Pengungsi Gunung Agung Mencapai 35 Ribu Jiwa

Pengungsi Gunung Agung Mencapai 35 Ribu JiwaPemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Kemenko PMK) terus berkoordinasi untuk memberikan pelayanan kepada pengungsi Gunung Agung.

Menurut Deputi Bidang Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Yan Manggesa, per hari ini, Senin (25/9), jumlah pengungsi sudah mencapai 35 ribu jiwa dari 238 titik.

“Jumlah ini naik signifikan dikarenakan sejak kemarin masih ada pengungsi yang wara-wiri dari lokasi pengsungsian ke rumah mereka masing-masing,” katanya.

Kemenko PMK sudah memastikan pelayanan untuk para pengungsi berjalan dengan baik. “Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BNPB, hingga TNI dan Polri agar masyarakat terjamin,” lanjutnya.

Kementerian dan lembaga tersebut, kata Yan, sudah berada di Bali sejak Jumat (22/9). Pemerintah juga sudah menyiapkan uang sebanyak Rp1 miliar untuk penanganan pengungsi.

Yan mengaku, masih ada masyarakat yang enggan meninggalkan rumah mereka lantaran khawatir terhadap kondisi ternak. “Untuk masalah ini, pemerintah sudah menunjuk Satgas Ternak di bawah Dinas Peternakan Kabupaten dan Provinsi untuk menyelesaikan masalah tersebut,” lanjutnya.

Yang jauh lebih penting saat ini, lanjut Yan, adalah keselamatan masyarakat di sekitar Gunung Agung. “Kami juga meminta masyarakat sabar dan semoga masalah ini cepat berlalu,” tuturnya.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologis (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Agung di Bali dari level III Siaga menjadi level IV Awas pada Jumat (22/9) malam. Terkait peningkatan status ini, warga yang tinggal di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, mulai mengungsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed