Kadin Gandeng ASATI Demi Percepatan Kunjungan Wisatawan

Kadin Gandeng ASATI Demi Percepatan Kunjungan WisatawanKamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) melibatkan Assosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI) dalam gelaran acara Talk Show & High Tea Business Network ketiga, di ruang Tiara Crown Plaza Hotel, Jl. Gatot Subroto Jakarta, Senin (23/10) mengambil tema Strategi Percepat Kunjungan Wisatawan dan peluang UMKM/IKM.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo berharap, kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk menarik para investor menanamkan modalnya, khususnya bagi industri pariwisata lokal. Selain itu, untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah agar setara dengan perusahaan Multinasional lainnya di Indonesia maupun mancanegara.

“Bisnis pariwisata selain mendatangkan devisa sangat besar, juga banyak menyerap tenaga kerja, menggerakkan bisnis UMKM dan bisnis mikro serta meningkatkan PAD bahkan menyejahterakan masyarakat sekitar,” papar Eddy.

Yang menjadi pertimbangan Kadin merangkul ASATI, karena asosiasi yang dikomandoi oleh M. Syukri Machmud ini merupakan kumpulan pemilik Biro Perjalanan Wisata yang berperan sebaga Profesional Sales Representative (PSR) untuk produk Pariwisata Nusantara dan memfokuskan penjualan inbound dan domestic tour sehingga diharapkan membantu percepatan kunjungan Wisatawan yang merupakan target pemerintah sampai 2019 sebanyak 20 juta untuk Wisman serta 275 juta untuk Wisnus.

Dua provinsi yang siap membantu program pemerintah pada kegiatan Talk Show ini adalah Provinsi Kepulauan Bangka dan Belitung (Babel) dan Provinsi Jawa Barat (Jabar). Dalam paparan yang disampaikan para nara sumber, masing-masing memiliki strategy bagaimana mempercepat kunjungan Wisatawan tersebut.
Babel merupakan salah satu destinasi Bali Baru diwakili oleh bapak Abdul Fatah selaku Wakil Gubernur, memaparkan bahwa menjadikan bandara H.A.S. Hanandjoeddin menjadi International Airport dan Tanjung Kelayang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta akan dibangunnya jembatan penghubung dari pulau Sumatera ke Babel.

Jabar yang diwakili oleh Ida Hernida selaku Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, memaparkan bahwa Akan segera rampung pembuatan Bandara Internasional Jawab Barat (BIJB) di Kartajati, Majalengka. Kesiapan Jabar yang merupakan salah satu Destinasi Unggulan, Destinasi Halal dan MICE adalah konsentrasi Pemerintah Daerah untuk hal tersebut.

Kemenpar yang diwaliki oleh bapak Tazbir selaku Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintahan, mengharapkan adanya sinkronisasi dari beberapa kementerian baik dari Industri Perdagangan-Koperasi, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Semoga Kadin bisa menjembati antar kementerian tersebut demi membantu proses percepatan kunjungan wisatawan.

Untuk membantu percepatan kunjungan Wisatawan, di zaman globalisasi dan technology canggih saat ini diperlukan sarana berupa media guna mempermudah wisatawan untuk datang kesuatu destinasi dengan informasi dan data yang mudah diperoleh terutama Wisman. Wonderful Indonesia sudah menjadi buah bibir masyarakat International, tetapi bagaimana mereka bisa menikmati keindahan tersebut. Untuk itulah Asati hadir dengan menyediakan warung digital Market Place sebagai Platform bagi anggotanya untuk berjualan dan memasarkan product wisata unggulan dari daerah masing-masing. Jangan sampai mereka berkunjung ke wilayah Indonesia tetapi belanjanya bukan dengan WNI, mereka membayar dan belanja ke WNA yang menyediakan warung digital. Jelas ketua Umum Asati, Syukri. [gun]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed