Nama baik band Destiny’s Child tercoreng. Mantan personelnya, Farrah Franklin ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (2/6) pagi lalu. Ia ditangkap akibat mabuk di tempat umum dan menyalahgunakan ganja.
Penyanyi tersebut ditangkap setelah terlibat adu argumen dengan seorang teman laki-lakinya pada Kamis dini hari. Mengutip laman Mirror, Farrah sempat menolak untuk dibawa pulang ke rumah. Ia malah berujar, “Orang ini tidak akan membiarkan saya sendiri!”
Dilihat dari wajahnya, wanita berusia 35 tahun tersebut diduga mabuk. Meski begitu, Farrah tetap mengelak. Ia bahkan mengaku tidak minum alkohol terlalu banyak. Akibat ulahnya tersebut, Farrah pun dibawa ke Dekalb Country Sheriff Department di Georgia.
Berdasarkan catatan di kantor kepolisian, Farrah menghadapi dakwaan mabuk di lingkungan publik dan kepemilikan mariyuana seberat kurang dari satu ons. Uang penangguhannya US$ 250 atau Rp3 juta.
Ini bukanlah kasus pertama bagi personel Destiny’s Child yang bergabung sejak 1999 sampai 2000 itu. Sebelumnya Farrah pernah ditangkap atas kasus yang serupa pada Juli 2014. Saat itu Farrah ditemukan tengah mabuk dan terkapar di pekarangan orang.
Kepolisian pun mengatakan bahwa Farrah sudah tidak sanggup berdiri dengan kakinya sendiri dan benar-benar sedang berada di bawah pengaruh alkohol. Namun, lagi-lagi Farrah mengelak. Ia berujar bahwa dirinya hanya mengantuk dan memang ingin tidur di alam bebas. Selain itu ia juga berkilah, “tidak ada tempat lain yang bisa saya tuju.”
Farrah dikenal masyarakat sejak bergabung dengan Destiny’s Child. Di tahun yang sama ia bergabung, Michelle Williams juga masuk grup musik asal Amerika itu. Mereka hadir menggantikan anggota sebelumnya, LeToya Luckett dan LaTavia Roberson.
Namun, Farrah pada akhirnya memutuskan untuk bersolo karier pada tahun 2000.
