keglamouran pada busana maupun aksesoris penunjang seperti tas, sepatu dan lain-lain.
“Sikapnya yang ramah tamah dan bersahabat adalah kepribadian Mufidah yang senantiasa menebar senyum pada orang-orang yang ada di sekitarnya, meskipun mungkin baru saja bertemu,” tulis Dewi.
Dewi melanjutkan, Mufidah “terbuka untuk berteman. Baru ini saya bertemu dengan istri pejabat yang justru meminta nomor kontak saya. Saya sedikit kaget ketika beliau memberikan nomor pin BB beliau kepada saya dan meminta untuk di-invite. Beliaupun berusaha mengenal nama kami meskipun saya yakin tidak mudah buat beliau menghafal nama kami satu persatu.”
Selain itu, kata Dewi, Mufidah juga “sayang menantu wanita… Saya terkesan melihat keakraban beliau dengan istri dari Mas Solihin, putra mantan Wakil Presiden. Saya menangkap ada hubungan persahabatan selain sebagai menantu dan mertua. Tak terlihat sebuah hubungan basa-basi pada keduanya.”
Pribadi Mufidah memang dikenal sederhana dan apa adanya. Ayah Mufidah yang merupakan seorang guru dan aktivis organisasi Muhammadiyah di Makassar menjelaskan dari mana kesederhanaan itu berasal.
Selain itu, kesederhanaan Mufidah sedikit banyak juga dipengaruhi oleh sosok Jusuf Kalla yang dalam kesehariannya sangat bersahaja. Hamid Awaludin mantan menteri Hukum dan Ham di periode pertama kabinet SBY-JK menulis dalam bukunya yang berjudul “Solusi JK: logis, spontan, tegas dan jenaka” (2009).
Menurut Hamid, “ihwal pakaian JK terbilang amat sederhana, kemeja yang dipakainya hingga sekarang selalu dibeli di toko, semisal Robinson atau Sejahtera (toko pakaian di Makassar). Dan, yang membelikannya adalah istrinya sendiri, Mufidah Jusuf Kalla. Rata-rata kemeja JK adalah Van Heusen atau Arrow, maksimal. Malah, kata istrinya JK pernah memiliki sandal yang dipakai pergi ke masjid dan di rumah, usianya hampir sepuluh tahun. Harganya pun masih diingat saat itu, 225 ribu rupiah. Sandal tersebut sudah beberapa kali dijahit oleh tukang sepatu.”
Selanjutnya Hamid menulis, “JK tak lagi memakai sandal itu karena dibuang istrinya, tentu tanpa seizin JK. Begitu juga kacamata JK. Pernah ia memiliki kacamata yang sudah puluhan kali ganti bautnya, alasannya selama masih bisa difungsikan, pakai saja apa yang ada.”
Pasangan Jusuf Kalla – Mufidah, bagi banyak pihak yang mengenalnya memang sangat jauh dari kesan mewah atau glamour. Pasangan yang memiliki lima anak dari perkawinan mereka ini telah banyak memberikan inspirasi tentang bagaimana sebenarnya karakter keluarga orang Indonesia.
