Ternyata Galaksi Ubur-Ubur Penyedia “Makan” Supermasif Black Hole

Ternyata Galaksi Ubur-Ubur Penyedia "Makan" Supermasif Black HoleDi tengah banyaknya galaksi, terdapat supermasif Black Hole yang bisa mencapai 1.000 hingga miliar kali massa matahari. Akan tetapi tak semua supermasif Black Hole ini aktif, memberi makan pada galaksi, dan bersinar terang.

Meskipun hal tersebut masih menjadi misteri, para peneliti telah lebih dekat memecahkan misteri tersebut dengan menemukan cara yang sebelumnya tak diketahui bahwa supermasif black hole bisa diberi makan.

Tim mempelajari pusat Black Hole di dalam galaksi ubur-ubur spesial, yang diberi nama berdasarkan tentakel panjang gas dan bintang mereka. Mereka menemukan bahwa mekanisme yang menghasilkan tentakel yang memberi galaksi ini nama panggilan mereka juga memungkinkan gas mencapai wilayah pusat galaksi, memberi makan Black Hole, dan menyebabkannya bersinar dengan cemerlang.

Tim yang dipimpin Italia membuat temuan tersebut sambil mengamati galaksi ubur-ubur dengan menggunakan instrumen Multi-Unit Spectroscopic Explorer (MUSE) di Very Large Telescope di Paranal Observatory.

“Pengamatan MUSE ini menunjukkan mekanisme baru untuk gas yang disalurkan ke lingkungan Black Hole,” kata Dr Yara Jaffe, rekan penulis studi tersebut dari European Southern Observatory (ESO).

“Hasil ini penting karena memberikan potongan baru dalam teka-teki hubungan yang tak dipahami dengan baik antara supermasif Black Hole dan galaksi inangnya,” lanjutnya, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (18/8/2017).

Ketika supermasif Black Hole di pusat galaksi aktif, itu disebut inti galaksi aktif (AGN). Rata-rata, kurang dari sepersepuluh galaksi ditemukan memiliki AGN di pusatnya.

Namun, studi baru ini menemukan enam dari tujuh jenis umpan galaksi khusus yang bercahaya cemerlang supermasif Black Hole. Galaksi ini yang dikenal sebagai galaksi ubur-ubur, memiliki tentakel bintang dan gas yang sangat panjang, meluas selama puluhan ribu tahun cahaya.

Tentakel ini dibuat dengan proses yang disebut ram pressure stripping, pada cluster galaksi. “Hubungan kuat antara pengurasan tekanan ram dan Black Hole aktif ini tak diprediksi dan belum pernah dilaporkan sebelumnya,” kata pemimpin tim Dr Bianca Poggianti dari INAF-Astronomical Observatory of Padova di Italia.

“Tampaknya Black Hole tengah diberi makan karena beberapa gas, bukan dikeluarkan, mencapai ke pusat galaksi,” lanjutnya.

Penelitian ini merupakan bagian dari eksperimen yang jauh lebih luas yang melihat lebih banyak lagi galaksi ubur-ubur, yang saat ini sedang dalam proses.

“Survei ini, jika selesai akan mengungkapkan berapa banyak dan galaksi kaya gas yang memasuki kelompok mengalami periode peningkatan aktivitas di inti mereka,” kata Dr Poggianti.

Teka-teki yang sudah lama ada dalam astronomi merupakan memahami bagaimana galaksi terbentuk dan berubah dalam alam semesta ini yang berkembang.

“Galaksi ubur-ubur merupkan kunci untuk memahami evolusi galaksi karena galaksi-galaksi tersebut tertangkap di tengah transformasi dramatis,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *