Gerakan Hejo & HNSI Jabar Kecam Serangan Ono Surono

Gerakan Hejo & HNSI Jabar Kecam Serangan Ono Surono Terkait pemberitaan opini Ono Surono ST, Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara (31/8/2016), dalam konteks kebijakan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), implementasi Inpres Nomor 7 Tahun 2016, menurut tokoh-tokoh Jabar yang berkumpul di Pasir Impun Kabupaten Bandung (4/9/2016), sarat dengan ketidakpantasan.

“Tak etislah Ono mengemukakan hal ini di forum itu. Kalau pun mau, Ia bisa mengkritisinya pada forum yang semestinya sebagai anggota DPR Komisi lV dan mitra kerja KKP,” kata Eka Santosa, Ketua Umum Gerakan Hejo.

Hari itu Eka di Pasir Impun Kabupaten Bandung, berucap demikian sambil didampingi sesepuh Jawa Barat Solihin GP (91), dan Nandang Permana Ketua DPD HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Jabar.

Sementara hari itu Nandang dan Solihin GP seharian bersama Eka Santosa membahas sinergitas nelayan Jabar dengan Gerakan Hejo dalam hal peningkatan kesejahteraan warga Jabar. “Justru substansi Inpres Nomor 7 Tahun 2016, adalah berkah dari Presiden kepada Susi Pudjiastuti. Beliau begitu mempercayainya, untuk mempercepat pembangunan. Selama ini menteri KKP telah mnjalankan cikal bakal Inpres ini. Ini semakin memperjelas tugas dan wewenangnya. Yang perlu kita lakukan, men-support Menteri KKP, bukan memperdebatkannya secara prematur,” Solihin.

Mengontak Langsung menteri Susi

Menurut Eka Santosa yang hari itu langsung mengontak Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP). “Ibu Susi mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. Menurutnya, memang ada salah tafsir pada forum itu. Saya diperintah Presiden salah satunya mengevaluasi peraturan yang menghambat. Oleh orang disalah-tafsirkan Permen ini jadi pro-kontra, dan sejumlah peraturannya justru dianggap menghambat. Padahal presiden tidak menyebutkan hal itu. Makanya, janganlah menafsir Permen secara dangkal,” ucap Eka menirukan yang dikatakan Susi Pudjiastuti selaku rekannya sejak era 1980-an.

Uniknya, pernyataan Eka terkait hal ini diakhiri nada suara tertawa. Bila ditafsir menurut para awak media, soal tawa Eka ini multi tafsir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed