Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509/Kostrad, bermarkas di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sumber Sari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang tengah melaksanakan tugas di Papua, dibawah pimpinan Dansatgas Mayor Inf Beny Setiyanto, beberapa waktu lalu melaksanakan karya bakti akibat meluapnya dua sungai yang menlintasi Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya Papua.
Dansatgas Mayor Inf Beny Setiyanto menyampaikan bahwa, beberapa waktu yang lalu hujan lebat dan angin kencang mengguyur kota Mulia dan mengakibatkan dua sungai besar yang melintasi di kota Mulia yaitu Sungai Wulu dan Ngogomba meluap. Meluapnya sungai itu menyebabkan banjir bandang disertai tanah longsor di sepanjang aliran sungai, hingga sampai saat ini dilaporkan dua orang warga hilang pasca bencana tersebut.
“Dalam rangka membantu korban bencana, Satgas 509 Kostrad melaksanakan kegiatan Karya Bakti bersama dengan masyarakat di sekitar secara bersama-sama dan bahu-membahu memperbaiki aliran sungai yang terhambat oleh tumpukan batu serta membersihkan dan mengumpulkan puing-puing rumah serta benda-benda yang hanyut di sungai,” kata Mayor Inf Beny.
Mayor Inf Beny dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tidak hanya dilaksanakan Karya Bakti mengatasi kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir dan tanah longsor, namun juga diberikan pula bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terkena bencana sebagai bentuk kepedulian demi meringankan beban masyarakat.
“Sebagai anggota TNI yang merupakan Tentara Rakyat, kami sangat berharap keberadaan kami di Kabupaten Puncak Jaya dan di penugasan Yonif Raider 509 Kostrad di wilayah Sorong, Manokwari maupun Enarotali dapat bermanfaat banyak bagi Masyarakat, karena kami TNI tidak dapat berbuat banyak tanpa adanya dukungan dari Rakyat,” harap Letkol Inf Beny.
