 |
| (Ka-Ki) Aska (Rocket Rockers), Stephanus Setiadji (Revision Live), Otong (Koil), Anggi (Revenge the Fate) dan dua Pemenang Kompetisi Soul of Steel. |
Magnitude Sonicfair 2017 kembali hadir dengan jajaran musisi metal lokal dan internasional pada Minggu, tanggal 22 Oktober 2017 di Lapangan Bola Arhanud, Cimahi. Setelah dua tahun berturut-turut sukses menghentak kota Bandung pada 2015 dan 2016.
Dengan mengusung konsep yang sama yaitu Rock & Metal Expo Festival, kota Bandung dipilih sebagai rumah Magnitude Sonicfair karena tingginya antusias pencinta musik rock dan metal di kota ini. Festival musik yang selalu ditunggu-tunggu meta/heads Bandung ini selalu menghadirkan artis internasional untuk memanaskan panggung, dan kali ini Magnitude Sonicfair 2017 menampilkan Rings Of Saturn, band American Death Core asal Bay Area, California dan Devourment, band Death Metal asal Dallas, Texas.
Tak ketinggalan pula para penampil musik cadas kebanggaan negeri juga meramaikan suasana, seperti Seringai, Rocket Rockers, Koil, Revenge The Fate, dan masih banyak band terbaik asal kota Bandung. Selama sehari penuh, pencinta musik cadas dan headbangers Bandung akan dipuaskan dengan deretan band lokal dan internasional yang akan menunjukkan semangat baja mereka saat tampil dalam satu stage megah.
Stephanus Adjie sebagai perwakilan Revision Live mengungkapkan pada Press Conference Magnitude Sonicfair 2017, Selasa, (17/10/ 2017) di Chinook Café and Resto Jalan RE. Martadinata (Riau) No. 191, Cihapit, Bandung, Bahwa antusiasme dan semangat para pencinta musik keras tanah air, khususnya Bandung sangat terlihat dalam persiapan tahun ini. “Hal ini terbukti dari penjualan tiket Magnitude Sonicfair 2017 yang sudah mencapai Iebih dari 10.000. Dukungan ini menunjukkan bahwa komunitas pencinta musik metal di Bandung masih sangat relevan dan solid. Dengan dukungan Dji Sam Soe Magnum Filter, Magnitude Sonicfair 2017 bisa menjadi ajang mengerahkan semangat baja mereka untuk menyaksikan penampilan band metal papan alas yang harapannya juga akan memberi inspirasi untuk berkarya seperti mereka,” ungkap Adjie.
Otong dari Band Koil sebagai salah satu penampil di panggung Magnitude Sonicfair 2017 juga menyebarkan semangat baja dan antusiasme mereka dalam menyambut perhelatan musik cadas ini. “Kami sudah melakukan persiapan yang malang, tidak sabar untuk segera tampil dan berbagi energi positif dengan para melalheads Bandung,” ujar Otong. Selain penampilan musik, headbangers juga akan disuguhkan dengan kegiatan menarik lainnya seperti booth expo clothing, merchandise, records label, alat musk, tattoo dan industri kreatif lainya yang akan meramaikan Lapangan Lapangan Bola Arhanud, Cimahi. Pagelaran tahun ini juga dimeriahkan oleh kompelisi Soul of Steel Challenge, di mana Zaky, bassist dari Noise Blast sebagai salah salu perwakilan pemenang akan turut meramaikan Rock & Metal Expo Festival ‘ini nanti dengan hasil karya musiknya.
Menambah semarak menikmati musik metal, Magnitude Sonicfair 2017 memamerkan hasil karya komunitas pemenang kompetisi Soul of Steel Challenge di Jawa Barat. Dari total 300 karya terkumpul, sebanyak 3 karya terpilih dari kategori musik den 4 karya dari kategori karya seni yang menceritakan tentang semangat baja akan ditampilkan sepanjang acara berlangsung. Di antaranya terdapat karya Hariwan, pemenang kompetisi artwork Soul of Steel Challenge kali ini.
Pecinta music rock dan metal bisa menikmati seluruh rangkalan acara dengan harga tiket yang terjangkau, yaitu presa/e Rp.35.000;yang bisa dibeli melalui www.sonicfair.com, ataupun langsung ke gerai lndomaret di seluruh Indonesia. Untuk pembelian pada hari H atau on the spot tiket akan dijual seharga Rp.50.000,-
Selain menampilkan musik berkualitas bagi para penikmat musik rock dan metal, Magnitude Sonicfair 2017 dapat menjadi ajang berkumpul dan memberikan kesempatan bagi komunitas metal/heads tanah air terutama Bandung untuk berbagi karya dan menunjukkan semangat baja yang membara dalam mengekspresikan diri. “Dengan digelarnya festival musik ini, kami harap para headbangers dapat menikmati keseluruhan acara dan dapat mengobarkan kembali semangat baja dalam diri mereka,” tutup Adjie.
