Setelah pimpinan KPK baru terpilih, saban hari gedung KPK ramai didatangi pengunjuk rasa. Hari ini Selasa (22/12) ratusan masa yang menamakan dirinya Gerakan Masyarakat Untuk Keadilan (GEMAK) melakukan aksi demonstrasi di KPK. Mereka menuntut agar pimpinan KPK yang baru, segera menetapkan Surya Paloh dan Jaksa Agung jadi tersangka.
“Kami berharap pimpinan KPK yang baru dilantik, punya komitmen yang lebih kuat untuk memberantas korupsi. Terutama korupsi yang melibatkan orang orang kuat, yang punya kuasa politik dan pemerintahan seperti dana bantuan sosial propinsi Sumatra Utara,” ujar El Hakim Koordinator GEMAK saat di temui di Gedung KPK Jakarta, Selasa (22/12).
“Kami Dari Gerakan Masyarakat Untuk Keadilan (GEMAK) tambahnya, hari ini datang di gedung KPK untuk memberikan suport dan Spirit kepada pimpinan KPK yang baru agar dapat menuntaskan kasus korupsi dana bantuan sosial propinsi Sumatra Utara yang melibatkan dua orang kuat di republik ini yaitu Surya Paloh (Ketum Nasdem) dan HM Prasetyo (Jaksa Agung),” tambahnya.
Hakim menjelaskan, kasus korupsi bansos ini, telah melibatkan beberapa orang yang telah dijadikan sebagai tersangka seperti Gubernur non aktif Sumut Gatot Nugroho dan isteri keduanya. Tapi kenapa aktor intelektual dibalik upaya penghentian kasus dana bansos yang waktu itu di tangani oleh Kejagung tidak di sentuh.
Menurut Hakim , Surya Paloh lah yang menginisiasi pertemuan Gatot Nugroho, istrinya dan juga Patric Rio Capela di DPP partai Nasdem beberapa waktu lalu. Tujuan dari pertemuan agar HM.Prasetyo sebagai Jaksa Agung memberhentikan kasus bansos yang ditangani oleh Kejagung.
“Surya Paloh otak dibalik upaya penyuapan Hakim di Pengadilan tinggi Sumut. Untuk itu KPK tidak usah ragu lagi, dua alat bukti sudah memenuhi, segera tetapkan SP dan Prasetyo jadi tersangka,” tegasnya.
