Massa Korlap Berikan Keranda dan Pocong ke KPK

Massa Korlap Berikan Keranda dan Pocong ke KPKHari ini lebih dari seratusan massa aksi yang tergabung dalam Komite Relawan Anti Korupsi (Korlap) kembali melakukan aksi mengepung gedung KPK Jakarta.

Dalam aksinya ini, mereka memberikan keranda mayat kepda KPK karena pimpinan KPK yang baru telah dianggap mati nurani anti korupsinya.

“Sampai detik ini KPK seakan mati suri dalam menghadapi kasus korupsi dana bansos Propinsi Sumatra Utara. Ini pertanda bahwa selama ini KPK bekerja sesuai pesanan elit penguasa dan elit partai politik yang telah memilihnya. Karena itu KPK maka KPK takut sama Surya Paloh dan HM Prasetyo,” ujar Koodinator korlap, Riswan dalam orasinya di depan gedung KPK Jakarta, Jumat (8/1).

Buktinya, lanjut Riswan, pimpinan KPK yang baru sampai hari ini belum langkah-langkah untuk menyentuh secara hukum atau memanggil dan memeriksa kembali dua orang yang sudah memenuhi dua alat bukti yang kuat terlibat dalam kasus dana bansos ini sesuai fakta persidangan.

Sambung Riswan, Surya Paloh awalnya diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini tapi dalam persidangan ternyata Surya Paloh tidak pernah hadir sebagai saksi dengan alasan berobat.

“Ini jelas ketakutan Surya Paloh jika hadir dalam persidangan maka akan terkuak perannya,” tandasnya.

“Untuk itu Korlap menuntut KPK Jangan Impoten hadapi orang-orang kuat dan dekat dengan kekuasaan (punya partai) yakni SP & MP. Meminta komitmen anti korupsi Presiden Jokowi dengan memberi jaminan pada KPK untuk tidak di kriminalisasi ketika menetapkan SP & HP jadi tersangka.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *