Elektabilitas Ahok-Djarot Merosot Drastis

Elektabilitas Ahok-Djarot Merosot DrastisTim pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tak mengkhawatirkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menampilkan kemerosotan elektabilitas Ahok.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Dono Prasetyo, mengatakan, timnya memang mewaspadai hasil survei LSI. Namun tidak khawatir atas hasil yang menyebut elektabilitas Ahok menurun dibanding survei pada Maret lalu.

“Yang penting bagi kami adalah introspeksi dan apa yang harus dilakukan ke depan. Apa yang dilakukan LSI bagi kami adalah masukan yang baik,” kata Dono di Kantor KPU DKI Jakarta, Selasa (4/10).

Menurut Dono, survei LSI mengingatkan agar tak ada sifat gegabah pada pihak pendukung Ahok-Djarot. Tim pemenangan Ahok-Djarot disebut akan melakukan konsolidasi pasca mereka mendaftarkan diri ke KPU DKI hari ini.

Konsolidasi dilakukan untuk membuat strategi pemenangan bagi Ahok-Djarot dalam pilkada mendatang.

“Akan kami rapatkan dalam tim ini karena kami baru hari ini juga mengirim ke KPUD, setelah itu kami konsolidasi membuat strategi pemenangan,” katanya.

Dono menyatakan, tim pemenangan tak akan mencoba mengubah gaya komunikasi Ahok yang dinilai keras. Menurutnya, gaya bicara Ahok telah menjadi ciri khas tersendiri.

Selain itu, Dono juga menjamin Ahok tetap menjalankan berbagai programnya sebagai gubernur, termasuk melakukan penggusuran di beberapa wilayah.

“Kalau itu (penggusuran) bagian dari pekerjaan, dia tidak akan jaim dan dilaksanakan. Jadi tidak ada satu ketakutan bahwa Pak Ahok dengan masa kampanye begini berhenti (melakukan penggusuran),” tuturnya.

Pelengkapkan Berkas

Tim pemenangan Ahok-Djarot juga telah melengkapi berkas pendaftaran bakal peserta Pilkada 2017 yang tenggatnya hari ini. Staf ahli Rian Ernest dan Dono Prasetyo yang membawa kelengkapan berkas tersebut.

Rian berkata, hanya ada dua berkas yang dibawa oleh tim pemenangan Ahok-Djarot yaitu rincian visi misi serta susunan tim pemenangan Ahok-Djarot.

Tim pemenangan Ahok-Djarot dipimpin oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Prasetio Edi Marsudi. Sementara wakilnya, Dono, berasal dari kelompok relawan.

Menurut Dono, format tim pemenangan Ahok-Djarot telah disusun berdasarkan kapasitas dan pengalaman individu, serta mengakomodasi keberadaan Teman Ahok yang ditempatkan di bagian relawan.

“Strategi pemenangan berbeda dengan Pilkada 2012. Saat itu kan dia (Ahok) sebagai pendatang. Sekarang kami ingin melihatkan pada publik bahwa apa yang dilakukan pak Ahok adalah kerja yang sudah nyata,” katanya.

Hingga saat ini baru tim pemenangan Ahok-Djarot yang telah membawa kelengkapan berkas pendaftaran ke KPU DKI. Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni belum terlihat hadir.

KPU DKI akan melakukan verifikasi sebelum menentukan cagub dan cawagub yang dapat menjadi peserta Pilkada 2017, 24 Oktober mendatang. Setelah nama peserta Pilkada 2017 ditentukan, masa kampanye akan dimulai 28 Oktober hingga awal tahun depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed