Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebutkan berbagai macam potensi ekonomi yang ada di Kota Bandung mengacu kepada Singapura.
“Singapura dan Kota Bandung memiliki kesamaan, yaitu tidak memiliki sumber daya alam dan energi,” katanya dalam sebuah forum ekonomi di sebuah di hotel Bandung.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil ingin mengembangkan sumber daya manusia yang ada di Kota Bandung dengan menumbuhkan ekonomi kreatif.
Selain itu juga ia menerangkan masalah Public Private Partnership (PPP) dalam membangun kota, dengan menggunakan konsep tersebut kota akan berkembang dengan cepat.
“Sekarang begini mau Indonesia maju cepat atau lambat kaya sekarang. Kalau mau lambat kaya beginilah dengan konvensional,” ujarnya, dalam sebuah keterangan yang diterima redaksi, Kamis (17/12).
Ridwan Kamil menjelaskan, PPP adalah mengajak pihak ketiga untuk membangun kota. Semua infrastrukturnya dibangun oleh pihak swasta dan kota membayar dalam jangka panjang.
“Ada yang membayar 15 sampai 25 tahun. Keuntungannya infrastruktur datang cepat. Cash flowkota tidak terganggu karena dicicil,” ungkapnya.
Menurut Ridwan Kamil, jika tidak melakukan hal itu, sampai kapanpun negara Indonesia akan kalah dalam pembangunannya.
“Saya sudah membuat list, seperti transportasi, Flyover, Underpass, Rumah Sakit dan lainnya,” pungkasnya
