Panglima TNI Sampaikan Keberhasilan TMMD

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa secara umum keberhasilan pencapaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-36 tahun 2015, seperti pembangunan dan pelebaran jalan, perbaikan jembatan dan pembangunan jembatan, pembangunan saluran irigasi, sasaran pembangunan fisik maupun non-fisik program, yang‎ dilaksanakan di 13 Kodam dapat diselesaikan sesuai rencana waktu yang telah ditentukan. Demikian penyampaian Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, saat membuka Rapat Paripurna TMMD di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
“Pelaksanaan TMMD diselenggarakan secara terpadu dan lintas sektoral, baik oleh TNI, Polri, lembaga maupun kementerian terkait mendapat respon positif dari masyarakat.  Respon positif dari masyarakat  karena program TMMDtelah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya dalam membantu mempercepat pembangunan di daerah terisolir, desa tertinggal, daerah perbatasan, maupun daerah kumuh perkotaan,” ungkap Panglima TNI.
Beberapa sasaran fisik yang telah ‎dikerjakan meliputi pembangunan jalan, rehabilitas saluran air, pembuatan atau rehabilitas jembatan, rumah ibadah, sekolah, perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan jamban sehat, serta pembangunan maupun perbaikan fasilitas umum dan sosial lainnya. “Sedangkan untuk sasaran non-fisik, kegiatan yang telah dilaksanakan mencakupi kegiatan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat, kesehatan, pengobatan, pertanian, peternakan, serta keterampilan kerja, ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI selaku Penanggung Jawab Umum (PJU) dalam pelaksanaan TMMD mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas pencapaian sasaran fisik pada TMMD Tahun 2015.  Beberapa program yang telah dicapai dalam TMMD antara lain, pembangunan dan pelebaran jalan sepanjang 390 km, pembangunan talud sebanyak 29 lokasi, rehab jembatan sebanyak 5 unit, pembangunan jembatan sebanyak 76 unit. Selain itu, pembangunan TNI juga berhasil membuat saluran irigasi sepanjang 19,7 km, pembangunan gorong-gorong sebanyak 151 unit, pembangunan plat beton sebanyak 59 unit, dan pembangunan MCK sebanyak 100 unit. Pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 82 unit, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 151 unit, pembuatan sekaligus rehab tempat ibadah sebanyak 58 unit, rehab Balai Desa dan Pos Kamling sebanyak 49 unit, pembuatan bak mandi sebanyak 6 unit dan penanaman pohon sebanyak 5.500 pohon.
Lebih lanjut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, keberhasilan pelaksanaan tugas TMMD akan sangat bergantung kepada seberapa besar dukungan, kesadaran serta rasa tanggung jawab dan kepedulian seluruh komponen bangsa. Karena tanpa dukungan itu semua, tidak mungkin program ini dapat terlaksana dengan baik dan efektif. “Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban moral TNI sekaligus sebagai salah satu kegiatan positif yang secara nyata dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat”, ujarnya.
“Kegiatan ini dapat  diberdayakan secara efektif sehingga terbangun situasi yang kondusif yang pada akhirnya dapat meningkatkan hubungan yang makin harmonis antara TNI dengan Rakyat, karena pada hakekatnya TNI berasal dari rakyat, dibangun dan dibesarkan oleh rakyat selanjutnya bekerja dan berjuang untuk kepentingan rakyat,” harap Panglima TNI.
Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pencapaian sasaran TMMD, perlu optimalisasi penyelenggaraan TMMD Tahun 2016 ke depan, yakni melalui TMMD agar ditingkatkan kedekatan TNI, pemerintah daerah, instansi lainnya dengan rakyat, dalam menjalin kerja sama guna mewujudkan percepatan pembangunan di daerah. “Tingkatkan koordinasi yang sudah terjalin selama ini, baik pada tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan maupun pengakhiran penyelenggaraan TMMD, agar pencapaian sasaran lebih optimal,” tandas Panglima TNI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed