Jika “Sak Enak-e Udele”, APKLI Pasti Lawan Asing dan Rezim Jokowi-JK

Jika "Sak Enak-e Udele", APKLI Pasti Lawan Asing dan Rezim Jokowi-JKPengarahan Ketua Umum DPP APKLI dr. Ali Mahsun, M. Biomed kepada pengurus DPW dan DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Se Propinsi Sulawesi Selatan (Minggu, 17 September 2017) di Hotel Continent, Panakukang, Kota Makasar, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan tersebut DPW DPD APKLI kabupaten Kota Se Sulawesi Selatan, Ber Ikrar dihadapan dan di saksikan langsung oleh Pemimpin Besar Revolusi Kaki Lima Indonesia DOKTER ALI Ketua Umum DPP APKLI 2017-2022, Ikrar Sumpah Setia Loyal Mati Untuk Merah Putih dan NKRI, ikrar dipimpin oleh H. Rustam Tahir Ketua DPW APKLI Propinsi Sulawesi Selatan, di dampingi Jajaran DPD APKLI beserta jajaran pengurus APKLI Se Propinsi Sulawesi Selatan.

Dalam Pengarahan Pemimpin Besar Revolusi Kaki Lima Indonesia DOKTER ALI Menegaskan: “Indonesia tidak boleh dijajah oleh siapapun. Indonesia masih punya harga diri, harkat dan martabat. Kalau kita punya sesuatu, kemudian sesuatu itu hilang, jangan pernah menyalahkan pencurinya. Tapi salahkan diri kita sendiri telah gagal mengemban amanah. Saya tidak pernah menyalahkan bangsa asing. Saya juga tidak anti asing. Namun kalau bangsa asing seenak-enaknya sendiri, “Sak Enak-e Udele (Bahasa Jawanya), maka Ikrar kalian semua (APKLI dan PKL Se Sulawesi Selatan), Ikrar Setia Loyal Mati Untuk Merah Putih dan NKRI harus ada di garda depan melawan dan mengusir semua dan setiap bentuk penjajahan di republik ini. Demikian juga, agenda besar Revolusi Kaki Lima Indonesia tidak ada kaitannya dengan rezim Jokowi-JK. Namun kalau rezim ini menindas, merongrong kemudian menjajah ekonomi rakyat, serta menggadaikan kedaulatan bangsa dan negara, ikrar saudara-saudara harus menjadi Ikrarnya Sulthan Hasanudin mempertahankan republik tercinta Indonesia sebagai bangsa dan negara merdeka dan berdaulat”, perintah Pemimpin Besar Revolusi Kaki Lima Indonsia, Dokter Ali kepada Jajaran DPW APKLI Sulawesi Selatan dan DPD APKLI Kab./Kota Se Sulsel didampingi Sekjen Agus Yusuf seusai menerima Naskah Ikrar Setia Loyal Mati Untuk Merah Putih dan NKRI APKLI dan PKL Se Sulsel dan Bendera Merah Putih dari Ketua DPW APKLI Sulsel H. Rustam Tahir di Hotel Continen Makassar, Minggu Siang (17/9).

Agus Yusuf, Sekjen DPP APKLI dalam sambutanya menjelaskan “Lima Pilar Revolusi Kaki Lima Indonesia wajib diwujudkan di seluruh Sulawesi Selatan untuk PKL, rakyat, bangsa dan negara sebagaimana Ikrar Setia Loyal Mati Untuk Merah Putih dan NKRI yang baru saja dikumandangkan oleh APKLI dan PKl Se Sulawesi Selatan. Yaitu, Revolusi Lahan Usaha dan Perumahan Kaki Lima Indonesia, Revolusi Keuangan dan Bank Kaki Lima Indonesia, Revolusi Distribusi dan Pergudangan Kaki Lima Indonesia, Revolusi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kaki Lima Indonesia, dan Revolusi Pendampingan atau Perang Gerilya Kaki Lima Indonesia. Ini agenda besar, agenda tunggal APKLI hasil Munas V APKLI tanggal 15-17 April 2017 di Depok Jawa Barat dan wajib dilaksanakan oleh jajaran APKLI di seluruh Indonesia. Segera percepat penyaluran KUR Mikro dan Ritel kepada PKL dan segera dilakukan Peletakan Batu Pertama Perumahan Kaki Lima Indonesia untuk PKL di Sulawesi Selatan. Dan akhir tahun 2017 sudah harus ada pergudangan kaki lima Indonesia berbasis data potensi ekonomi PKL dimasing-masing Kabupaten dan Kota Se Sulawesi Selatan”, tegas Penanggungungjawab Nasional KUR dan Perumahan Kaki Lima Indonesia APKLI, Agus Yusuf, Sekjen DPP APKLI pada kesempatan yang sama.

Jajaran pengurus DPW APKLI Sulawesi Selatan dan DPD APKLI Kab/Kota Se Sulsel bulat tekad memperkokoh soliditas dan percepat mewujudkan Lima Pilar Revolusi Kaki Lima Indonesia dibumi angin mamiri dan pelaut ulung di nusantara tercinta Indonesia, tegas Ketua DPW APKLI Propinsi Sulawesi Selatan H Rustam Tahir didampingi Sekretaris Susilawati pada kesempatan yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed