Setelah merilis video meratapi kemenangan Trump atas jagoannya Hillary Clinton, Miley Cyrus mengubah kesedihannya dengan berupaya untuk bangkit lagi.
Lewat akun Instagram-nya, pada Kamis (10/11), Cyrus mengumumkan bahwa ia telah selesai dengan tangisan kekecewaan. Sebagai gantinya, kini ia ‘menerima, penuh harapan, terinspirasi dan berusaha untuk tersenyum’.
Cyrus juga mengumumkan, seperti dilansir dari the Hollywood Reporter, bahwa dirinya akan merilis kampanye aksi sosial bertajuk #HopefulHippies yang mendorong orang untuk sama-sama mengambil aksi kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
“Saya meminta semuanya untuk terlibat di lingkungan masing-masing dan berkomitmen terhadap persoalan yang kamu peduli, entah itu berdonasi, menjadi sukarelawan atau menunjukkan dukungan!” tulisnya.
Ia melanjutkan, “Saya memulai dengan bidang pendidikan, dan sangat tak sabar Happy Hippie akan mendukung proyek bantuan kelas dan sekolah dengan DonorsChoose!”.
Pelantun hit Adore You itu kemudian merilis situs resmi untuk aksinya tersebut, dengan mengunakan slogan Hillary Clinton ‘Stronger Together’, dan menyediakan sejumlah fitur dengan topik bervariasi, dari LGBTQ, hak perempuan, pendidikan dan lainnya.
“Orang-orang bilang kita tidak dapat mengubah dunia, anggapan itu salah,” demikian motto dari situs tersebut.
“Kita akan membuat perubahan. Kita akan menantang satu sama lain, dan dunia untuk menghentikan penghakiman tak beralasan.”
Bersamaan dengan perilisan kampanyenya itu, juri The Voice tersebut juga mendorong penggemarnya untuk “menerima hasil pemilihan. membangun kembali apa yang sudah ada dan mencintai sesama.”
Sehari setelah pemilihan, Cyrus merilis video meratapi kekalahan Hillary Clinton via akun Instagram-nya. Sembari menyampaikan, bahwa ia berpikir Clinton mestinya mendapat kesempatan sebagai presiden perempuan pertama, karena ia telah berjuang sekian lama dan ia percaya Clinton dapat membuat perubahan ke arah lebih baik bagi negara AS.
Cyrus juga secara terang-terangan mendukung Clinton dengan menggalang suara anak muda di George Mason University, dan bahkan membagi unggahan foto kandidat presiden Partai Demokrat itu di akun instagram miliknya di malam menjelang pemilihan presiden.
