Barcelona – Luis Enrique memang tersenyum tapi seakan menumbuhkan tanduk di kepalanya bak iblis jika sudah bicara soal Real Madrid. EntrenadorBarcelona itu punya harapan terburuk buat seteru abadi Raksasa Katalan itu.
Sejauh ini, Los Merengues kesulitan memproduksi hasil positif di La Liga. Dua laga terakhir dari Real Sociedad dan Atlético Madrid, menuai nestapa memilukan buat paraMadridista – fans fanatik Madrid.
Tapi setidaknya El Real mulai memperlihatkan kebangkitan, setidaknya dimulai di Liga Champions, Rabu (17/9/2014) dini hari WIB, kala menghempaskan wakil Swiss, FC Basel, 5-1. Hasil yang menggembirakan buat kubu Madrid, tapi hanya dipandang sebelah mata oleh Enrique.
“Saya hanya ingin melihat tim saya tampil dengan sepakbola sebaik mungkin dan apa yang dilakukan dan diraih tim lain tak menarik perhatian saya,” ketus Enrique, seperti dikutip Football-Espana, Rabu (17/9/2014).
“Tak ada gunanya buat saya berbohong soal (Madrid) itu. Saya ingin mereka terus-menerus kalah di setiap pertandingan. Meski begitu, kami ingin lebih mementingkan diri kami sendiri,” lanjutnya.
Merasa sudah cukup bicara soal rivalnya, Enrique lebih tertarik menerangkan perkembangan duo bintangnya yang belakangan ini, mulai kembali jadi pujaan publik Camp Nou – siapa lagi kalau bukan Lionel Messi dan Neymar da Silva.
“Messi berkosentrasi pada fase terbaik dalam permainannya dan selalu ingin mencetak gol. Dia mengejutkan kami di setiap sesi latihan,” sambung Enrique.
“Dalam kasus Neymar, saya pikir sebenarnya dia menjalani musim yang bagus tahun lalu. Dia pemain spektakuler dan bahkan dia punya potensi untuk lebih baik lagi kali ini,” tuntas pelatih yang pernah menjajal olahragasurfing di Australia dan lari Marathon di Amerika Serikat itu.
