Tatang & Eka Segera Temui Solihin GP

Tatang & Eka Segera Temui Solihin GPBoleh dikata ini sebuah ‘temuan’ bagi kami para jurnalis. Pasalnya, nyaris tanpa gembar-gembor dua tokoh yang lengket digadang-gadang sebagai pasangan Pigub Jabar 2018, ditemui sedang blusukan ke akar rumput secara senyap. Keduanya, ditemui berada di sebuah pemukiman padat di kota Bandung. Tepatnya hari Kamis, 23 November 2017, pasangan yang berpredikat kuda hitam Pilgub Jabar, duduk dibangku reyot. Ya, di bangku milik warga di blok pemukiman Nyublek di pinggir Jl. A. Nasution dekat LP Sukamiskin.

“Ini untuk kesekian-kali kami bertemu, kembali menyatukan visi dan misi, di antaranya untuk maju ke pilgub Jabar 2018,” papar Mayjen (Purn) Tatang Zaenudin yang akrab disapa Kang Tatang, mantan Deputy Operasi Basarnas.

Ditanya tentang modal dasar maju ke Pilgub Jabar 2018 dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo, sampai detik ini masihkah? “Wah, ini pertanyaan klasik. Begini, intinya bila 08 (sebutan khusus Prabowo) belum mencabut dukungan saya ke Jabar Satu. Saya tidak akan menghentikannya, bilamana 08 belum memerintahkan menyetopnya. berhenti dalam upaya ini,” demikian jawab Kang Tatang dengan intonasi tegas dan jelas.

Lanjutnya, Kang Tatang masih sedang duduk di bangku reyot berdua dengan pasangannya, memperjelas mandat khusus Prabowo dengan menirukan ujarannya:”Kasihan anak istri Anda Tang… buang uang dan tenaga hanya untuk berkampanye, bila saya tak mempercayai kamu ….”

Sementara itu Eka Santosa yang dikenal sebagai Ketua DPW Partai Berkarya Jabar juga sebagai Ketua Umum Gerakan Hejo, yang dalam paket pasangan ini menempatkan diri sebagai wakil gubernur Jabar, saat blusukan di pemukiman Nyublek, spontan menyatakan:“Saya tak meragukan pernyataannya. Ini sudah dikemukakan kesekian-kalinya. Dari sumber tertentu pun, saya memperoleh pembenaran yang sama. Lalu apa lagi yang saya ragukan?”

Temui Solihin GP

Bocoran dari kedua tim Tatang-Eka, sesegera mungkin akan sowan ke sesepuh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin.”Beliau Mang Ihin itu, panutan saya sejak lama. Sepantasnya kami bertemu. Ini sedang diagendakan,” jelas Kang Tatang lulusan Akabri 1981 seakan mengklarifikasi rencana pertemuan ini.

Alhasil, blusukan kuda hitam pilgub Jabar yang dilakukan secara diam-diam ternyata oleh penduduk setempat direspon baik:”Tidak seperti calon gubernur Jabar lainnya yang ja’im (jaga image). Yang ini berdua, langsung ngobrol saja dengan kami. Ini kami sukai, tanpa jaraklah dengan mereka berdua,” kata Efendi (36) warga Nyublek yang diamini beberapa rekannya. (HS/GUN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed