Alasan Pendiri PAN Pilih Jokowi

Mojokerto – Salah satu tulisan yang dimuat dalam tabloit Pelayan Rakyat, yang diterbitkan oleh komunitas alumni 19 perguruan tinggi di Indonesia, adalah artikel yang ditulis pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha.

Abdillah menulis tentang sepuluh alasannya memilih Jokowi. “Sebagai salah seorang pendiri PAN bersama pendiri yang lain serta beberapa anggota dan eks anggota PAN, saya memutuskan akan memilih calon presiden yang tidak didukung PAN,” kata Abdillah dalam artikelnya.

Sepuluh alasan yang dikemukakan Abdillah, di antaranya Jokowi tidak tercela, berprestasi, bukan pengurus partai, pengambil keputusan, pluralis, bukan pedagang politik, penyelesaian konflik, reformis, sederhana, dan hemat, serta kepala keluarga sakinah.

“Jelas dia bukan manusia sempurna, tetapi setidaknya dia tidak punya beban masa lalu yang berpotensi mengganggu tugasnya sebagai presiden,” ujar Abdillah menjelaskan maksud figur Jokowi yang tidak tercela.

Ihwal prestasi Jokowi, menurut Abdillah, tidak perlu diragukan lagi, baik selama menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. “Sebagai Wali Kota Solo dia adalah salah satu kepala daerah terbaik di negeri ini bahkan mungkin di dunia,” kata Abdillah dalam artikelnya.

Karakter Jokowi sebagai pengambil keputusan juga disinggung. “Gayanya yang lemah lembut mengelabui kita seakan dia seorang pemimpin yang tidak tegas,” kata Abdillah.

Menurut Abdillah, ketegasan Jokowi dibuktikan saat menjadi Wali Kota Solo, yang menolak pembangunan mal oleh Gubernur Jawa Tengah, dan memberhentikan pejabat di DKI Jakarta yang tidak berprestasi.

Kesederhanaan dan penghematan Jokowi juga dikutip dalam artikel Abdillah. Misalnya kebiasaan Jokowi yang bersepeda dan jalan kaki serta menolak dikawal.

Karakter reformis Jokowi juga dicontohkan. Misalnya membuat terobosan kebijakan untuk memutus mata rantai birokrasi dalam pengurusan administrasi pemerintahan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pelayanan pendidikan dan kesehatan melalui Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.