Malam Budaya Kujang Mas 2017 Rakyat Merdeka Online Jawa Barat (RMOLJabar) menganugerahkan penghargaan Kujang Mas bagi 24 tokoh berbagai kalangan.
Pimpinan Perusahaan RMOLJabar, Didi R Ridjadi mengungkapkan penghargaan ini diberikan khusus kalangan pemerintahan, politisi, pesantren dan pegiat lingkungan yang terus berinovasi dan berprestasi di bidangnya.
“Ini merupakan penghargaan untuk inovasi maupun prestasi para tokoh,” ungkapnya di sela-sela penganugerahan penghargaan Kujang Mas 2017, di Hotel Bidakara Savoy Homan, Bandung, Sabtu (28/10) malam.
Penghargaan Kujang Mas tersebut masing-masing dianugerahkan kepada Dirut Bank Jabar-Banten Ahmad Irfan dan James Riady dari Lippo Group pada kategori Golden Company.
Kujang Mas Golden Personality dianugerahkan kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai tokoh lingkungan, Ketua P2TP2ANetty Heryawan, Tokoh Pemuda KNPI Kota Bandung Dedi Sopandi, Tokoh Muda Inspirasi Geofani Van Rega, Ketua Gerakan Hejo Eka Santosa, Tokoh Inspiratif Jabar Waras Wasisto, dan Aktivis sosial Yulian Isyafri.
Selain itu, Kujang Mas Golden Personality 2017 juga diraih Tokoh Muda Olahraga Yosa Octora Santoso, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Kadin Kota Bandung Iwa Gartiwa dan Ahmad Arif Imanulhaq.
Sedangkan kategori Demokrasi Award dianugrahkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Rektor Unpad Tri Hanggono Ahmad, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sektetaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana, Menteri PUPR Moch Basoeki Hadimuljono, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, Ketua PPP Jabar Ade Munawaroh, Pembina Partai Berkarya Hutomo Mandalanputra, Bupati Kuningan Acep Purnama, Menteri Kominfo Rudiantara dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.
Selain itu, Kategori Lifetime Achievement diraih Mantan Gubernur Jawa Barat Tjetje Hidayat Padmadinata dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sementara itu, Ketua P2TP2A Netty Prsetiyani Heryawan yang dianugerahi Golden Personality mengaku bangga dengan acara ini. Menurutnya, penghargaan tersebut sebagai apresiasi bagi wanita yang bisa dijadikan sebagi subjek, bukan hanya selalu sebagai objek.
“Malam Budaya Kujang Mas RMOLJabar mengakui perempuan sebagai subjek bukan hanya sebagai objek,” pungkasnya.
