Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno memberi sinyal partainya akan membangun koalisi dalam mengusung pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Tunggu tanggal mainnya. Tinggal beberapa hari kok,” kata Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/9).
PDI Perjuangan memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah ini lebih dari cukup untuk mengajukan pasangan calon sendiri. Meski demikian, Hendrawan menilai dalam politik tidak mungkin berjalan sendiri.
“Dalam politik, menyendiri dan sepi adalah kematian. Kalau mau menyepi jangan jadi politikus,” ujar Hendrawan.
Hingga kini, PDI Perjuangan, kata Hendrawan, masih menyerap aspirasi dari kalangan internal maupun eksternal partai. Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masih menjadi kandidat yang sedang dipertimbangkan.
Pendaftaran Bakal Calon
Selain itu, Hendrawan memastikan bahwa PDI Perjuangan akan melakukan pendaftaran bakal calon di Pilkada Jakarta pada Rabu (21/9). Pendaftaran itu dilakukan serentak bersamaan dengan daerah lain.
“Sekretaris jenderal sudah menyampaikan menurut rencana tanggal 21 September kami mendaftarkan pasangan calon secara serentak. Serentak lho bukan hanya DKI Jakarta,” ucapnya.
Saat ini sudah dua bakal calon yang memenuhi syarat dukung untuk mendaftar yakni Basuki yang diusung Golkar, NasDem, dan Hanura, serta Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dan PKS.
Selain itu muncul wacana poros baru yang terdiri dari empat partai, yakni Demokrat, PPP, PAN dan PKB. Keempat partai ini memiliki 28 kursi dan baru akan mengumumkan bakal pasangan calon pada Senin (19/9) mendatang.
Di satu sisi, Partai Gerindra disebut akan mendaftarkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mereka usung di Pilkada 2017 DKI Jakarta pada Jumat (23/9) mendatang.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengaku telah mendapat pemberitahuan tersebut dari pengurus Gerindra. Ia berkata, Gerindra berencana mendaftarkan bakal cagub dan cawagubnya di hari terakhir masa pendaftaran Pilkada 2017.
