Rolling Stones mengundang warga Kuba datang ke konser gratis mereka, Jumat, dengan Mick Jagger menyampaikan ajakan tersebut dalam Bahasa Spanyol lewat video di Youtube.
Namun sepertinya hanya sedikit yang akan menonton video YouTube itu karena menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa baru 3,4 persen rumah yang terkoneksi Internet atau Intranet lokal di Kuba dan hanya kurang dari sepertiga warga negara itu yang bisa mengakses Internet.
“Kami telah bermain di banyak tempat luar biasa namun konser di Havana akan jadi peristiwa bersejarah bagi kami,” kata Jagger sementara lagu “Jumping’ Jack Flash” mengalun mengiringi cuplikan video konser.
“Kami harap akan demikian juga bagi kalian,” katanya seperti dikutip kantor berita Reuters.
The Stones menambahkan Kuba sebagai tempat terakhir tur mereka di Amerika Latin, yang menjadikan mereka bintang rock internasional ternama pertama yang mengadakan konser di sana.
Konser luar ruangan yang digelar di kompleks olahraga itu ditunda lima hari karena ada kunjungan 48 jam dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang meninggalkan Kuba pada Selasa.
Band telah mengirim 61 kontainer berisi peralatan seberat kira-kira 500 ton seperti panggung, pengeras suara, lampu dan layar video, kata manajer produksi Dale Skjerseth pada reporter, Minggu.
Sebanyak 140 kru yang merupakan pegawai Stones dan sedikitnya 80 kru dari Kuba telah mengatur tempat konser yang meliputi lapangan sepakbola serta lapangan baseball yang bisa menampung ratusan ribu penonton yang diundang datang ke konser gratis itu dengan layanan siapa cepat dia dapat.