Nyiar Lumar adalah gelaran seni yang paling dinanti masyarakat Ciamis, dimana pada moment tersebut para seniman dan budayawan dari berbagai daerah berkumpul dan menampilkan atraksi kesenian mereka.
Antusias pagelaran Nyiar Lumar pun terlihat dari para pelajar SMPN 1 Kawali. Fitri, salah seorang murid dari SMPN 1 Kawali mengaku sangat antusias menyambut Nyiar Lumar ke-10 tahun 2016 ini.
Terlebih pada kesempatan pagelaran Nyiar Lumar tahun ini, sekolahnya menampilkan dua jenis kesenian yakni Kacapi Suling dan Angklung.
“Kami menampilkan dua kesenian, yakni angklung yang ditampilkan di Halaman Kecamatan Kawali, dan untuk seni Kacapi Suling tampil dalam perjalanan malam ke Astana Gede menuju lokasi acara inti,” ungkapnya disela-sela kegiatan, Sabtu (20/11).
Menurutnya, kalangan pelajar selaku generasi muda harus menjunjung dan ikut serta dalam melestarikan budaya lokal.
Nyiar adalah mencari, Lumar adalah jenis tumbuhan supa yang bersinar di malam hari. Jika di implementasikan di kehidupan sehari-hari, maka makna Nyiar Lumah adalah bagaimana kita lebih menenangkan diri dalam situasi apa pun, dan menemukan pencerahan ataupun solusi di setiap masalah dengan kepala dingin.
EVI YUSNITA
