Animo masyarakat melakukan pengecekan tagihan dan pembayaran melalui aplikasi mobile terus meningkat. Berdasarkan statistik Cektagihan di playstor, sampai hari ini, Kamis (12/5/2016) total yang menginstal aplikasi Cektagihan lebih dari 404 ribu user, 82 persen diantaranya dari berbagai daerah di Indonesia sisanya dari Amerika Serikat 0,5 persen dan dari Malaysia 0,18 persen.
“Aplikasi Cektagihan tidak hanya dipakai masyarakat yang berada di Indonesia, tetapi juga yang ada di luar negeri. Mereka di luar negeri menggunakan aplikasi cek tagihan untuk membayar tagihan keluarganya di Indonesia,” kata Ratno Putro dari Cektagihan di sela-sela relounching aplikasi mobile cektagihan di Bandung, Kamis (12/5/2016).
Ratno mengemukakan, sejalan dengan meningkatnya animo masyarakat menggunakan aplikasi mobile, transaksi melalui Cektagihan juga semakin tinggi. Dari fitur yang ada, transaksi yang paling banyak digunakan adalah fitur pembayaran PLN baik untuk membayar tagihan listrik maupun membeli token listrik pra bayar menyusul pembayaran telepon dan PDAM.
Guna memenuhi permintaan masyarakat, aplikasi Cektagihan kini dilengkapi dengan fitur pemesanan tiket kereta api, pesawat dan shuttle travel, disamping pembayaran BPJS kesehatan dan zakat infaq shodaqoh.
“Masyarakat meminta dalam satu aplikasi tidak hanya cek tagihan tetapi juga untuk pembayaran (payment),” tandas Ratno.
