Respon Publik Terhadap Hasil Survei IDM

Respon Publik Terhadap Hasil Survei IDMIndonesia Development Monitoring melakukan jajak pendapat warga Jawa Barat menilai dan memilih Gubernur Jelang Pilgub Jawa Barat 2018. IDM menyebut hasil jawaban Survei menunjukan penilaian responden terhadap figur yang dianggap bisa menyelesaikan masalah masalah ekonomi dan sosial di Jawa Barat.

Hasilnya, 27,3 Persen menyatakan Dedi Mizwar adalah figur yang dinilai mampu menyelesaikan masalah Ekonomi dan Sosial di Jawa Barat, Dedi Mulyadi 13,3 persen, Agung Suryamal 12,2 persen, Dede Yusuf 11,2 persen, Ridwan Kamil 8,2 persen, Puti Guntur Soekarno Putra 6,3 persen, Iwa Karniwa 6,2 Persen dan Rieke Dyah Pitaloka 6,1 persen.

Sedangkan yang tidak memberikan penilaian sebesar 9,2 persen. Hal ini ditanggapi oleh Dr Yusuf Hermawan, Analis dan pengamat politik Lembaga Kajian Aliansi Masyarakat Untuk HAM, Demokrasi dan Keadilan Hukum (Amandemen).

“Ini lebih kurang sama dengan hasil rilis kami beberapa minggu lalu kan?. Ini adalah potret mini calon pemilih di Jawa Barat. Mayoritas pemilih Jawa Barat sudah mulai rasional dalam menentukan pilihan calon pemimpinnya. Banyak faktor yang mempengaruhi ini, satu diantaranya berkembangnya teknologi informasi yang semakin masif,” kata Yusuf.

Masih kata Yusuf, publik Jawa Barat juga semakin menunjukkan sikap kritis terhadap figur-figur yang disebut akan maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah

“Mereka tidak lagi hanya melihat satu aspek penilaian terhadap figur. Faktor popularitas juga tidak menjadi satu-satunya indikator atau penentu. Kapabilitas para figur juga kini mulai diperhatikan oleh para calon pemilih,” ucapnya

Ditanyai soal dinamika figur-figur yang akan maju dalam Pilgub Jabar, Yusuf menjawab, pihaknya masih melakukan pemantauan dan riset.

Menurutnya, dari amatan yang dilakukan 6 bulan terakhir, masih ada figur-figur yang masih bergerak naik dan ada figur yang justru telah mencapai puncak.

Survey rekan-rekan di IDM menyebut 32,1 persen memilih Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi 10,2 persen, Agung Suryamal 8,2 persen, Dede Yusuf 7,8 persen, Ridwan Kamil 7,6 persen, Iwa Karniwa 5,2 persen, Puti GunturSoekarnoputra 5,1 persen, Rieke Dyah Pitaloka 4,9 persen.

Kalau hasil dari pemantauan kami di internal parpol-parpol, beberapa nama trendnya masih terus naik, itu hasil dari serapan informasi dari rekan-rekan parpol juga. Beberapa nama, kami ambil contoh, seperti Agung ini, dia masih terus lakukan komunikasi ke berbagai simpul dan parpol.

Bahkan informasi terakhir Agung disebut sebagai calon potensial salah satu partai besar. Agung juga menjadi satu-satunya figur yang bersaing diantara para birokrat dan politisi. Semua figur selain dia Politisi, kader partai dan birokrat. Dia terlihat lakukan komunikasi secara santun, low profile. Tidak mau masuk dalam konflik-konflik. Lalu nama Dede Yusuf juga, kan figur ini gak banyak terlihat lakukan gerakan, kami hampir tidak melihat atribut-atribut sosialisasi soal Dede Yusuf, tapi diberbagai survei namanya selalu masuk. Menarik,” Kata Yusuf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed