Album Baru ‘Blond’ Frank Ocean Sangat Ditunggu

Album Baru 'Blond' Frank Ocean Sangat DitungguMinggu ini, kabar mengenai album baru penyanyi R&B asal California, Frank Ocean, memenuhi berbagai pemberitaan di media.

Album ke-tiga yang bertajuk Blond itu memang sangat ditunggu, mengingat pria berusia 28 tahun itu terakhir kali merilis album pada lima tahun yang lalu, yaitu Channel Orange (2012) dan Nostalgia, Ultra (2011).

Album ini juga sangat ditunggu, karena banyak kritikus, musisi dan penggemar musik yang ingin mengetahui sejauh mana jawara Grammy Awards atas kategori Best Urban Contemporary Album dan Best Rap/Sung Collaboration itu mengembangkan musikalitasnya.

“Sebagai musisi, Ocean menyisipkan karyanya dengan kisah yang sarat dengan emosi dan kenangan. Ia mampu menggambarkan segala sesuatunya dengan baik,” tulis kritikus musik Chris Richards, seperti yang dikutip dari Washington Post pada Minggu (21/8).

Selain musikalitas, album baru Ocean juga banyak ditunggu karena ia menjadi musisi di industri R&B dan hip-hop yang berani mengakui orientasi seksualnya: mencintai sesama pria.

Keberaniannya itu dipuji oleh bos perusahaan rekaman Def Jam Recordings, Russell Simmons, melalui surat terbukanya yang dimuat di Global Grind menjelang perilisan album Blond.

“Hari ini ialah hari bersejarah bagi musik hip-hop. Hari ini ialah hari di mana kita mengetahui siapa diri kita yang sebenarnya. Seberapa mengasihinya kita? Seberapa mencintanya kita?” tulis Simmons.

Tapi di balik semua alasan itu, album baru Ocean jadi banyak ditunggu karena kecerdikan tim kreatifnya.

Tim kreatif Ocean berada di balik konsep album berbentuk majalah berjudul Boy’s Don’t Cry, yang berisi wawancara, foto, ramalan zodiak sampai puisi Kanye West mengenai McDonald’s yang berjumlah 360 halaman.

Konsep itu sangat unik, sehingga banyak penggemar musik mengantri hingga tengah malam untuk mendapatkan album yang sangat layak untuk dikoleksi itu.

Dikutip dari The Verge pada Senin (22/8), seorang sumber mengatakan kalau tim kreatif Ocean sebenarnya hampir putus asa sebelum merilis album Blond.

Mereka merasa, jadwal rilis yang selalu tepat waktu dapat membuat unsur kejutan suatu album berkurang.

Oleh karena itu, setelah diumumkan akan rilis pada Juli, tim kreatif Ocean memilih untuk mengundurnya menjadi Agustus.

Spekulasi itu nyatanya sukses membuat penggemar musik semakin gemas dan akhirnya berlomba untuk menjadi yang pertama mendengarkan album baru idolanya.

Album Blond berisi 17 lagu, yang merupakan hasil kolaborasi Ocean dengan sejumlah musisi, mulai dari Beyonce, Kendrick Lamar hingga Andre 3000.

Saat ini, album itu sudah menduduki posisi teratas dalam tangga lagu di Amerika Serikat dan Inggris.

Meski akan tersedia di sejumlah layanan musik streaming–saat ini baru ada di Apple Music, penjualan album fisik Ocean juga menggairahkan kembali pasar album fisik yang sempat dilupakan.

Dikutip dari NME pada Selasa (23/8), ibu Ocean, Katonya Breaux, bahkan sampai mengingatkan agar penggemar anaknya tidak membeli album Blond dengan harga yang kurang masuk akal.

Diketahui dalam situs eBay, album itu sudah dijual dengan harga sampai belasan juta rupiah.

“Terima kasih semuanya. Terutama untuk Anda yang tidak pernah lupa menyuruh saya segera menyelesaikan album ini. Anda semua haha… Saya cinta kalian,” tulis Ocean dalam unggahan status di akun Tumblr-nya setelah album Blond dirilis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed