Hiburan melalui televisi adalah hal yang sangat umum di dalam masyarakat kita, karena dengan kehadiran tayangan hiburan di tengah hiruk pikuk kehidupan ini dapat membangkitkan gairah masyarakat, baik di perkotaan maupun daerah. Menurut data dari Statista.com tahun 2015, Sekitar tiga jam perhari, orang dikawasan Asia menyempatkan waktunya untuk menonton acara televisi. Apalagi sekarang stasiun-stasiun televisi swasta bahkan TV berbayar banyak bermunculan mewarnai layar kaca dengan suguhan yang lebih memanjakan pemirsanya.
Berbagai jenis program acara disiarkan bagi pemirsa dan salah satu program tv yang digandrungi masyarakat adalah tayangan hiburan seperti tayangan realitas yang meliputi wawancara selebritis, ajang pencarian bakat dan ajang penghargaan musik maupun film. Menurut Steven Reiss, PH.D., seorang profesor di Ohio State University (OSU), beliau melakukan survei terhadap 239 orang di Amerika tentang mengapa mereka menyukai tayangan realitas, dua alasan yang menjadi dasar pemirsa TV menyukai tayangan realitas adalah mereka menonton agar bisa membahas episode demi episode tayangan tersebut bersama rekan kerja atau teman bersosialisasi mereka. Selain itu pemirsa yang menyukai tayangan realitas berkeinginan untuk mendapatkan status untuk mendapatkan perhatian. Sebagai contoh penonton membayangkan bahwa mereka juga bisa menjadi selebriti dengan tampil di televisi atau menjadi salah satu kontestan yang memenangkan ajang adu pencarian bakat.
Dalam The Psychology of Entertainment Media: Blurring the Lines between Entertainment and Persuasion. Periset Cristel Russell, Andrew Norman, dan Susan Heckler membahas mengapa kita menonton tv dan menyukai tayangan hiburan. Orang menonton tv untuk memperbaiki suasana hati, karena kebanyakan komedi situasi cukup lucu untuk mengangkat suasana hati kita, selain itu juga untuk dapat belajar sesuatu dari selebriti favorit atau bercita-cita untuk mendapatkan status yang lebih tinggi di masyarakat. Terdapat beberapa keterkaitan antara pemirsa dan acara televisi hiburan misalnya pemirsa menjadi penggemar salah satu merek tertentu yang ada dalam tayangan hiburan tersebut, pemirsa mengikuti setiap episode dan merasa cemas jika terlewat satu episode dari tayangan hiburan tersebut, atau pemirsa dapat memperpanjang loyalitasnya terhadap tayangan tersebut dengan cara mengunduh, membeli DVD, atau mungkin buku, soundtrack atau aksesoris lainnya yang berhubungan dengan tayangan tersebut.
Melalui acara realitas, pemirsa dapat melihat orang lain atau selebriti menjalani kehidupan yang mereka inginkan, atau mengalami beberapa situasi sulit yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya sehingga dapat membantu pemirsa dalam memperoleh keterampilan dan pengetahuan melalui solusi yang masuk akal, tidak seperti dalam film laga. Dari tayangan realitas ini pula beberapa pemirsa mulai mengukur kemampuan, kepribadian, emosi dan karakteristik mereka dan membandingkannya dengan orang-orang dalam tayangan tersebut melewati situasi yang mereka hadapi. Pemirsa menempatkan diri mereka pada posisi pemeran tayangan realitas dan mulai mengevaluasi kemampuan mereka.
Di bulan Desember ini, Blue Ant Entertainment menghadirkan tayangan yang akan membuat anda lebih dekat dengan selebriti kesayangan anda sambil berkaraoke bersama, yaitu dalam acara The Late Late Show with James Corden. James Corden membawakan acara dengan sangat santai dan kocak. Selain itu ada pula acara yang akan mengupas kehidupan selebriti dan tokoh masyarakat melalui wawancara parodi dalam acara The Late Show with Stephen Colbert, audisi ajang pencarian bakat America’s Got Talent, The X Factors season 14 yang disiarkan secara langsung dari Inggris dan tayang setiap hari Minggu dan Senin pukul 9:30 WIB, Serial TV Bull yang tayang setiap hari Rabu pukul 20:00 WIB, Entertainment Tonight, Match Game, dan ajang peghargaan insan perfilman Golden Globe Awards yang akan tayang pada tanggal 8 Januari 2018. Program TV hiburan ini dapat dinikmati melalui First Media kanal 335 (HD) dan Transvision kanal 305 (HD).
