TPJB Kembali dengan Konsep Baru

TPJB Kembali dengan Konsep BaruThe Papandayan Jazz Bandung Festival (TPJBF) sudah rutin diselenggarakan sejak 2015 lalu, event yang menghadirkan musisi-musisi jazz terkemuka baik lokal maupun internasional ini akan kembali di gelar Oktober 2017 nanti. TPJBF 2017 akan hadir dengan konsep baru yang lebih fresh. Jika biasanya rangkaian diadakan 6 hari berturut-turut, tahun ini TPJBF akan hadir selama bulan Oktober 2017 ini. Pastinya bulan Oktober akan menjadi bulannya para pecinta musik jazz untuk menikmati penampilan musisi-musisi favorit mereka.

Rangkaian TPJBF 2017 akan dibuka pada tanggal 3 Oktober 2017 pukul 4 sore di TP Stage dengan workshop dari Chad Lefkowitz, dilanjutkan pada pukul 8 malam dengan penampilan dari musisi jazz asal Bali, Yuri Mahatma dan musisi internasional Chad Lefkowitz bersama David Manuhutu, Kevin Yosua serta Dave Rimba. Chad merupakan saxophonist terkemuka dunia yang juga anggota dari Afro Latin Jazz Orchestra yang sudah memenangkan Grammy. Chad juga sering tampil di televisi Internasional bersama ikon pop dunia, Taylor Switt. Kepiawaiannya dalam bermain saxophone berhasil membawa Chad tour keliling dunia, baik sebagai soloist dan international recording artist.

Sebelum penampilan Chad Letkowitz Brown, TPJBF akan menghadirkan Yuri Mahatma Yuri Mahatma merupakan pemain gitar kelahiran Jakarta yang sudah hijrah ke Bali sejak tahun 1980. Murid dari Martjin Van Itersons ini sering tampil di berbagai event jazz di Bali dan internasional.

Event TPJBF 2017 ini akan hadir di setiap hari Jumat selama bulan Oktober. Tanggal 6 Oktober panggung TP Stage akan menampilkan Mery Kasiman, kemudian Idang Rasiji pada tanggal 13 Oktober dan tidak ketinggalan Dhira Bong pun akan tampil di tanggal 20 Oktober.

Puncak acara TPJBF 2017 ini akan berlangsung pada tanggal 22 Oktober 2017, pada pukul 10 akan ada penampilan dan’ PCSM Home Concert di TP Stage, dilanjutkan pukul 11 siang akan menghadirkan Ruang Putih di Tropical Garden, kemudian ada jazz clinic dari Amrus Ramadhan dan Nesia Ardi di TP Stage. Tidak hanya itu pada pukul 3 sore, Madame & Toean akan tampil di TP Stage, dilanjutkan penampilan dari New Blood serta Nissan Foltz & The James Band di HB Grill Garden. Acara puncak akan berlangsung di Suagi Ballroom dengan menampilkan Grace Sahertian dan yang ditunggu-tunggu yaitu Tohpati Bertiga.

Tohpati merupakan gitaris jazz serta penulis lagu terkemuka Indonesia, ia memperlihatkan kemampuan bermusiknya dengan mengusung musik jazz kontemporer, modern dan di mix dengan beberapa instrumen lokal Indonesia sehinggan menghasilkan karya yang luar biasa. Tohpati mengusung eksplorasi musik terbarunya bersama Indro Hardjodikoro (basis band Halmahera) dan Bowo (drumer band Gugun Blues Shelter), trio ini pun memperkenalkan dirinya sebagai Tohpati Bertiga. Berbeda dengan musik Tohpati yang terkenal dengan akustikan bertempo pelan dan melankolis. Justru lewat konsep Tohpati Bertiga, musik yang ditawarkan cenderung bertempo cepat. Mereka menyebutnya sebagai genre jazz rock progressive.

Rangkaian TPJBF 2017 akan ditutup pada tanggal 27 Oktober 2017 pukul 8 malam di TP Stage, The Papandayan dengan penampilan dari NewB -Natania Juahm, Eca Sumantri, Wesley Geraldo dan Bobby Limijaya.

Bagi anda pecinta jazz jangan lewatkan rangkaian TPJB 2017 yang akan diselenggarakan selama bulan Oktober di The Papandayan Hotel, J l. Gatot Subroto no. 83, Bandung. Untuk informasi lebih lanjut bisa klik website kami di www.tpjazzbandung.com atau hubungi 022 7310799. Follow juga sosial media kami di Facebook TP Jazz Weekend, Instagram @tpjazzbandung dan Twitter ijazz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed