Kerja besar yang berdampak luas bagi kemaslahatan warga Kabupaten Bandung, oleh Polres Bandung cukup dibingkai dengan solusi nyata. Praktiknya, di lapangan dilakukan pelestarian hutan menanami lahan kritis, 3 (tiga) juta pohon keras aneka jenis. Area kritis ini telah lama dikenal sebagai penyebab bencana longsor, banjir, dan rusaknya tatanan keseimbangan alam.
Salah satu prakarsa nyata di lapangan, dilakukan penanaman pada musim hujan kali ini di Blok Waas KPH Bandung Selatan Desa Sugihmukti Kec. Pasir Jambu Kab. Bandung. Tepatnya, seremoni itu berlangsung pada hari Sabtu (25/11/2017). Hadir dalam kesempatan ini Kapolres Bandung AKBP M. Nazly Harahap.Sik, PJU Polres Bandung, Adm Perhutani Bandung Selatan Ir. Wijanarko, Kadis Pertanian Kab. Bandung, puluhan tokoh masyarakat Pasir Jambu serta ratusan personel anggota polres Bandung.
Kapolres Bandung AKBP M. Nalzy menuturkan prakarsa Polres Bandung ini tergerak setelah mengamati dengan seksama, kondisi hutan di Kab. Bandung – sudah berada pada tahap sangat memprihatinkan, malah darurat.“Perlu aksi nyata untuk melestarikannya, jangan sekedar diwacanakan. Langsung saja kita tanami area kritis itu ” ungkapnya seperti yang selama ini kerap ia utarakan ke berbagai lapisan masyarakat.
Tiga juta pohon itu di tanam pada area seluas 425 Hektar. Lokasi ini meliputi wilayah BKPH Ciwidey, Pasir Jambu, Pacet , Pangalengan, ibun dan Kertasari.
“Harapannya, melalui penanam pohon ini hutan kita bisa terjaga dan asri lagi. Terpenting kelestarian
hutan kita itu, terjaga untuk waktu yang panjang,” pungkas Kapolres Bandung yang dalam tugas sehari-harinya tak sungkan menegur siapa pun yang merusak keseimbangan alam, terutama di wilayah operasionalnya yang cukup luas di antara wilayah lainnya di Jawa Barat. (HS/GUN/rls)
