Walikota Bandung Ridwan Kamil sore tadi berangkat ke Jakarta menemui Presiden Jokowi untuk membahas proyek kereta api cepat dan light railway transit (LRT) Kota Bandung.
“Saya diundang rapat oleh Bapak Presiden membahas kereta api cepat dan LRT yang akan dipaketkan sebagai satu kegiatan pekerjaan,” katanya di Balaikota, Senin (4/1).
Namun Ridwan berharap, proyek itu bisa sepaket karena bisa memudahkan proses pembangunannya dan supaya aturannya kuat perlu ada Peraturan Presiden (Perpres).
“Proyek ini butuh Perpres, oleh karena itu saya ke Jakarta memohon Bapak Presiden Jokowi untuk bisa membantu Kota Bandung supaya LRT dikerjakan oleh konsorsium kereta api cepat,” ujarnya.
Ridwan Kamil menginginkan proyek LRT dibangun dengan kontraktor yang sama agar nyambung teknologinya dengan kereta api cepat.
“Untuk itu, saya mohon doanya agar prosesnya berjalan lancar, Perpres terbit, dan pembangunan bisa terlaksana segera tahun ini juga,” pungkasnya.
