Agus Harimurti Yudhoyono akhirnya buka suara terkait keputusannya meninggalkan dunia militer demi maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang. Dalam konferensi pers di Cibubur, Jakarta, Senin (3/10), Agus menegaskan tak ada intervensi keluarga terkait keputusannya tersebut.
“Saya meyakinkan bahwa itu adalah keputusan saya pribadi,” kata Agus kepada wartawan.
Pernyataan Agus itu sekaligus membantah isu bahwa dia ditekan oleh keluarga untuk meninggalkan dunia militer yang sudah dia tekuni selama hampir 20 tahun tersebut.
” Isu itu terdengar menyakitkan karena tak ada orang tua yang tega menjatuhkan anak kandungnya,” ujar Agus yang maju ke Pilkada Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni.
Hal serupa juga berlaku pada dirinya. Agus mengatakan, kedua orang tuanya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati menjadi pihak pertama yang menghubunginya dan memberitahukan soal keinginan tiga partai untuk mengusungnya maju di Pilkada DKI.
Agus menceritakan, keputusan untuk meninggalkan dunia militer dan terjun ke dunia politik muncul saat dirinya sedang berada di Darwin, Australia. Saat itu dia baru saja menyelesaikan latihan bersama dengan satuan TNI yang dia pimpin.
Setelah latihan selesai, dirinya memilih berdiam di kamar di saat teman-temannya memutuskan untuk menikmati keindahan Kota Darwin. Saat itulah, kata Agus, dia mendapatkan telepon yang mengatakan bahwa ada tiga partai yang ingin ‘meminangnya’ maju di Pilkada Jakarta.
“Saya dapat kabar situasi politik di Jakarta penuh polemik dan dinamis, dan saya dengar ada partai politik yang ingin saya diajukan menjadi calon gubernur,” Agus menuturkan.
Mendengar hal tersebut, menurut Agus, dirinya memutuskan untuk berdoa hingga akhirnya mendapatkan petunjuk yang membawanya memilih jalan politik.
Namun kepastian sikap baru ia putuskan setelah bertemu dengan keluarga dan para tokoh partai yang telah menunggu di kediaman ayahnya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, 23 September lalu.
“Karena untuk memutuskan segala sesuatu saya tak mungkin dari Darwin, saya harus bertatap muka langsung pada para tokoh yang ingin saya maju,” ujarnya.
Setelah bertemu dan berdiskusi, Agus akhirnya memantapkan niat maju di Pilkada DKI Jakarta sebagai calon gubernur yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
“Insya Allah saya siap dan ini cerita sesungguhnya,” ujar Agus.
