Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar, Herman Sutrisno, mengaku belum mengetahui dan menerima surat keputusan DPP Partai Golkar terkait penetapan Iing Syam Arifin sebagai Calon Bupati Ciamis.
Herman pun turut mempertanyakan keputusan DPP Partai Golkar yang tidak konsisten, dan bahkan terkesan tidak prosedural dan transparan.
Sebab, kata Herman, pada rapat pleno terakhir DPP Partai Golkar yang digelar pada tanggal 4 September 2017 lalu, telah disepakati untuk menunda keputusan dua Kabupaten, yakni Ciamis dan Purwakarta.
Dalam rapat tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa Herdiat unggul dengan dukungan 79 persen suara, serta hasil survei terbaru yang dirilis lembaga survei salah satu Parpol menyatakan Herdiat berhasil mengungguli Iing.
Atas dasar itulah, lanjutnya, DPP Partai Golkar sepakat menunda keputusan hingga Oktober untuk melakukan survei terakhir untuk penetapan, dan Nurdin Halid sepakat pada saat itu.
“Kalau akhirnya seperti ini, untuk apa kita melakukan tahapan prosedural dan menggelar rapat-rapat. Untuk itu, saya mempertanyakan prosedural dan transparansi dalam pengambilan keputusan,” katanya, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler oleh rekan awak media, Sabtu (9/9/2017).
