Hormati Warga Bandung, Emil Putuskan Tak Maju di Pilkada DKI

Ridwan KamilWali Kota Bandung, Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak maju dalam pemilihan Gubernur DKI 2017. Hal itu ia lakukan karena warga Bandung mayoritas tidak mengijinkannya untuk maju di Pilkada sebelum menyelesaikan tugas.

“Yang terberat, warga Bandung mayoritas tidak mengijinkan saya pergi sebelum menyelesaikan tugas. Didalam kata ‘warga Bandung’ terkandung di dalamnya suara relawan yang dulu berjibaku memenangkan saya, suara keluarga saya dan suara mentor hidup saya yaitu ibu kandung saya, yang tidak merestui kemanapun sebelum niat selesaikan periode pertama kewalikotaan Bandung ini tunai. Semoga warga Bandung juga memahami, bantu saya dengan aktif menaati aturan dan berpatisipasi aktif dalam program-program pemkot, agar Bandung Juara berkat usaha bersama,” papar Wali Kota dalam laman FBnya beberapa saat lalu.

Menurut Emil akrab disapa, Indonesia tidak hanya Jakarta. Mitos pusat segalanya itu harus dibongkar. Ia yakin Indonesia bisa maju jika di daerah juga dipimpin orang-orang terpercaya dan progresif secara merata. Indonesia bisa hebat dengan kepemimpinan orang-orang hebat seperti Risma di Surabaya atau Prof. Nurdin Abdullah di Bantaeng.

“Saya mungkin bisa ke Jakarta, tapi tidak sekarang. Saya masih ingin menyelesaikan mimpi-mimpi besar di di Bandung, ibukota solidaritas Asia Afrika dan kota desain Unesco ini. Insya Allah banyak hal di Bandung akan menginspirasi Indonesia dan dunia. Oleh karena itu saya memutuskan dengan akal sehat dan jernih hati untuk tidak maju sebagai calon Gubernur Jakarta 2017,” papar Emil.

Emil memohon maaf lahir batin jika keputusan ini mengecewakan semua pihak yang sudah bersemangat menyampaikan aspirasi agar ia maju ke Jakarta di tahun 2017.

“Insya Allah semua indah pada waktunya. Dan walau gak nyambung, seperti biasa, bagi para jomblo, bersegeralah menikah agar panjang umur.,” canda Emil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *