Kepolisian Resor Cirebon Kota terus melakukan penyelidikan atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas) atau rampok yang terjadi di Jalan Raya Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (27/2) siang. Polisi pun mengejar pelaku yang diduga berjumlah sekitar lima orang.
“Kasusnya masih kami selidiki. Pelakunya kita kejar agar kasus ini segera terungkap,” kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni didampingi Kasat Reskrim, AKP Hidayatullah, Sabtu (28/2/2015).
Menurutnya, ciri-ciri pelaku sudah dikantongi. Polisi pun mengejar para pelaku yang disebut-sebut kabur ke arah Indramayu sesaat setelah kejadian.
Diberitakan sebelumnya, kawanan perampok bersenjata api beraksi di Jalan Raya Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (27/2/2015) sekitar pukul 11.00. Mereka berhasil membawa uang korban Rp 65 juta yang dipegang korban di dalam mobil saat ban mobil bocor.
Adalah Teddy (50), istrinya dan adik ipar yang menjadi korban. Ketika itu, mereka bertiga menggunakan Toyota Innova B 1155 KZL dari Jalan Yos Sudarso menuju By Pass Kedawung. Kebetulan di dalam mobil terdapat uang Rp 65 juta disimpan di dalam tas. Uang itu baru diambil dari BCA Cangkol untuk membayar mobil ke sebuah dealer di Kedawung.
Namun dalam perjalanan atau saat melintasi Jalan Kesambi, tiba-tiba ban mobil seperti bocor. Adik ipar Teddy bernama Nano (36) yang mengemudikan mobil langsung menepikan mobil ke pinggir jalan guna mengganti ban.
Ketika itu, Nano dan Teddy turun dari mobil. Sementara istri Teddy, Nurkesih (40) tetap di dalam memegang tas berisi uang.
Belum juga ban mobil selesai diganti, tiba-tiba datang lima pria menggunakan tiga sepeda motor sport. Mereka langsung masuk ke mobil mengambil uang, dan seorang lagi menodongkan senjata jenis revolver ke arah Nano.
Namun senjata itu tak ditembakkan. Kepala Nano hanya dipukul pakai gagang senjata hingga berdarah.
