KNPI Kutuk Genosida Rohingya di Myanmar

KNPI Kutuk Genosida Rohingya di MyanmarNampak dari kasat mata melalui berbagai informasi baik media cetak atau elektronik juga jejaring sosial akan kekejaman Junta Militer Myanmar terhadap Warga Muslim Rohingya.

Anak anak dibunuh, para remaja dibakar hidup hidup, wanita diperkosa, Ibu Hamil dibelah Perutnya dan bayinya dicincang. Rumah tempat tinggal mereka dibakar dengan Orang orangnya serta Ribuan orang diusir dari kampung halamannya.

“Kebiadaban ini telah membuka mata dunia untuk harus bersikap. bukan karna agama atau asal muasalnya yg kita bela. Tapi soal sikap kemanusian tehadap derita mereka. Pilu dan duka mreka ada Duka kita bersama,” ujar Guntur Setiawan Koordinator Aksi DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) saat di temui dalam aksi di depan Kedubes Myanmar, Selasa (6/9).

Menurut Guntur, Tentara Myanmar dan sejumlah warga sipil berusaha menutupi pembantaian terhadap kaum minoritas muslim Rohingya dengan membakar mayat mereka.

Setelah warga Rohingya dibunuh, militer dan warga sipil lainnya mengumpulkan mayat- mayat mereka lalu membakarnya untuk melenyapkan bukti.

Aparat keamanan mengepung sejumlah desa lalu menembaki warga serampangan. Menyebakan Ribuan orang Rohingya kabur dari tempat asal mereka di Myanmar.

Kaum Rohingya yang mayoritas Muslim memilih mati di negeri orang ketimbang bertahan di negara mayoritas Buddha itu.

Begitu banyak konteks kesalahan yang telah terjadi di Rohingya Myanmar. Seharusnya pemerintah Dunia membuka mata untuk mengecam dan memeberikan sanksi kepada pemerintah Myanmar, sebut Guntur.

Oleh sebab diatas kami dari Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) dalam aksi bersama ratusan masa aksi pemuda di depan kedubes Myanmar menyatakan.

Pertama tegas Guntur, Stop Pembantaian di Rohingya Myanmar

Kedua, Stop Genosida Di Rohingya Myanmar

Ketiga, Meminta kepada Pemerintah Dunia Khususnya Pemerintah Indonesia untuk memberikan Sikap tegas terhadap pemerintah Myanmar.

Keempat, Meminta kepada Seluruh Pemuda Indonesia untuk bersama-sama mengecam apa yang telah dilakukan pemerintah Myanmar di Rohingya.

Kelima, Meminta kepada PBB untuk mengambil tindakan tegas dan mengecam dalang atas apa yang terjadi di Rohingya Myanmar. Demikian Guntur yang ketua bidang pertahanan nasional di bawah ketua umum Fahd ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed