Bill Clinton Berkeliling Aceh

Bill Clinton Berkeliling AcehBanda Aceh – Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton berkunjung ke Aceh, untuk memantau perkembangan provinsi itu setelah tsunami. Dia melihat beberapa situs dan proyek dibangun setelah tsunami di Banda Aceh dan Aceh Besar.
 
Clinton berkunjung untuk kedua kalinya ke Aceh, setelah masa tanggap darurat gempa dan tsunami. Ia tiba dengan pesawat komersil di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar sekira pukul 11.00 WIB, kemudian langsung bertolak ke Gedung Penyelamatan Tsunami (Escape Building) di Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, dengan bus pariwisata, Sabtu (19/7/2014).
 
Kedatangan Clinton yang kini menjabat Special Envoy Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pemulihan tsunami, sempat mendapat penolakan dari sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh, karena ia dinilai bersekutu dengan Israel.
 
Mereka menggelar aksi di Bundaran Bandara Blang Bintang, namun dibubarkan polisi beberapa saat sebelum Clinton tiba dengan alasan aksi itu tanpa izin.
 
Setiba di Lambung, Clinton langsung menuju sebuah rumah bekas hantaman tsunami dekat Escape Building. Setelah mengamati rumah berlantai dua tanpa penghuni itu, Clinton kemudian disambut dengan pelukan oleh Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto.
 
Pertemuan ini sekaligus reuni Clinton dengan Kuntoro, yang sama-sama berperan dalam pembangunan Aceh usai tsunami. Kuntoro merupakan mantan Ketua Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh-Nias. Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar ikut menyambut kedatangan Clinton.
 
Mereka tampak akrab terlibat obrolan ringan bersama sambil melihat foto-foto tsunami di lantai dua Escape Building. “Mungkin kalau tidak ada dia (Kuntoro) pembangunan Aceh tidak akan seperti ini,” kata Clinton sambil memegang punggung Kuntoro.
 
“Kalau tidak ada bantuan dari Anda (Clinton) saya juga tidak bisa kerja,” balas Kuntoro diiringi gelak tawa orang-orang sekitar.
 
Baik Clinton, Kuntoro maupun Zaini Abdullah tak bersedia memberi keterangan pers. Mereka langsung meninggalkan lokasi dan menuju situs tsunami PLTD Apung di Punge Blang Cut.
 
Dari sana Clinton dijadwalkan berkunjung ke Masjid Lampuuk yang tetap berdiri kokoh saat tsunami dan kuburan massal korban tsunami di Lhok Nga, Aceh. Kemudian ia melanjutkan ke Pelabuhan Lhok Seudu, Leupung yang sempat hancur saat tsunami dan kini sudah dibangun kembali dan sekaligus melihat Jalan Banda Aceh-Calang yang dibangun dengan bantuan Pemerintah Amerika. Dari Lhok Seudu, Clinton akan kembali ke Banda Aceh sebelum terbang ke Jakarta.
 
Kedatangan Clinton kali ini merupakan rangkaian kunjungan ke sejumlah negara di Asia Pasifik. Selain Aceh, ia dijadwalkan berkunjung ke India, Vietnam, Papua Nugini, dan Australia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed