Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengaku puas dengan penampilan dominan kesebelasannya pada tiga pertandingan yang telah mereka lakoni di fase grup Piala Eropa 2016. Hodgson bahkan mengatakan bahwa penampilan seperti itu tidak pernah ia lihat dari The Three Lions di turnamen- turnamen besar sebelumnya.
“Saya sebenarnya tak pernah menyangka akan melihat tim Inggris yang bisa, dalam suatu turnamen, mendominasi tiga pertandingan seperti yang telah kami lakukan,” kata Hodgson seperti dikutip dari Goal.
“Hal itu memberikan saya sebentuk kepuasan dan saya yakin, cepat atau lambat kami akan membuat suatu tim membayar mahal. Karena jika kami terus mendominasi dan membuat peluang seperti saat ini, kami yakin akan mencetak banyak gol suatu hari nanti.”
Buah dari penampilan dominan itu adalah Inggris kini mendapatkan satu tiket ke 16 Besar sebagai runner-up Grup B. Mereka ditahan imbang Slovakia dan Rusia, namun mendapatkan kemenangan 2-1 atas Wales.
Di pertandingan terakhir melawan Slovakia yang berakhir 0-0, Hodgson melakukan enam pergantian pemain pada tim yang sebelumnya ia turunkan melawan Wales. Ia mengistirahatkan Wayne Rooney dan Harry Kane, lalu memainkan Jamie Vardy dan Daniel Sturridge dari menit pertama.
Hodgson juga menggunakan Jack Wilshere dan Jordan Henderson di poros tengah.
Mantan pelatih Fulham dan Liverpool itu menegaskan dirinya tak menyimpan kekecewaan atau menyesali perombakan tim yang ia lakukan.
“Jika kami memenangi pertandingan itu, orang-orang akan mengatakan bahwa kami tidak kehilangan mereka (pemain yang dicadangkan. Dan ketika kami tidak menang, mereka akan bilang bahwa pemilihan pemain salah. Saya sudah terbiasa dengan hal ini,” kata Hodgson.
“Para pemain berlaga dengan bagus. Anda tak mungkin tampil lebih dominan dari kami. Sejujurnya kami menekan dari menit pertama dan membuat peluang. Tapi kami tidak bisa menyelesaikannya.”
