75.500 E-Warong Akan Dukung Pelaksanaan BPNT 2018

75.500 E-Warong Akan Dukung Pelaksanaan BPNT 2018Menko PMK Puan Maharani menjelaskan akan ada 75.500 e-warong yang mendukung pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2018. “Kami juga sudah membentuk mekanisme kerja Tim Pengendali yang diketuai Menko PMK dan Kepala Bappenas menjadi wakilnya” ujar Menko Puan dalam jumpa pers setelah Rapat Tingkat Menteri yang membahas Perpres No. 63/2017 dan persiapan BPNT 2018 Kamis (02/11).

Selain Kemenko PMK dan Bappenas, Tim Pengendali ini juga akan didukung oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), 16 kementerian dan lembaga, Bank Indonesia, Serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selanjutnya, Menko Puan menjelaskan bahwa pelaksanaan program BPNT tahun 2018 akan dimulai pada bulan Januari-Februari dan pada bulan Juli-Agustus. “Penyaluran BPNT ini dilakukan bertahap agar distribusi dapat berjalan dengan baik dan juga tepat sasaran” tambah Menko Puan.

Dalam Rapat ini, menurut Menko Puan juga telah disetujui bentuk bantuan yang akan diberikan yaitu beras dan telur. “Beras dan telur dipilih sebagai bantuan dalam program BPNT. Pemilihan ini berkaitan dengan gizi dan kebutuhan masyarakat pada umumnya” imbuh Menko Puan.

Selain itu, rapat ini juga telah memutuskan untuk membentuk tim pelaksana yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan distribusi BPNT dan juga mengawal pencapaian tahapan 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang nantinya akan didistribusikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Terkait dengan verifikasi dan validasi data penerima BPNT, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan hingga hari ini ada 112 dari total 118 kabupaten yang sudah memperbaharui datanya melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG). “Selain itu dari total 98 kota yang akan terima BPNT, sudah ada 60 kota yang memperbaharui data di SIKS-NG” ujar Mensos.

Khofifah menambahkan bahwa untuk tahun 2018, akan ada peningkatan jumlah KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH). “Dari 6 juta KPM insya allah tahun depan akan meningkat menjadi 10 juta, dan penerima PKH adalah penerima BPNT” tambah Mensos.

Terakhir, Menko Puan berharap agar pelaksanaan Program BPNT tahun 2018 dapat berjalan dengan baik, terhindar dari berbagai permasalahan teknis, dan distribusi dapat dilakukan dengan tepat. “Kami juga meminta dukungan Gubernur BI dan OJK dalam sosialisasi dan edukasi. Selain itu, Bank Himbara juga akan mendukung khusunya dalam penyaluran bantuan kepada KPM” pungkas Menko Puan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed