Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kota Bandung, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Kamis (12/11). Dalam aksinya massa menuntut Kejati Jabar mengusut tuntas pihak pemberi dan penerima penyelewengan dana Bansos, serta memanggil Ketua BCCF yang kini menjabat sebagai walikota Bandung.
Dana Bansos ini awalnya bermula saat Dada Rosada masih menjabat sebagai walikota Bandung dan memberikan bantuan sosial kepada Bandung Creative City Forum (BCCF) tahun 2012 yang diketuai Ridwan Kamil.
Pemberian dana bansos ini ternyata mengalami kejanggalan hukun ketika beberapa bukti ditemukan dan diajukan ke Kejati Jabar. Proses hukum pun terkesan berjalan lamban.
“Kami meminta Kejati Jabar bersikap tegas dan segera menetapkan tersangka kepada para pelaku yang terindikasi terlibat penyelewengan dana bansos,” kata koordinator aksi, Ahmad Riadi.
Sambil menetapkan spanduk dan berorasi massa menuntut Kejati agar bersikap netral dan profesional dalam menangani kasus penyelewengan dana bansos serta transparan. Apalagi kini Ketua BCCF saat itu yakni Ridwan Kamil menjabat sebagai walikota Bandung.
Massa juga menuntut agar dilakukan evaluasi seluruh pengalokasian dana Bansos dan memanggil kembali ketua BCCF untuk memeriksa kasus penyelewengan dana bansos. Selain itu, Kejati harus bersikap tegas untuk menetapkan tersangka kepada pelaku yang terindikasi terlibat penyelewengan dana bansos
“Walikota Bandung harus ikut mendorong penyelesaian kasus penyelewengan dana bansos oleh BCCF. Bila Kejati tidak mampu menyelesaikan kasus penyelewengan dana bansos, desak KPK untuk mengambil alih kasus penyelewengan dana bansos,” tegasnya.
