Effendi Ghazali yang kerap disapa Bang Effendi, seorang Master di bidang International Communication dari salah satu Universitas terkemuka di New York, yang juga merupakan tim Ad Hoc Sinergis PSSI menyatakan kesiapannya untuk hadir pada gelaran silaturahmi pemilik klub (CEO) sepakbola se-Indonesa yang digagas manajemen PSGC dan digelar di Ciamis.
“Bang Effendi menyatakan kesiapannya hadir ke Ciamis demi sepakbola dan demi bangsa, dia juga merespon dengan baik dan mengapresiasi gagasan manajemen PSGC untuk duduk bersama dalam mengambil langkah penentu persepakbolaan Indonesia kedepan,” ungkap Asisten manajer PSGC Aef Saepulloh, yang juga menjabat sebagai Kepala Dishubkominfo Kabupaten Ciamis.
Dijelaskan Aef Saepulloh, terkait pihaknya mengundang Effendi Ghazali adalah untuk meminta saran dan pendapat dari seorang pakar komunikasi internasional, juga merupakan seorang tokoh sekaligus pemerhati sepakbola Indonesia.
“Bang Effendi merupakan seorang pakar sepakbola Indonesia yang berdiri netral, sama seperti halnya dengan manajemen PSGC yang berkeinginan untuk memajukan sepakbola nasional,” tegasnya.
Sementara itu Manajer Tim PSGC H. Herdiat berharap kehadiran Effendi Ghazali di Ciamis dapat memfasilitasi silaturahmi CEO klub se-Indonesia ini tanpa ada keberpihakan terhadap kedua kubu yang berseteru hingga mengakibatkan matinya persepakbolaan Indonesia, baik Kemenpora ataupun terhadap PSSI sendiri.
“Semua orang tahu bang Effendi merupakan seorang figur dan tokoh sepakbola nasional yang terkenal akan sikapnya yang netral, dan kita semua berharap dalam event ini Bang Effendi bisa tampil sesuai yang diharapkan,” ujar H. Herdiat.
Bagi para CEO ataupun pemilik klub sepak bola se-Indonesia yang akan mengikuti silaturahmi di Ciamis ini, kita semua berharap hadir dengan membawa pemikiran yang jernih lebih dewasa dan mampu mengesampingkan arogansi dan ego pribadi.
“Mari kita semua untuk sama-sama berfikir dan merumuskan ide serta gagasan yang bermanfaat bagi sepakbola Indoenesia melalui silaturahmi CEO se-Indonesia di Ciamis ini,” tandasnya.
EVI YUSNITA
