Bukan Jose Mourinho namanya jika tak ada sosok kontroversial yang melekat kepadanya. Entah sisi positif maupun kesan tak baik manajer baru Manchester United itu, kerap dibeberkan sejumlah pihak, termasuk pemain yang pernah merumput di bawah arahannya.
Komentar miring soal Mourinho juga diutarakan legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, saat manajer asal Portugal itu pernah berada di Santiago Bernabeu. Menurut Raul, kepribadian Mourinho justu bisa menciptakan perpecahan dalam menangani klub.
Raul mengklaim pendapatnya itu berdasarkan pengalaman dari mantan rekannya, Iker Casillas. Menurutnya, Casillas Casillas dari Madrid justru karena keberadaan Mourinho.
“Gambaran ketika casillas hengkang, sangat sulit diterima. Satu-satunya orang yang paling tahu apa yang terjadi adalah Casillas dan klub. Sisanya, melihat hanya dari luar,” ucap Raul.
Casillas pindah dari Madrid ke FC Porto dengan status bebas transfer pada 2015 setelah tak sering mendapatkan tempat utama di era Mou pada 2012. Perannya sempat diganti oleh sosok Diego Lopez di bawah mistar gawang.
“Tentu saja, jika Anda melihat seorang legenda mengucapkan selamat tinggal, itu mengejutkan Anda,” ungkap mantan pemain yang pernah berseragam Real Madrid sejak 1994 hingga 2010 kepada Football Espana.
Ia memang tak menampik bahwa Mou pernah melakukan hal luar biasa di Real Madrid. “Dua tahun pertama memang sangat bagus. Tim sangat kompetitif dan mengalahkan Barcelona saat itu,” ungkap Raul.
Seiring waktu, menurutnya, masa-masa bagus itu tak bisa bertahan pada era Mourinho. “Pada tahun ketiga, perpecahan dimulai. Anda bisa sedikit merasakannya dari luar,” ucap Raul.
“Tapi untuk bisa memahaminya lebih dalam Anda harus mengetahui akar permasalahannya.”
Raul pun mengungkapkan saat itu banyak pemain Madrid yang mengatakan sesuatunya tak sesuai dengan kenyataan. “Tapi perpecahan itu jelas sekali diciptakan Mourinho. Ada perpecahan, tapi apa yang dilakukan di lapangan sangat bagus,” ucap pria berusia 39 tahun tersebut.
