Pasca menghentikan aktivitas produksi dan penjualan Galaxy Note 7, otomatis ada jutaan komponen tak terpakai yang belum sempat melalui proses produksi.
Terkait hal tersebut, Samsung memastikan akan memberikan kompensasi bagi pemasok komponen ponsel.
Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, meski tidak merinci kompensasi apa yang dimaksud, Samsung diketahui juga akan mempertimbangkan untuk memberikan pesanan kepada para pemasok untuk ponsel model lain.
Disamping itu, perusahaan asal Korea Selatan ini juga akan membayar seluruh komponen yang dipakai untuk memproduksi ponsel. Baik untuk ponsel yang sudah jadi, maupun untuk seluruh komponen dan material yang sejauh ini masih dalam tahap produksi.
Keputusan ini dikeluarkan menyusul pertanyaan mengenai komponen di dalam ponsel akibat kegagalan produksi dan penjualan Galaxy Note 7.
Sebelumnya, pihak perusahaan memastikan jutaan komponen dalam ponsel yang gagal beredar tidak akan diperbaiki, direkondisi, maupun dijual kembali.
“Kami memiliki proses untuk membuang semua ponsel dengan cara yang aman,” kata juru bicara Samsung kepada Motherboard pekan lalu.
Samsung juga mengklaim semua produknya didesain agar bisa seramah mungkin terhadap lingkungan dan pekerja, seperti menggunakan bahan organik dan tidak mempekerjakan pekerja di bawah umur.
Kekhawatiran tersebut mencuat menyusul isu kerusakan lingkungan terkait material logam yang dipakai untuk setiap unit ponsel yang diproduksi.
Sekedar informasi, untuk satu unit Galaxy Note 7 diketahui menggunakan 50 jenis logam dan hanya sekitar 12 jenis logam yang bisa dipakai kembali.
