“Ini tercipta berkat kerja keras dan dedikasi putra-putra terbaik Indonesia, serta besarnya kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah RI,” kata Abraham, Selasa (20/1/2015).
Pihaknya juga telah membangun sistem e-KTP di Indonesia, melalui penyediaan perangkat perekaman e-KTP (mobile enrollment) pada setiap kecamatan di seluruh pelosok Indonesia.
“KTP-el adalah kartu identitas bagi setiap warga negara Indonesia (WNI) yang menggunakan teknologi smart card dan biometrik untuk menjamin ketunggalan identitas pemegangnya,” terangnya.
Menurutnya, data pribadi penduduk pada KTP-el tersimpan dalam chip smart card yang tertanam pada kartu dan hanya bisa diakses secara algoritma tertentu. KTP-el dapat dibaca dan diverifikasi terhadap pemegangnya untuk memberikan jaminan bahwa KTP-el tersebut dipergunakan sebagaimana mestinya oleh pemegangnya yang berhak.
“Selain menyimpan data pribadi kependudukan, KTP-el juga menyimpan biometrik pemiliknya yang dapat diverifikasi dengan menggunakan sidik jari. Sedangkan pembaca KTP-el adalah alat untuk membaca dan memverifikasi data pribadi penduduk yang tersimpan pada chip KTP-el,” tukasnya.